Djarum Sirnas 2013

[Sulistyomo]

Link = http://olahraga.kompas.com/read/2013...o-Sponsor.Baru


Sirnas dengan Co-Sponsor Baru





Djarum Sirnas Li-Ning 2013 diadakan di 10 kota antara Maret hingga November. Hadir dalam konferensi pers, Rabu (6/3): Kabid Dana dan Promosi PBSI Anton Subowo, Dewi Meina SDanti dari Li-Ning, Sekjen PBSI Koesdarto Pramono serta Yan Haryadi dari Djarum.




Kejuaraan bulu tangkis Djarum Sirkuit nasional (Sirnas) kembali dihelat sebanyak 10 seri dari Maret hingga November mendatang.

Kejuaraan yang telah berlangsung berkala sebanyak tujuh kali ini, kali ini menggunakan nama lain yaitu Djarum Sirkuit Nasional Li-Ning Open 2013 dan akan berlangsung dalam 10 sertr. Seri I akan berlangsung di Balikpapan pada 25-30 Maret dan berakhir di Surabaya pada 18-23 November.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Djarum Sirkuit Nasional Li-Ning Open 2013 akan menjadi ajang pembibitan bagi para pemain potensial. Para pemain yang pada awal tahun 2013 ini dipromosikan masuk pelatnas Cipayung, rata-rata pernah mencicipi kerasnya persaingan atau menjadi juara di ajang Sirnas ini.

Menurut Sekjen PB PBSI, Koesdarto Pramono, ajang Sirnas akan menjadi satu acuan bagi pihaknya untuk menentukan peringkat pemain. "Setiap pemain yang mengikuti Sirnas akan memiliki kartu anggota dengan data prestasi yang kami catat di data base kami. Prestasi di ajang ini otomatis akan dimasukkan di data base tersebut,' kata Koesdarto dalam konferensi pers di jakarta, Rabu (6/3).

Konferensi pers ini dihadiri oleh Koesdarto, Yan Haryadi dari PT Djarum selaku sponsor utama, Anton Subowo selaku Kabid dana dan Promopsi PBSI serta Dewi Meina Santi dari Sunlight Sports selaku produsen alat olah raga Li-Ning.

Menurut Anton Subowo dari PBSI, kehadiran Li Ning sebagai co-sponsor diharap mampu menggairahkan kembali dan menjaga konsistensi Sirnas sebagai ajang pembibitan pemain. "Kami memang membuka event ini kepada semua sposor yang berminat. Kami yakin ajang ini dapat dijual sehingga dengan masuknya banyak sponsor akan membuat daerah berminat untuk menyelenggarakan."

Sementara Yan Haryadi Susanto dari PT Dajrum menyebut pihaknya akan tetap konsisten menjadi sposor ajang ini karena berkepentingan dengan eksistensi bulu tangkis Indonesia. "Kami tetap berkomitmen untuk aktif memajukan pembinaan dan prestasi bulu tangkis, terutama untuk tetap dapat bersaing di tingkat dunia."

Berikut daftar Sirkuit Nasional 2013:

1. Balikpapan 25-30 Maret
2. Lampung 8-13 April
3. Manado 22-27 April
4. Jakarta 13-18 Mei
5. Bandung 28 Mei-1 Juni
6. Medan 9-14 September
7. Semarang 21-26 Oktober
8. Yogyakarta 28 Oktober-2 November
9. Bali 11-16 November
10. Surabaya 18-23 November

[amri_acen]

kasian makassar tdk dapat jatah lagi tahun ini.

[azis]

Akhirnya yogya kebagian juga

[pinwin]

Klub Hitachi Jepang Cari Pengalaman di Sirnas



Klub Hitachi menjadi salah satu partisipan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Kalimantan Open 2013 yang menurunkan wakilnya di nomor tunggal putra dan ganda putra. Ternyata, pelatih klub ini adalah Flandy Limpele, atlet ganda Indonesia yang pernah berpasangan dengan Vita Marissa dan memenangi sejumlah kejuaraan termasuk Singapura, Perancis, serta Taiwan Terbuka di tahun 2007.

