Page 32 of 32 FirstFirst ... 22303132
Results 621 to 630 of 630

Thread: 20th BWF World Badminton Championships 2013 (5-11 August 2013)

  1. #621
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Ahsan/Hendra Terima Bonus masing masing Rp 400 Juta dari kkub Jaya Raya dan Djarum.

    Sumber: http://m.liputan6.com/bola/read/6754...us-rp-400-juta

    Liputan6.com, Pemalang : Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menerima bonus masing-masing Rp 400 juta dari klub tempat mereka bernaung sebagai apresiasi keberhasilan mereka menyabet gelar Juara Dunia 2013.

    Acara penyerahan bonus berlangsung secara simbolis di Pendopo Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Senin (26/8/2013) sore. Acara disaksikan Bupati Pemalang Junaedi. Bonus diserahkan oleh Perwakilan klub Jaya Raya, Bambang Bahagio.

    "Hendra salah satu anak terbaik Pemalang. Dia bergabung dengan Jaya Raya sejak usianya 13 tahun. Sekarang kita lihat hasilnya. Semoga prestasi ini bisa menjadi pemicu atlet yang lain," kata Bambang.

    "Terimakasih juga kepada orang tua Hendra yang telah mempercayakan putranya kepada kami. Hendra pernah menjadi Juara Olimpiade, Juara Dunia dua kali, dan Asian Games. Selamat kepada Kota Pemalang dan warganya memiliki putra terbaiknya," tambahnya.

    Sementara itu perwakilan klub PB Djarum, Yoppy Rosimin mengatakan pihaknya dan Jaya Raya sepakat memberikan bonus kepada Ahsan serta Hendra kalau mereka menjadi juara dunia.

    "Kita janjian kalau mereka Juara Dunia kita arak di Pemalang karena Hendra orang Pemalang. Kita berjanji kalau mereka sampai Juara Olimpiade kita akan terus beri apresiasi kepada mereka," kata Yoppy.

    Sebelumnya pasangan ganda campuran itu juga mendapatkan bonus karena menjuarai turnamen Indonesia Terbuka. Ahsan/Hendra yang berpasangan sejak Oktober 2012 langsung meroket menjadi ganda putra andalan Indonesia meskipun belum satu tahun terbentuk. (Vin)

  2. #622
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default

    kalo udah berprestasi jangan ragu-ragu, rejeki tu bakal mengalir terus
    ..................... _ _ _

  3. #623
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Itu baru dari klub, belum dari pemerintah yg dijadwalkan diberikan tgl 9 Sept 2013

  4. #624
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default

    Quote Originally Posted by jualkaos2010 View Post
    Itu baru dari klub, belum dari pemerintah yg dijadwalkan diberikan tgl 9 Sept 2013
    mungkin kalo dari pemerintah biasanya berupa tanah. Taufik Hidayat ato juara-juara terdahulu rasanya pernah dikasih tanah beberapa hektar (CMIIW).
    hehe kalo atlet atletik ato cabang olahraga lainnya gitu, biasanya diangkat jadi PNS ato karyawan BUMN/D.
    ..................... _ _ _

  5. #625
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    ^
    Semoga aja semakin banyak atlet lainnya yg terpacu untuk menyamai atau bahkan melebihi prestasi SanDra dan ToLyn.
    Coba bayangin udah berapa milyar yg didapatkan oleh Tontowi dalam 3 tahun terakhir ini (setelah berpasangan dengan Liily).

    Mosok iya Hayom ga ? Mayan kan kalau dapet 400 jt, minimal udah bisa langsung minang yayang Bela

  6. #626
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Terima Penghargaan Lagi Berupa Dana Pembinaan

    Sumber

    Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Roy Suryo mengumumkan para penerima penghargaan keolahragaan, berupa bantuan pembinaan kepada olahragawan dan pelatih berprestasi tingkat dunia 2013.

    Seusai upacara Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke-30 di kantor Menpora, Jakarta, Senin, Roy Suryo mengumumkan ada enam atlet berprestasi dunia yang masing-masing mendapatkan uang bantuan pembinaan sebesar Rp125 juta.

