Adidas China Masters 2013 (10 Sept - 15 Sept 2013)

[pinwin]

Nah ini baru mantap, semoga bisa bener2 berbuah gelar

Semoga muncul lebih banyak pasangan2 baru yg jadi juara biar 2 Juara Dunia Indonesia itu nggak kesepian.

Selain berita kejutan diatas, ada komentar dari Ricky/Rexy tentang kekalahan WS di R1

Rexy Mainaky: Firda Tak Seharusnya Dikirim ke Taiwan GPG
Penulis: Norma Gesita

TAIPEI, KOMPAS.com — Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP PBSI) Rexy Mainaky mengungkapkan kekecewaannya atas pengiriman pemain pelatnas ke beberapa turnamen besar, yang menurutnya kurang tepat.

"Firda (Adriyanti Firdasari) tak seharusnya dikirim ke Taipei (Taiwan GPG), tidak perlu. Kasarnya, dia seharusnya latihan dulu, tunjukkan kepada kami kualitasnya, baru bisa dikirim," ujar Rexy saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Rabu (4/9/2013).

Firda langsung tersingkir di babak pertama Chinese Taipei Open Grand Prix Gold (Taiwan GPG) 2013 setelah dikalahkan tunggal putri Thailand, Busanan Ongbumrungpan, dengan dua game langsung 16-21, 12-21.

Rexy mengaku, ada beberapa daftar pengiriman pemain yang terlewatkan olehnya. Kurangnya koordinasi adalah kemungkinan terbesar penyebab timbulnya masalah ini. "Seharusnya, pelatih memberikan informasi ke saya. Mungkin ada yang terlewat," lanjut Rexy.

Miskomunikasi soal pengiriman pemain juga terjadi untuk China Masters Superseries. Linda Wenifanetri yang seharusnya berangkat justru tidak terdaftar. Hanya satu tunggal putri yang terdaftar ikut turnamen ini, yakni Bellaetrix Manuputty. Di Taiwan GPG, Linda dan Bella juga langsung kalah di babak pertama.

"Saya pikir Linda harus mengikuti semua turnamen level Superseries. Kalau tidak, dia akan kena denda (sesuai aturan yang dikeluarkan Badminton World Federation)," terang Rexy.

Ketika ditanya mengenai banyaknya turnamen yang harus diikuti Linda, Rexy mengatakan hal tersebut adalah risiko yang harus dijalani atlet unggulan. "Ya mau enggak mau, itu sudah risiko," tandas Rexy.

Editor : Pipit Puspita Rini

PBSI Akan Evaluasi Sektor Tunggal Putri


JAKARTA, KOMPAS.com — Penampilan para pemain tunggal putri Indonesia pada Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2013 mendapat kritik tajam dari Kasubid Pelatnas PP PBSI Ricky Soebagdja. Kekalahan Linda Wenifanetri, Adriyanti Firdasari, dan Bellaetrix Manuputty di babak pertama dinilai mengecewakan.

"Kami kecewa dengan kekalahan wakil-wakil tunggal putri di babak pertama, apalagi ini turnamen kelas grand prix gold. Seharusnya, tunggal putri hasilnya bisa juara. Setelah ini akan ada evaluasi khusus untuk tunggal putri, termasuk pelatihnya. Kenapa hasilnya bisa seperti ini?" ungkap Ricky di Pelatnas Cipayung, Kamis (5/9/2013), seperti dikutip badmintonindonesia.

Linda, yang pada tahun 2012 berhasil menembus babak final, kali ini gagal menyamai, bahkan melebihi apa yang diraihnya tahun lalu setelah menyerah di tangan pemain tuan rumah, Lin Ying Chun, 21-17, 18-21, 17-21. Sementara Bella tak kuasa menahan laju juara bertahan, Tai Tzu Ying asal Taiwan, usai bertanding tiga game dengan skor 21-15, 17-21, dan 13-21.

Ricky juga mengomentari kekalahan Firda atas pemain muda Thailand, Busanan Ongbumrungpan, dengan dua game langsung, 16-21, 12-21.

"Walaupun Firda baru sembuh dari cedera, untuk pemain selevel dia yang sudah berpengalaman, seharusnya Firda bisa langsung kembali ke performa terbaik. Kalau mau penyesuaian pasca-cedera terus, waktu kan berjalan dan akan termakan usia," tambah Ricky.