Keikutsertaan anak didiknya di turnamen ini selain ikut memeriahkan sekaligus sebagai ajang mencari pengalaman. Menurutnya, perhelatan Sirnas sangat efektif mencetak bibit-bibit unggul pebulutangkis nasional.

"Tujuan kami mengikuti Sirnas untuk menambah jam terbang. Materi pemain Sirnas ini bagus-bagus. Asal dipilih dengan selektif dan dibina dengan baik, bisa membangkitkan kembali kejayaan bulutangkis Indonesia," papar Flandy yang dikenal lewat permainan raket, kecerdikan taktikal serta antisipasinya itu.

Klub Hitachi kini hanya menyisakan wakil di nomor ganda setelah seluruh wakilnya di nomor tunggal tereliminasi dalam ronde dua tunggal putra dewasa, Selasa (26/3), di GOR Hevindo Balikpapan.

"Ini baru pertama kalinya mereka ikut Sirnas, jadi masih membaca permainan. Saya juga tidak berharap muluk-muluk. Bermain bagus dulu saja," sahut pemain bertangan kidal ini.

Kalah bukan berarti tidak bermain bagus. Salah satu atlet Hitachi yang baru saja dibina, Hiraku Kabutoya mampu mengimbangi permainan Jeffer Rosobin, pemain veteran yang diunggulkan di posisi keenam, sebelum akhirnya takluk 17-21, 21-19, dan 21-23.

"Untuk teknik, Jepang masih kalah dari Indonesia. Tapi semangat Jepang patut ditiru Indonesia," pungkasnya.

Sumber: Djarum Badminton

[Sulistyomo]

[QUOTE=pinwin;174312]Klub Hitachi Jepang Cari Pengalaman di Sirnas



/QUOTE]


hiikss...

yaahhh kok lekong semua yang di export ke sini .....

________________

[dimaz.13]

sempet kaget liat Limpele di gor BSC pas ane latihan selasa pagi, lebih kaget lagi pas temen ngajak ngomong salah satu orang yg dilatih bertampang putih dgn mata sipit, ternyata gak bisa bahasa Indonesia (ya iya lah)

ternyata sebelum main sore mereka pemanasan dulu paginya dgn menyewa lapangan di gor terdekat dari venue

[CerCaNo18]

Sirnas Balikpapan game paling seru "Jeffer Rosobin vs Hikaru Kabutoya" 2hours 3sets

[pinwin]

Sirnas Balikpapan game paling seru "Jeffer Rosobin vs Hikaru Kabutoya" 2hours 3sets

wuih gile bener... sistem rally point bisa sampai 2 jam....
hehe asal jangan maen na lop-lopan doank

[pinwin]

Seri kedua Djarum Sirkuit Nasional 2013 yang digelar di GOR Saburai, Lampung, telah berkahir. Persaingan yang tersaji cukup menarik perhatian publik Lampung, apalagi dengan kehadiran pemain-pemain kaya pengalaman seperti Trikus Harjanto.

Adu kehebatan antarpemain dari empat kelas yang berbeda juga mampu menigkatkan atmosfer bulu tangkis nasional. Dari empat kelas tersebut, sejumlah nama berhasil keluar sebagai Juara. Bolanews merangkum hasil akhir gelaran Djarum Sirnas Lampung Open 2013.