    Keenam atlet tersebut adalah empat atlet bulu tangkis Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Mohammad Ahsan, dan Hendra Setiawan. Atlet lainnya adalah dari cabang paralayang, Lis Andriana, dan atlet wushu, Lindswel. Sedangkan dua pelatih bulutangkis Richard Mainaky dan Herry Iman Pierngadi, masing-masing mendapatkan Rp 50 juta sebagai pelatih berprestasi dunia.

    "Maksud pemberian penghargaan bidang keolahragaan ini adalah sebagai ungkapan terimakasih dan penghargaan atas jasa olahraga dan penghormatan atas prestasi yang telah diraih dalam memajukan olahraga dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan insan olahraga dan memupuk semangat untuk meningkatkan prestasi dan memajukan olahraga," kata Menpora.

    Selain itu Menpora juga mengumumkan pemberian bantuan hari tua bagi mantan atlet berprestasi kepada 19 orang dengan total bantuan senilai Rp 162.100.000.

    Begitu juga penghargaan bantuan dana pembinaan bagi olahragawan, pelatih dan wasit berprestasi juga diberikan untuk kategori SD (143 orang masing-masing Rp 5.000.000), SMP (195 orang masing-masing Rp 5.500.000), SMA (148 orang masing-masing Rp 7.000.000), dan S1 (satu orang senilai Rp10.000.0000).

    Penghargaan lain diberikan kepada pelaku olahraga berprestasi untuk kategori pelatih berprestasi kepada sembilan orang dengan masing-masing mendapatkan Rp15.000.000.

    Penghargaan bantuan dana tersebut akan diserahkan pada saat puncak perayaan Haornas ke-30 pada 18 Oktober 2013 di stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

  7. #627
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up Liliyana Natsir Diganjar Bonus Rp 400 Juta

    Sumber

    Atas sukseanya menjadi juara dunia, Liliyana Natsir diganjar bonus dalam jumlah besar. Klub asal Liliyana,PB Tangkas, memberi hadiah uang sebesar Rp 400 juta.

    Bonus diserahkan Ketua Umum PB Tangkas Justian Suhandinata di Hotel Rizt Carlton, Jakarta, Minggu (15/9/2013) siang WIB. Tiga pemain lain, Tontowi Ahmad, Mohammad Ahsan, dan Hendra Setiawan, sebelumnya sudah menerima bonus lebih dulu.

    Owi, sapaan karib Tontowi Ahmad, dan Ahsan mendapatkan bonus senilai Rp 400 juta dari PB Djarum. Hendra juga diguyur bonus dengan nilai yang sama dari PB Jaya Raya.

    "Itulah harus dilatih kesabaran. Kalau rejeki nggak akan lari kemana. Tak perlu khawatir," kata Liliyana.

    Rencananya, Liliyana akan menginvestasikan uang yang diterimanya itu. Dia berniat terjun ke bisnis properti.

    "Saya belajar dari cerita senior. Saya lihat masih main aja. Dikasih bonus, saya harus pintar mengelola. Dulu saya dielu-elukan kemudian di masa depan hidup saya ngenes. Saya tidak mau mengecewakan orang yang mendukung saya sejak dulu sampai nanti," kata pemain yang akrab disapa Butet itu.

    "Saya coba-coba bisnis properti tapi tidak ngurus sendiri. Mungkin join, dana belum cukup, waktu juga belum ada."

    "Kalau nggak mencoba bagaimana nanti. Buat sekarang fokus pertandingan kemudian harus berkomunikasi dengan orang lain. Saya harus mulai sekarang, takut terlambat. Saya enggak mau bulutangkis terganggu. Tanah, rumah di Gading Serpong, Tangerang," kata dia.

    Justian berharap apresiasi yang diberikan bisa memacu semangat pemain lain untuk berprestasi. "Keberhasilan ini milik semua pihak, termasuk mantan pemain dan keluarga, bukan hanya klub. Prestasi pemain seperti Liliyana ini menunjukkan dia bukan hanya pemain terbaik di Indonesia tapi juga dunia," kata Justian.