Editor : Tjahjo Sasongko

[jualkaos2010]

Ane rasa Bella juga belum saatnya main di SS. Cukup main di GPG dulu.
Kalau Linda boleh lah main d SS, tapi dipilih SS yg ga terlalu banyak lawan berat.
Kasih target, setiap GPG harus minimal masuk semifinal, begitu gagal langsung 2 bulan dikandangin :)

Buat MS juga, TS, SDK, dan HDR harus final, gagal berarti kandangin

[pinwin]

Ane rasa Bella juga belum saatnya main di SS. Cukup main di GPG dulu.
Kalau Linda boleh lah main d SS, tapi dipilih SS yg ga terlalu banyak lawan berat.
Kasih target, setiap GPG harus minimal masuk semifinal, begitu gagal langsung 2 bulan dikandangin :)

Buat MS juga, TS, SDK, dan HDR harus final, gagal berarti kandangin

Update skor: Set pertama Bona/Fran kalah 20:22 dari MD Taiwan.... ayo kejar

Nah begitulah bro: banyak yg berpendapat musti sering-sering maen di level atas biar skill na cepet naek.

Tapi kalo ngeliat kondisi pemain & budget, ada juga yg berpendapat: kalo pemain musti disesuaikan dengan level peringkat & skill permainannya saat ini. Contoh dengan kemampuan & peringkat Bella saat ini, dia maennya di level GPG aja. Jika bisa panen gelar di GPG, baru naek ke SS. Begitu juga sebaliknya dengan Lindaweni yg berperingkat hampir 10 besar, setelah mendapat hasil mengecewakan di SS, ya mau ga mau dia harus turun level di GPG.

[pinwin]

Setelah rubber set 22-20, 13-21, 21-9 akhirnya Bona/Fran kalah dari Sheng Mu Lee/Chia Hsin Tsai unggula 4 dari Chinese Taipei. Dengan demikian habis sudah wakil INA, puasa gelar lagi ya temen-temen

[jualkaos2010]

Update skor: Set pertama Bona/Fran kalah 20:22 dari MD Taiwan.... ayo kejar

Nah begitulah bro: banyak yg berpendapat musti sering-sering maen di level atas biar skill na cepet naek.

Tapi kalo ngeliat kondisi pemain & budget, ada juga yg berpendapat: kalo pemain musti disesuaikan dengan level peringkat & skill permainannya saat ini. Contoh dengan kemampuan & peringkat Bella saat ini, dia maennya di level GPG aja. Jika bisa panen gelar di GPG, baru naek ke SS. Begitu juga sebaliknya dengan Lindaweni yg berperingkat hampir 10 besar, setelah mendapat hasil mengecewakan di SS, ya mau ga mau dia harus turun level di GPG.

Menurut ane, tujuan main di GPG sebenarnya lebih ke arah mendapatkan poin yg banyak supaya ranking bisa tinggi.
Kalau ranking udah tinggi, drawing kan juga lebih gampang alias kemungkinan ketemu lawan berat baru di perempat atau semifinal.

Kalau ranking belum cukup dan dipaksain main di SS, begitu babak 1 udah ketemu unggulan 1-4, kalau lolos, babak kedua juga ketemu lawan berat, kalau lolos perempat final udah kecapean

[pinwin]

Menurut ane, tujuan main di GPG sebenarnya lebih ke arah mendapatkan poin yg banyak supaya ranking bisa tinggi.
Kalau ranking udah tinggi, drawing kan juga lebih gampang alias kemungkinan ketemu lawan berat baru di perempat atau semifinal.

Kalau ranking belum cukup dan dipaksain main di SS, begitu babak 1 udah ketemu unggulan 1-4, kalau lolos, babak kedua juga ketemu lawan berat, kalau lolos perempat final udah kecapean

Eh ga tau na maen di GPG juga tumbang di babak 1

Dengan hasil mengecewakan di Taiwan ini, ga tau kabarnya Bella ini jadi nggak maen di China Master? Hehe baru maen di babak pertama, calon lawan na unggulan pertama Li Xuerui dari China

[pinwin]

Kido/Pia Bertemu Chai Biao/Tang Jinhua di Babak Pertama China Masters
Penulis : Norma Gesita

CHANGZHOU, KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, akan langsung bertemu lawan kuat di babak pertama Adidas China Masters 2013 yang berlangsung di Changzhou, China, Rabu (11/9/2013). Pasangan kakak beradik ini akan menghadapi ganda China, Chai Biao/Tang Jinhua.