Hasil lengkap babak Final Djarum Sirnas Lampung Open 2013 :

Tunggal Putra
Pemula : M. Rehan Diaz vs Bagas Kristianto Nugroho, 21-18 19-21 21-18
Remaja : Panji Ahmad Maulana vs Andri Wijaya, 21-10 21-17
Taruna : Christeven Howard vs Eska Rivan Jaya 20-22 21-14 21-8
Dewasa : Alamsyah Yunus vs Bandar Sigit Pamungkas 21-9 21-16

Tunggal Putri
Pemula : Nalinica Rahardja vs Gabriela Moningka, 21-18 21-17
Remaja : Gregoria Mariska vs Aurum Oktavia Winata, 21-15 24-22
Taruna : Arinda Sari Sinaga vs Marsa Indah Salsabila, 21-18 21-16
Dewasa : Ana Rovita vs Rosaria Yusfin Pungkasari, Ana menang wo

Ganda Putra
Pemula : M. Taufiqul Hafizh/Zidanta Vigil Radete vs Dicky Cahya Yustiwa/Rifki Nur Alam, 17-21 21-17 21-9
Remaja : Engga Nur H/Fachriza Abimanyu vs M.Fachrikar/M.Reza Pahlevi, 21-19 21-16
Taruna : M.Alfian Persada/Rian Swastedian vs Hantoro/Ricky Alvarino Sidharta, 21-12 21-17
Dewasa : Alvent Yulianto/M.Nur Roffii vs Chrisna Adi Wijaya/Ridho Akbar, 21-15 21-16

Ganda Putri
Pemula : Asty Dwi W/P.H Mentari vs Serena Kani/Vania Arianti Sukoco, 21-17 21-15
Remaja : Bunga Fitriani/Mayrina Lukmanda vs Nisak Puji Lestari/Rika Rostiwati, 12-21 22-20 21-17
Taruna : Clara Titi W/Desaula Gendi vs Masita Mahmudin/Uswatun Khasanah, 21-16 19-21 21-13
Dewasa : Aris Budhiarti/Dian Fitriani vs Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita 21-17 21-12

Ganda Campuran
Remaja : Hendra Gustiawan/Syifa Fauziah vs Fauzi Habibi/Apriani Rahayu, 21-16 21-11
Taruna : Rian Swastedian/Masita Mahmudin vs Tedi Supriadi/Della Augustia Surya, 21-16 21-12
Dewasa : Trikus Harjanto/Nadya Melati vs Ridho Akbar/Ery Octaviani, 21-17 21-10

Sumber: Bola News

[pinwin]

Kembali Juara, Alamsyah Bagi-bagi Rahasia

 

Kembali Juara, Alamsyah Bagi-bagi Rahasia

Alamsyah Yunus masih terlalu tangguh untuk lawan-lawannya. Bintang Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) ini kembali bertengger di puncak podium juara. Kali ini, ia berbagi rahasia kesuksesannya.


"Setiap mau main saya berusaha maksimal aja tanpa mikirin menang kalah. Kalau mikir harus menang, takutnya malah jadi beban dan mainnya gak lepas. Kalo mikir kalah, jadi pesimis dan down duluan jadi gak bisa ngasih yang terbaik. Yakin aja, rezeki gak akan kemana," ungkapnya.


Menurutnya, untuk mendapatkan performa maksimal, tak hanya memerlukan mental yang kuat, tapi juga kondisi fisik yang prima. Dua hal tersebut menjadi satu paket yang tidak dapat dipisahkan.

"Selain rutin latihan, saya juga menjaga pola makan dan pola tidur. Sekali makan saya bisa habis banyak, tapi diimbangi sama olahraga dan istirahat cukup. Biar nafas kuat dan stamina gak gampang turun kalo lagi tanding, saya biasa lari keliling lapangan atau kompleks tiap ada waktu," paparnya.

Alamsyah kembali menambah daftar panjang gelar juaranya usai mengalahkan Bandar Sigit Pamungkas di partai final Djarum Sirnas Lampung Open 2013, Sabtu. (13/4). Ia menang dua game langsung, 21-9 dan 21-16 dalam waktu 37 menit.

"Tadi saya menang pengalaman aja dari Sigit. Dia banyak angkat bola, jadinya saya gampang nyerang balik. Mungkin dia juga masih kaget karena ini baru pertama kali ketemu," pungkasnya.

