Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 20 of 55

Thread: 2016 - Yonex VOLTRIC GlanZ

  1. #1
    Join Date
    Oct 2014
    Location
    Bondowoso
    Posts
    514

    Default 2016 - Yonex VOLTRIC GlanZ

    Last edited by rosandi; 01 Feb 2018 at 13:21.

  2. #2

    Default

    Konon katanya raket ini flex. Enak dipake ga abisin tenaga, cocok dipake sama pemula or yang udah berumur. Kata ngkoh2 di pasar pagi.

  3. #3

    Default

    reviewnya dong

  4. #4
    Join Date
    Jan 2016
    Location
    Semarang
    Posts
    144

    Default

    RACUNNNNNNN....................


    waterproofing semarang - Sewa Mobil Semarang

  5. #5
    Join Date
    Nov 2015
    Location
    Medan
    Posts
    328

    Default

    Setelah ini mungkin Arcsaber Glanz.... wkwkwk

  6. #6
    Join Date
    Apr 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    3,651

    Default

    hr jum'at kemarin sempet pegang pegang doang .. ..

    belum sempet test mukul pake kok .. ..
    __________________________________________________ ____
    Skill Level : Nubie ...
    Level Permainan : Belajaran ...
    Level Arena : "Recreational & Friendly" ...

    __________________________________________________ ____

  7. #7
    Join Date
    Aug 2012
    Location
    Medan
    Posts
    1,009

    Default

    Quote Originally Posted by deconlabel View Post
    hr jum'at kemarin sempet pegang pegang doang .. ..

    belum sempet test mukul pake kok .. ..
    Kalo dipegang2 dan gak dimainkan namanya pelecehan mbah

  8. #8
    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Pekalongan
    Posts
    677

    Default

    habis di pegang2 rasa nya gmn? anget2 basah gak hu?

  9. #9
    Join Date
    Jan 2010
    Location
    surabaya
    Posts
    2,084

    Default

    Quote Originally Posted by deconlabel View Post
    hr jum'at kemarin sempet pegang pegang doang .. ..

    belum sempet test mukul pake kok .. ..
    trus guehh harus blg woww hell yeahh gituuu???

    wkwkwkwkwk..


  10. #10
    Join Date
    Apr 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    3,651

    Default

    Quote Originally Posted by alfie11 View Post
    trus guehh harus blg woww hell yeahh gituuu???

    wkwkwkwkwk..

    wkwkwkkw ...

    sak karepmu fiee ...
    __________________________________________________ ____
    Skill Level : Nubie ...
    Level Permainan : Belajaran ...
    Level Arena : "Recreational & Friendly" ...

    __________________________________________________ ____

  11. #11
    Join Date
    Sep 2014
    Location
    Bogor
    Posts
    88

    Default

    Minat sama ni racunn...

    Tapi Harus jual Voltric 80 PG dulu nih..
    Mungkin ada suhu Minat?

  12. #12

    Default

    Mau tanya yg pernah pake voltric 1 DG, gimana kesannya ya?

  13. #13

    Default

    Gmn reviewnya ni suhu

  14. #14
    Join Date
    Apr 2015
    Location
    Malang, jatim
    Posts
    774

    Default

    Ada juragan yg blm sempat review tp dah di btj aja......nunggu review dr new mod aja dah

  15. #15
    Join Date
    Dec 2014
    Location
    JAKARTA
    Posts
    22

    Default

    mantap nih sepertinya . tunggu review nya

  16. #16
    Join Date
    Jan 2015
    Location
    Jogja
    Posts
    2,212

    Default

    Nunggu review momod christojun

  17. #17
    Join Date
    Jun 2012
    Location
    Surabaya
    Posts
    702

    Default Review voltric glanz

    Nanoray GLANZ……. Kemudian Voltric GLANZ ? Apakah akan muncul berikutnya Arcsaber GLANZ…?
    Hanya Yonex yg tahu hehehehe….
    Penasaran juga dengan VT Glanz akhirnya saya bisa mencobanya. Kebetulan baru saja salah satu raket kesayangan patah, jadi sekalian cari pengganti yang cocok. Gak pake lama setelah mencoba memakai dalam 4x permainan ganda, yang saya mau bagikan adalah sebagai berikut :
    1. SPESIFIKASI & TAMPILAN FISIK
      Spesifikasi lengkapnya rekan – rekan dapat melihatnya di website Yonex.
      Raket yang saya coba adalah dengan kondisi sebagai berikut :
      - 4U (berat raket) G5 (ukuran grip) SP
      - Senar BG66, dipasang dengan tarikan 28 lbs menggunakan mesin senar Yonex ES Protech 5 metode 4 simpul.
      - BP kosongan : 300 mm, terpasang senar : 318 mm (grip asli masih terpasang)
      - BP dengan grip asli ditambah grip Yonex AC102 menjadi : 303 mm
      - BP dengan grip asli dilepas lalu menggunakan grip handuk KWISTA menjadi : 290 mm

      Hal yang menarik dari raket ini secara fisik tampak adalah :
      - Frame, bentuk framenya cukup lebar sehingga dapat memperbesar area SWEETSPOT guna memudahkan pemakaian sehingga meminimalkan kesalahan saat memukul shuttlecock.
       

      - Grommet, hampir seluruh grommet terletak pada cekungan frame kecuali pada 4 lubang di sisi kanan dan kiri T-joint. Factor aerodinamika tampakmya menjadi salah satu pertimbangan desain ini. Jadi walau terkesan frame besar tetapi masih bisa mendapatkan kecepatan yang memadai karena aerodinamika yang bagus.
       