Di atas kertas, Kido/Pia yang datang sebagai unggulan empat, punya peluang cukup besar untuk menang. Namun, ganda China yang baru dipasangkan tersebut tak bisa diremehkan.

Chai yang berpasangan dengan Zhang Nan di nomor ganda putra, merupakan juara China Masters tahun lalu. Sementara itu, Tang yang berpasangan dengan Ma Jin di ganda putri, kini berada pada peringkat dua dunia.

Sebelum turnamen ini, Tang berpasangan dengan Tao Jiaming di ganda campuran. Bagi Chai/Tang, China Masters 2013 adalah turnamen pertama mereka sebagai pasangan.

Ganda campuran Indonesia lainnya yang langsung berhadapan dengan lawan kuat di babak pertama adalah Lukhi Apri Nugroho/Annisa Saufika dan Irfan Fadhillah/Weni Anggraeni.
Lukhi/Annisa akan bertemu ganda China, Cheng Liu/Bao Yixin, sementara Irfan/Weni akan bertemu unggulan kelima asal Korea, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na.

Indonesia masih memiliki tiga wakil lainnya di nomor ini, yakni Praveen Jordan/Vita Marissa, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Gideon Markus Fernaldi/Rizki Amelia Pradipta.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber: http://olahraga.kompas.com/read/2013....China.Masters

[sweetspot]

Ada tayang di TV lokal nggak ya?

[pinwin]

Ada tayang di TV lokal nggak ya?

Karena Super Series ya biasanya ditayangin MNC Sport 1 atau 2 di Indovision.

[pinwin]

(Jakarta, 10/8/2013) Sebagian besar pebulutangkis Indonesia akan ditantang wakil tuan rumah di babak pertama turnamen China Masters 2013. Pada turnamen yang dilangsungkan di kota Changzhou,10-15 September 2013 ini, sebanyak delapan dari 13 wakil Merah Putih akan berhadapan dengan pemain-pemain China.
Pasangan ganda campuran Lukhi Apri Nugroho/Annisa Saufika bahkan berpeluang untuk bertemu unggulan pertama, Xu Chen/Ma Jin di babak kedua, dengan syarat, mereka harus melewati pasangan China lainnya, Liu Cheng/Bao Yixin terlebih dahulu.

Melihat hasil undian, kans Lukhi/Annisa memang bisa dibilang cukup berat. Namun hal ini ternyata malah disyukuri oleh Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky.

"Justru ini yang saya mau, supaya pemain kita merasakan permainan pemain China. Kalaupun tidak China, ya setidaknya pemain-pemain kelas dunia. Peluang memang berat untuk Lukhi/Annisa, tetapi mereka dapat pengalamannya," ujar Richard yang ditemui di Pelatnas Cipayung, (Selasa, 10/9).

"Saya melihat Korea, mereka banyak kirim pemain muda dan akhirnya selalu 'digebukin' sama pemain-pemain China. Tetapi lama-lama mereka terbiasa dan termotivasi dan sadar dimana kekurangan mereka," tambahnya.

Selain Lukhi/Annisa, Richard juga mengirimkan dua pasangan lainnya yaitu Riky Widianto/Richi Puspita Dili serta Irfan Fadhilah/Weni Anggraini. Diharapkan mereka mendapat banyak pelajaran dari duel mereka dengan para pasangan-pasangan ganda campuran kelas dunia.

"Mereka sudah merasakan permainan pasangan unggulan Indonesia yaitu Tontowi (Ahmad)/Liliyana (Natsir). Nah, sekarang rasakan bagaimana menghadapi unggulan-unggulan dari negara lain, bagaimana kualitasnya lawan-lawan mereka? Supaya mereka tahu diri dan sadar 'sejauh mana hasil dari latihan saya? berarti masih kurang disini disitu'," jelas Richard.

Ia juga menambahkan bahwa pengiriman pemain-pemain ke China Masters 2013 ini juga didasari pada potensi para pemain-pemain itu sendiri.

"Saya mengirim pemain-pemain yang memang punya prospek bagus kedepannya. Akan dinilai sejauh mana penampilan dan kemampuan masing-masing pemain" pungkasnya.