    "Dari atlet yang bermain di bulutangkis hanya tiga persen atlet yang bisa mencapai papan atas. Dari ribuan hanya 80 orang yang bisa ke pelatnas. Kemudian jadi pemain dunia," kata Justian.

  8. #628
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default

    bonus lagi bonus lagi

    adil ya semuanya dapet bonus 400jt dari klub na masing-masing
    ..................... _ _ _

  9. #629
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Duit mengikuti prestasi
    Ayo siapa yg ngiler

  10. #630
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://www.badmintonindonesia.org/ap...ail.aspx?/2080

    Juara Dunia Diberi Penghargaan KONI Pusat

    Juara Dunia Diberi Penghargaan KONI Pusat
    9/18/2013
    Oleh

    (Jakarta, 18/9/2013)
    Torehan gelar Juara Dunia 2013 yang diraih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terus mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kali ini giliran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat yang memberikan penghargaan kepada keempat pemain berprestasi ini berupa premi asuransi dan tabungan investasi hari tua.

    Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9) sore.

    “Penghargaan ini diharapkan dapat membantu atlet di hari tua mereka yang selama ini mungkin belum pernah mereka dapatkan. Penghargaan ini adalah yang pertama dan akan menjadi contoh, kedepannya akan kami kembangkan lagi,” ujar Tono Suratman.

    “Ini adalah bentuk perhatian KONI Pusat kepada atlet yang berprestasi. Semoga bisa diikuti pengurus KONI Daerah, para PB (Pengurus Besar), dan Kemenpora. Kami juga telah mensosialisasikan ini kepada atlet-atlet, mereka senang karena kebanyakan mereka tidak bisa mengatur keuangan sendiri,” tambah K. Inugroho, Wakil Ketua Umum KONI Pusat.

    Penghargaan berbentuk tabungan investasi hari tua yang dikelola sebuah lembaga investasi swasta, serta jaminan kesehatan dengan perincian sebagai berikut :

    Asuransi jiwa usia dini sampai usia 99 tahun senilai Rp 100 juta; Santunan penyakit kritis sampai usia 55 tahun senilai Rp 50 juta; Asuransi kecelakaan sampai usia 60 tahun senilai Rp 100 juta; Asuransi rawat inap sampai usia 55 tahun senilai Rp 86 juta; Jaminan dalam santunan hingga usia 55 tahun sebesar Rp 3,2 juta.

    Penghargaan ini pun disambut baik Tontowi/Liliyana. Pasangan ranking dua dunia ini mengaku senang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Terlebih lagi, penghargaan ini juga bermanfaat hingga masa tua mereka nanti.

    “Kami senang sekali mendapat perhatian dari KONI Pusat. Apalagi ini bentuknya jaminan untuk hari tua, idenya sangat bagus. Mungkin memang ini yang diharapkan para atlet, supaya hidup kami tidak susah di hari tua nanti,” kata Tontowi.

    “Terima kasih untuk KONI yang sudah memberikan penghargaan dan apresiasi. Mudah-mudahan kami bisa menambah gelar juara lagi dan lebih berprestasi,” tambah Liliyana.

    Selain memberi penghargaan kepada atlet, KONI Pusat juga tak melupakan jasa sang pelatih yang telah mengantar anak-anak didik ke podium juara dunia. Richard Mainaky (Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI) dan Herry Iman Pierngadi (Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI) pun diberikan penghargaan.

    Sayang Hendra/Ahsan dan Herry tak dapat menghadiri acara ini karena tengah berada di Tokyo, Jepang, untuk mengikuti turnamen Japan Open Super Series 2013. Ketiganya pun diwakili Christian Hadinata (Staf Ahli Pendidikan dan Pelatihan PBSI) dan Aryono Miranat (Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI).

    “Terima kasih atas penghargaan KONI Pusat kepada pelatih. Kami berjanji akan terus melatih atlet agar kita terus menjadi juara,” ujar Richard Mainaky.

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •