Li Mao Pantau Seleksi Pemain Pelatnas
SURABAYA, Kompas.com — Pelatih asal China, Li Mao, dijadwalkan memantau langsung program seleksi nasional yang dilaksanakan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Bulu Tangkis Cipayung, Jakarta, 17-23 Januari 2011.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Yacob Rusdianto mengatakan, seleknas khusus pemain tunggal itu akan diikuti sebanyak 29 atlet, yang terdiri dari 14 pemain putra dan 15 pemain putri.
"Prioritas seleknas memang untuk nomor tunggal karena saat ini kondisinya memang cukup memprihatinkan, sedangkan pemain di nomor ganda masih bagus dan punya potensi," katanya di Surabaya.
Yacob mengatakan, Li Mao yang baru saja dikontrak PBSI untuk menangani pemain tunggal putra dan putri menginginkan adanya terobosan baru dengan pemain-pemain muda yang ikut seleknas.
"Soal berapa pemain yang akan dijaring dari seleknas, kami serahkan sepenuhnya kepada Li Mao. Kami sendiri tidak melihat kuota, tapi kualitas dari pemain," ujar Yacob.
Ia menambahkan, penentuan pemain yang mengikuti seleknas merupakan keputusan tim pemandu bakat PBSI dari hasil prestasi dan peringkat pemain selama tahun 2010.
Yacob berharap, kehadiran Li Mao yang sebelumnya pernah menangani tim bulu tangkis Malaysia dan Korea selatan mampu mendongkrak kualitas pemain Pelatnas yang beberapa tahun terakhir prestasinya merosot.
"Dia ahli teknologi yang punya obsesi tinggi membawa Indonesia bisa mengalahkan China. Dia pernah menangani Lee Chong Wei (Malaysia) dan Park Sung-hwan (Korsel), yang keduanya bisa mengalahkan Lin Dan dan pemain China lainnya," tambah Yacob.
Sementara itu, dari 29 pemain yang akan mengikuti seleknas, Jatim hanya menyertakan tiga orang pemain putra. Itu pun hanya satu yang merupakan pemain baru, sedangkan dua lainnya adalah penghuni Pelatnas Pratama yang diharuskan ikut seleksi lagi.
Kedua pemain Pelatnas Pratama itu adalah Febriyan Irvannaldy (Wima Surabaya) dan Siswanto (Jaya Raya Suryanaga Surabaya), sedangkan satu pemain baru adalah Wisnu Yuli Prasetyo (Surya Baja Surabaya).
Reply With Quote
---------------