Babak pertama China Masters 2013 akan mulai dimainkan besok, Rabu (11/9). Berikut susunan pemain Indonesia yang akan berlaga :

Tunggal putra
Tommy Sugiarto (4)(INA) vs Zhou Wenlong (CHN)
Dionysius Hayom Rumbaka (INA) vs Kento Momota (JPN)

Tunggal putri
Bellaetrix Manuputty (INA) vs Li Xuerui (1)(CHN)

Ganda putra
Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon (INA) vs Song Ziwei/Xu Xiaofeng (CHN)

Ganda putri
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (INA) vs Liu Linlin/Wang Qindanqin (CHN)
Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (4)(INA) vs Du Yue/Li Yin Hui (CHN)
Tiara Rosalia Nuraidah/Gebby Ristiyani Imawan (INA) vs Jung Kyung Eun/Kim Ha Na (6)(KOR)

Ganda campuran
Riky Widianto/Richi Puspita Dili (6)(INA) vs Shi Longfei/Peng Du (CHN)
Irfan Fadhilah/Weni Anggraini (INA) vs Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (5)(KOR)
Lukhi Apri Nugroho/Annisa Saufika (INA) vs Liu Cheng/Bao Yixin (CHN)
Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet (4)(INA) vs Chai Biao/Tang Jinhua (CHN)
Praveen Jordan/Vita Marissa (INA) vs Hiroyuki Endo/Ayaka Takahashi (JPN)
Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta (INA) Danny Bawa Chrisnanta/Vanessa Neo (SIN)


Sumber: http://badmintonindonesia.org/app/in...ail.aspx?/2063

[amri_acen]

pasangan markis kido itu suhu gideon ftb jatim adik kandung om christojun?

[sotx-sg]

mod, mungkin berkenan mengubah title thread ini ...

dari Badzine FB :
Ratchanok Intanon (รัชนก อินทนนท์), 戴資穎/ Tai Tzu Ying, and Lee So Hee to miss the adidas Badminton China Masters Superseries while several more withdrawals have occurred and more may follow due to the scheduling overlap with the China National Games.

[nicky]

Katanya Hayom Rumbaka mainnya sudah bagus, sudah bisa imbangin LCW,
tapi kok kalah ya sama pemain bau kencur yang baru keluar

[pinwin]

Katanya Hayom Rumbaka mainnya sudah bagus, sudah bisa imbangin LCW,
tapi kok kalah ya sama pemain bau kencur yang baru keluar

wkwk... DHR K.O 3 set (21-19, 19-21, 21-10) sama pemain China gara-gara nggak tahan bau kencur na Zhou Wenlong
@broedyanto: @doddytatipang Zhou wen long seangkatan Chen long Dan du peng yu.

Riky Widianto/Puspita Richi Dili [6] menang dari Shi Longfei/Peng Du [CHN] 20-22, 21-12, 21-9.

Praveen Jordan/Vita Marissa menang dari Hiroyuki Endo/Ayaka Takahashi [JPN] 15-21, 21-14, 21-12.

[jualkaos2010]

Zhou Wenlong ini bukan bau kencur gan.
Ini pemain "lapis ketiga" seangkatan sama CL.
Emang karena persaingan di China sangat ketat dan pada jarang dapet kesempatan mentas di level SS, maka begitu ada turnamen di dalam negeri sendiri, mereka tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dan pada 'mentas' semua.

Kali ini korbannya HDR yg memang terkenal labil walaupun belakangan ini memang udah mulai membaik, tapi keliatannya faktor mental nya kambuh lagi, terbukti dari angka yg ketat di 2 babak awal.

Semoga aja di Jepang nanti HDR bisa membayar kesalahan di China

[jualkaos2010]

Banjir WO kambuh lagi, dan rata2 unggulan yg nyimpen tenaga buat Jepang SS.
Kita lihat adakah pendapat dari BWF?

[rickyaditya]

Banjir WO kambuh lagi, dan rata2 unggulan yg nyimpen tenaga buat Jepang SS.
Kita lihat adakah pendapat dari BWF?

Jadwalnya China SS bentrok sama China Nasional Games suhu. Bbrp pemain top China berlaga di sana.

[pinwin]

Banjir WO kambuh lagi, dan rata2 unggulan yg nyimpen tenaga buat Jepang SS.
Kita lihat adakah pendapat dari BWF?

Jadwalnya China SS bentrok sama China Nasional Games suhu. Bbrp pemain top China berlaga di sana.