Sumber: Djarum Badminton

Alvent/Rofii Juara di Lampung

 

Alvent/Rofii Juara di Lampung

Pemain nasional, Alvent Yulianto, yang berpasangan dengan M. Nur Rofii memastikan gelar juara Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Lampung Open 2013, Sabtu (13/4). Pasangan ganda putra ini naik ke podium juara usai menyingkirkan unggulan utama, Chrisna Adi Wijaya/Ridho Akbar, lewat dua game langsung, 21-15 dan 21-16.


Sejak awal permainan, Alvent/Rofii sudah menguasai jalannya pertandingan. Di game pertama, mereka unggul jauh 14-7. Chrisna/Ridho sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 19-15. Namun, setelah itu mereka kembali dibuat tak berkutik oleh serangan-serangan Alvent/Rofii. Alvent/Rofii menyudahi game pertama dengan kemenangan 21-15.

Pada game kedua, Alvent/Rofii terus memperlihatkan dominasi mereka di karpet hijau. Unggul 3-2 di awal permainan, Chrisna/Ridho sempat menyamakan kedudukan 4-4. Namun, Alvent/Rofii masih terlalu kuat. Alvent yang menyandang status senior dan lebih berpengalaman, masih terlalu kuat untuk Chrisna/Ridho. Alvent/Rofii terus unggul dalam perolehan poin hingga akhirnya memetik kemenangan 21-16.

"Mereka underdog, jadi mainnya lebih lepas. Justru saya yang beban. Tadi berusaha aja, jangan sampai mental mereka naik," ujar Alvent.

Bagi Alvent, ajang Sirnas ini sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang persiapan untuk mengikuti kejuaraan asia yag akan digelar dalam waktu dekat ini.

"Ya, semoga nanti di sana bisa memberikan yang terbaik dan bisa bawa pulang gelar juara juga" pungkasnya.

Sumber: Djarum Badminton

Pusdiklat Jaya Raya Kuasai Podium Juara

 

Pusdiklat Jaya Raya Kuasai Podium Juara

Pusdiklat Jaya Raya membawa pulang gelar juara terbanyak di Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Lampung Open 2013. Klub yang bermarkas di Ragunan, Jakarta itu berhasil memboyong tujuh gelar yang seluruhnya datang dari nomor ganda.


Di kategori taruna, Pusdiklat Jaya Raya membabat habis gelar juara nomor ganda. Bahkan, salah satu atletnya, Rian Swastedian berhasil menyabet dua gelar juara, yaitu juara ganda putra berpasangan dengan M. Alfian Persada dan juara ganda campuran berpasangan dengan Masita Mahmudin.

Di nomor ganda putra, Alfian/Rian berhasil menggeser juara Sirnas Balikpapan, Hantoro/Ricky Alvarino Sidharta. Di final, Alfian/Rian mengalahkan Hantoro/Ricky dua game langsung, 21-12 dan 21-17. Sementara itu, Clara Titi W/Desaula Gendi menjadi penyumbang gelar juara di ganda putri usai mengalahkan rekan seklub mereka, Masita Mahmudin yang berpasangan dengan Uswatun Khasanah asal PB Djarum, lewat skor 21-16, 19-21, dan 21-13.

Dua gelar juara lainnya diraih dari kategori dewasa. M. Nur Rofii asal Pusdiklat Jaya Raya berhasil menjadi juara ganda putra bersama Alvent Yulianto. Sementara, Aris Budiharti/Dian Fitriani juga sukses meraih gelar perdana mereka di ganda putri.

Dua sisanya berasal dari kategori pemula dan remaja yang masing-masing menyumbangkan satu gelar. Pasangan Engga Nur H/Fahriza Abimanyu di nomor ganda putra dan Asty Dwi W/ P.H Mentari di ganda putri.

Mutiara Bandung menempati tempat kedua raihan gelar juara terbanyak dengan mengumpulkan empat gelar juara. Disusul PB Djarum dengan total tiga gelar juara, dan Pertamina Indonesia lewat dua gelar juara.

Sumber: Djarum Badminton

Juara Baru Bermunculan

 

Juara Baru Bermunculan

Selalu ada kejutan tak terduga di setiap seri Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas). Di Sirnas Lampung yang berlangsung 8-13 April lalu, bermunculan juara baru yang menggeser dominasi para juara bertahan di puncak podium.


Sebut saja pasangan ganda putri asal Pusdiklat Jaya Raya, Aris Budiharti/Dian Fitriani. Kerap mengikuti Sirnas, baru kali ini mereka berhasil naik ke podium juara. Tak tanggung-tanggung, puncak podium mereka kuasai usai menyingkirkan juara bertahan, Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia.

Pemain veteran Alvent Yulianto yang berpasangan dengan M. Nur Rofii juga muncul sebagai juara baru. Mereka merebut tahta juara bertahan, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan yang absen di Sirnas kali ini. Alvent/Rofii sendiri memastikan gelar juara usai mengalahkan unggulan utama, Chrisna Adi Wijaya/Ridho Akbar yang pernah meraih juara di Makassar.

Di kategori taruna, juara ganda putri Sirnas Balikpapan, Febriani Endar Kusumawati/Ristya Ayu Nugraheny harus tersingkir di babak perempat final. Gelar juara baru pun diraih pasangan Clara Titi W/Desaula Gendi usai menumbangkan Masita Mahmudin/Uswatun Khasanah di final.

Tunggal putra Rohmat Abdul Rohman pun gagal mempertahankan gelar juaranya di Lampung. Ia dikalahkan Christeven Howard di semifinal dan harus merelakan gelar juara diraih pemain binaan Candra Wijaya tersebut.

Sementara itu, Ana Rovita dan Alamsyah Yunus berhasil mempertahankan gelar juara mereka di Sirnas Lampung kali ini. Apakah mereka dapat terus mempertahankan gelarnya di Sirnas Jakarta, Mei mendatang? Atau, akankah bermunculan juara baru lainnya?

Sumber: Djarum Badminton

[Sulistyomo]

mau tanya suhu

juara 2 ganda putri baju kuning

juara 3 ganda putri baju putih sepatu merah

namanya siapa ya ?

__________________________

[amri_acen]

pasti ada member ftb yg ikut sirnas jatim

[Malkist]

sudah tanggal 13, ditunggu update beritanya

[lifestrong]

Sirnas ini sponsornya apa ya?yonex?

[Malkist]

Sirnas ini sponsornya apa ya?yonex?

Namanya aja Djarum Sirnas, sponsor utamanya ya Djarum

[Sulistyomo]

Sirnas ini sponsornya apa ya?yonex?

Main sponsor = Djarum

co-sponsor = Li Ning (kalo gak salah inget)

[lifestrong]

Main sponsor = Djarum

co-sponsor = Li Ning (kalo gak salah inget)

Tq infonya bro sulis
Hehe..

[pinwin]

Penyebaran Gelar Sirnas Relatif Merata

Rangkaian Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Li Ning Jatim Open 2013 telah berakhir. Diputar mulai bulan Maret di Balikpapan, Sirnas dilanjutkan di kota Lampung, Jakarta, Bandung, Manado, Medan, Bali, Semarang, Yogyakarta, dan ditutup di Surabaya.

Pada seri terakhir di Surabaya ini, penyebaran gelar juara bisa dibilang merata. Tidak ada satu pun klub yang mendominasi perolehan gelar. Raihan Jaya Raya Suryanaga Surabaya sendiri murni hanya dua, karena satu gelar lainnya diraih oleh pemain gandanya yang berpasangan dengan pemain dari klub lain.

Fenomena lainnya, pada Sirnas Surabaya kali ini klub-klub baru tak mau kalah dari klub besar dalam mengoleksi gelar. Sebut saja PB Exist Jakarta, PB Mutiara Cardinal Bandung dan klub kecil macam Pelatcab Abadi Probolinggo juga menempatkan wakilnya di podium tertinggi.

“Penyebaran gelar relatif merata menunjukkan persaingan di Sirnas tahun ini semakin ketat. Kekuatan klub-klub juga mulai merata. Ini bagus untuk menempa atlet bulu tangkis Indonesia, terutama di kelompok taruna ke bawah. Ke depan saya harap lebih ketat,” ujar Eddyanto Sabarudin, Kepala Sub Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB PBSI.

Alamsyah Yunus Raja Sirnas

Total hadiah yang dibagikan setiap serinya adalah 240 juta. Alamsyah Yunus menjadi atlet dengan koleksi juara terbanyak. Dari sembilan kali keikutsertaannya di Sirnas tahun ini, Alamsyah memenangi delapan gelar diantaranya. Ia hanya gagal di Sirnas Medan ketika tersingkir di babak perempat final dari pebulu tangkis Jaya Raya, Hermansyah.

Alamsyah hanya sekali absen di Sirnas tahun ini. Ia tidak ambil bagian pada Sirnas Bandung karena bermain di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Alamsyah sendiri telah mengumpulkan uang hadiah sebesar Rp 128 juta, setiap kemenangan dihargai Rp 16 juta.

Ia pun memegang rekor terbanyak peraih gelar selama Sirnas digelar. Sejak 2009 untuk kali pertama diputar, belum ada satu pun pebulu tangkis yang meraih gelar sebanyak Alamsyah. Karena itu ia pantas disebut sebagai raja Sirnas. “Sebutan itu tidak berlebihan. Saya rasa sangat sulit menjaga konsistensi hampir sepanjang tahun seperti Alamsyah,” ujar Yacob Rusdianto, eks Sekretaris Jenderal PB PBSI.

Wacana Gabungkan Challenge dan Sirnas

Rangkaian Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2013 resmi berakhir seiring selesainya partai final Sirnas Seri X yang berlangsung di GOR Sudirman, Surabaya. Evaluasi pun langsung dilakukan pelaksana Sirnas. Maklum, ada beberapa persoalan dan kendala yang mereka hadapi pada musim ini.

Karena itu, ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mempertimbangkan beberapa kemungkinan sebagai antisipasi sekaligus solusi atas beragam masalah tersebut. Salah satu wacana yang sedang dihembuskan adalah penggabungan Challenge dan Sirkuit Nasional.

Jadwal yang berhimpitan menjadi pertimbangan paniti pelaksana untuk menggabungkan kedua even tersebut. “Khususnya yang di Surabaya, kami rencananya akan gabungkan dengan Challenge. Sebetulnya hal itu sudah pernah dilakukan,” terang Yoppy.

Penggabungan antara Sirnas dengan Challange ini hanya berlaku untuk kelompok dewasa. Tujuannya, untuk menarik minat negara-negara besar layaknya Korea atau Cina sekali pun. Sebab dengan menggabungkan Challenge dengan Sirnas, juara dari kelompok dewasa bisa mendapatkan poin tambahan yang berguna mengerek peringkat pemain di ranking BWF. "Selama ini kita telah menjalin kerja sama dengan Korea. Kita sedang melobi mereka agar mau mengirimkan wakilnya di Sirnas mendatang,” tuturnya.

Sumber:
http://www.bolanews.com/read/raket/D...if-Merata.html
http://www.bolanews.com/read/raket/D...ja-Sirnas.html
http://www.bolanews.com/read/raket/D...an-Sirnas.html

[amri_acen]

^
dah ada info calon2 tuan rumah sirnas 2014 suhu?

[Malkist]

^
dah ada info calon2 tuan rumah sirnas 2014 suhu?

Kalau di Makasar ada suhu amri_acen mau ikutan, langsung seeded 2 di bawah alamsyah yunus