Psikologis seperti stress dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, tentunya akan mempengaruhi kinerja jantung paru. Sebaiknya kalau latihan mulai dengan yang ringan kemudian berangsur2 ke yang lebih berat. Itu fungsinya pemanasan. Kalau main kurang pemanasan, badan belum siap dan bisa saja ngos-ngosan, tetapi begitu badan sudah panas dan beradaptasi dengan intensitas yang lebih tinggi maka tidak terlalu cape lagi rasanya. Madu adalah karbohidrat sederhana, cepat masuk aliran darah dan cepat habis terpakai. Kalau karbohidrat kompleks (complex carbohydrate) seperti nasi dan ubi akan disimpan di otot dan lebih lama habisnya.
Belum tentu tanda2 awal penyakit jantung, tetapi orang-orang yang berisiko penyakit jantung jika melakukan olahraga berat akan ada kemungkinan kena serangan jantung. Risiko penyakit jantung antara lain:
1. Kolesterol, trigliserida darah yang tinggi.
2. Gaya hidup tidak aktif/jarang bergerak
3. Perokok
4. Kelebihan berat badan atau kegemukan
5. Penderita Diabetes tipe 2
6. Minuman beralkohol
7. Jenis kelamin laki-laki
8. Riwayat penyakit jantung di keluarga
9. Lanjut usia
No 1 s/d 6 adalah faktor risiko yang dapat dirubah, sedangkan no 7 s/d 9 faktor risiko yang tidak dapat dirubah. Jika kita merubah faktor risiko yang dapat dirubah (1-6) maka akan memperkecil faktor risiko yang tidak dapat dirubah (7-9).
Maaf saya lupa melengkapi jadi untuk meningkatkan kebugaran jantung paru maka dapat dilakukan latihan aerobik dengan intensitas sedang sampai tinggi dengan durasi 30 sampai 60 menit, frekuensinya 5x/minggu.