Berikut ini nama-nama pemain China yg memutuskan untuk walkover dlm event Adidas China Master 2013:

1. Chen Long
2. Wang Yihan
3. Wang Shinxian
4. Cai Yun/Fu Haifeng
5. Liu Yuchen/Dongping Huang
6. Yu Xiaohan/Huang Yaqiong
7. Dongping Huang/Yi Fan Jia
8. Huan Gao
9. Ningyi Zhang/Yu Xiaohan

Update Skor:
Gebby/Tiara Belum Mampu Ungguli Jung Kyung-eun/Kim Ha-na (KorSel) 19-21, 17-21
Pasangan Baru, Gideon/Rizki, Kandas di Babak Pertama China Masters 20-22, 21-18, 15-21 dari Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo (Singapura)
Kalahkan Ganda China, Greysia/Nitya Maju ke Babak Kedua China Masters 21-13, 21-10 dari Liu Linlin/Wang Qindanqing.
Kalah Kelas, Bellaetrix Takluk di Tangan Li Xuerui pada Babak Pertama China Masters 18-21, 8-21, dalam 34 menit.
Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido menang Song Ziwei/Xu Xiaofeng [CHN] 21-19, 18-21, 21-17.
Kento Momota (Japan) mengalahkan Tommy Sugiarto [4] 21-17, 21-14.

Bener-bener kebangetan dah DHR & TS.... konspirasi apa kudeta hati nih

[pinwin]

(Jakarta, 11/9/2013) Dionysius Hayom Rumbaka gagal melewati rintangan pertama di China Masters Super Series 2013 di Changzhou, setelah dikalahkan pemain tuan rumah, Zhou Wenlong. Hayom takluk dalam pertarungan tiga game dengan skor 19-21, 21-19, 10-21.

“Secara keseluruhan Hayom banyak ragu-ragu mau main cepat, sedangkan musuhnya terus bermain cepat dan banyak memberi bola-bola datar” kata Joko Suprianto, sang pelatih.

Pada game pertama dan kedua, pertarungan berlangsung sengit. Hayom yang sudah unggul 19-17 di game pertama, gagal menyelesaikan pertandingan. Pada game kedua, Hayom terus memimpin perolehan angka hingga akhirnya memaksakan dimainkannya game penentuan.

Sayangnya Hayom seperti antiklimaks di game ketiga. Sempat menyamakan kedudukan 8-8, Hayom tak dapat berbuat banyak dan terus dibawah tekanan hingga akhirnya menyerahkan tiket babak kedua kepada pemain rangking 251 dunia tersebut. Hasil ini tentunya cukup mengejutkan, mengingat Hayom yang kini berada di rangking 26 dunia jauh lebih difavoritkan untuk memenangkan pertandingan ini.

“Walaupun lebih diunggulkan, tapi saya rasa Hayom tidak terbebani. Cuma Hayom memang ragu-ragu karena diajak main dengan bola-bola datar” tambah Joko yang dihubungi dari Jakarta.

Sumber: http://badmintonindonesia.org/app/in...ail.aspx?/2065

[lifestrong]

(Jakarta, 11/9/2013) Dionysius Hayom Rumbaka gagal melewati rintangan pertama di China Masters Super Series 2013 di Changzhou, setelah dikalahkan pemain tuan rumah, Zhou Wenlong. Hayom takluk dalam pertarungan tiga game dengan skor 19-21, 21-19, 10-21.

“Secara keseluruhan Hayom banyak ragu-ragu mau main cepat, sedangkan musuhnya terus bermain cepat dan banyak memberi bola-bola datar” kata Joko Suprianto, sang pelatih.

Pada game pertama dan kedua, pertarungan berlangsung sengit. Hayom yang sudah unggul 19-17 di game pertama, gagal menyelesaikan pertandingan. Pada game kedua, Hayom terus memimpin perolehan angka hingga akhirnya memaksakan dimainkannya game penentuan.

Sayangnya Hayom seperti antiklimaks di game ketiga. Sempat menyamakan kedudukan 8-8, Hayom tak dapat berbuat banyak dan terus dibawah tekanan hingga akhirnya menyerahkan tiket babak kedua kepada pemain rangking 251 dunia tersebut. Hasil ini tentunya cukup mengejutkan, mengingat Hayom yang kini berada di rangking 26 dunia jauh lebih difavoritkan untuk memenangkan pertandingan ini.

“Walaupun lebih diunggulkan, tapi saya rasa Hayom tidak terbebani. Cuma Hayom memang ragu-ragu karena diajak main dengan bola-bola datar” tambah Joko yang dihubungi dari Jakarta.

Sumber: http://badmintonindonesia.org/app/in...ail.aspx?/2065

Hayom ini main ga pernah konsisten,banyak buruk drpd baiknya...
Drpd berharap ama junior yg kek gini,mending di depak saja...