      - Kosmetik, sebagaimana tren raket jaman sekarang, raket ini di finishing dengan cat dof dengan kombinasi hitam orange.
       

    2. PERFORMANCE
      Secara teori Yonex dengan tambahan “GLANZ” dibelakangnya didesain sebenarnya bukan untuk kalangan professional atlet. Oleh sebab itu jarang kita temukan atlet professional yang menggunakan type GLANZ. Seperti yang pernah saya coba dengan NR Glanz, begitu pula dengan VT Glanz, didesain sebenarnya untuk pemain non PRO atau intermediate player atau amatiran.
      Raket ini dibuat supaya mudah ditaklukkan/mudah digunakan oleh pemain dengan skill yang tidak sehebat pemain PRO/atlet.
      Jika kita membaca preview nya, VT Glanz diperuntukkan bagi pemain senior ( mungkin bahasa halus untuk yang sudah tua ya.. hehehhee ) yang mungkin tenaga dan skill nya sudah berkurang tapi masih ingin bisa menghasilkan pukulan yang bertenaga. Jadi dengan modal cekak tapi bisa dapat hasil maksimal. Bahasa gaul nya tua tua keladi… sudah tahu tua tp masih smash menjadi jadi...hehehehe...
      Atau diperuntukkan bagi mereka yang amatir tapi pengin bisa punya power “seperti” atlet – atlet tepok bulu. Nah VT Glanz adalah jawaban yang tepat untuk itu.

      Awalnya saya agak ragu apakah raket ini akan cocok dan nyetel dengan gaya permainan saya yang cenderung offensive dan banyak smash serta terbiasa menggunakan jenis jenis raket yang head heavy dan extra stiff. Tetapi yang terjadi adalah….. saya jatuh cinta pada pemakaian pertama. Raket ini mudah sekali digunakan disemua area. Saya tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan raket ini. Saya masih mendapatkan sensasi menggunakan raket Yonex Voltric tetapi dengan upaya (effort) yang lebih sedikit. Hemat energy hemat tenaga. Efek lecutan nya terasa tapi tidak terlalu banyak sebagaimana NR Glanz. Sehingga kesan kaku masih ada bisa dirasakan tetapi tidak terlalu menyiksa tangan (lebih tepatnya : elbow). Dugaan saya shaft nya dikisaran medium stiff.
      Pada NR Glanz shaft terasa banget flex, sehingga untuk saya yang suka dan terbiasa dengan raket stiff merasakan tidak cocok. Tetapi pada kasus VT Glanz saya merasa pas dan nyaman.
      Power, Ketika melakukan smash, masih bisa dapet powernya dan jelas ini adalah ciri dari seri Voltric. Drive – drive serang juga bisa dilakukan dengan mudah, pukulan lob juga enak dilakukan apalagi kalau kita menggunakan teknik pergelangan yang seperti “mencambuk” maka hasilnya kencang banget. Raket seperti membantu memperkuat efeknya dengan kelenturannya.
      Pengembalian bola – bola saat menerima tekanan dari lawan juga bisa dengan keras dilakukan bahkan kalau kurang control malah menjadi liar dan out.

      Akurasi, pada bagian ini ada plus minus yang saya rasakan ketika bermain. Nilai plusnya adalah saat menggunakan dalam posisi menyerang, akurasinya terasa bagus. Penempatan bola smash, dropshot, lob, drive dapat dilakukan dengan akurasi yang baik. Mungkin ini sebagai akibat dari frame model lebar dengan area sweetspot yang cukup lebar. Jarang terjadi miss hit, kalaupun tidak pas saat memukul laju cock masih bisa cukup kencang.

      Kontrol, minusnya adalah pada saat bertahan, saya masih menemui kesulitan mengontrol arah bola saat menerima tekanan. Pengembalian smash memang bisa dikembalikan dengan keras, tetapi arahnya agak susah di control. Hal ini sebagai efek dari shaftnya yang tidak terlalu kaku, sehingga saat menerima tekanan (smash) shaft nya terasa “melenting”/melecut. Akibatnya control tangan kita jadi berkurang karena ada factor lecutan tadi. Pada raket stiff, control sepenuhnya ada di tangan kita, raket tidak terlalu banyak menambahkan factor lecutan.
      Hal ini juga saya temui saat melakukan netting, efek trampoline senar ditambah dengan batang yang tidak kaku membuat netting tidak bisa maksimal. Masih terjadi netting ketinggian atau gak nyampai. Saya membutuhkan adaptasi untuk menemukan titik yang pas untuk melakukan kedua hal tersebut diatas (dalam hal defense dan netting).

      Secara umum menurut saya VT Glanz ini seperti versi ramah dari VT80 / VT80 etune. Jika rekan – rekan mencari raket voltric yang mudah ditaklukkan maka raket ini cocok bagi anda. Tetapi jika anda suka dengan raket yang lebih stiff untuk mendapatkan control yang lebih besar, maka saya tidak menyarankan menggunakan raket ini. Gaya permainan anda juga menentukan, jika tipe bermain anda adalah menyerang maka kekurangan VT Glanz menjadi tidak terlalu bermasalah. Seiring dengan waktu dan adaptasi anda akan menemukan titik optimal untuk menyiasati kekurangan saat defense dan netting.
      Jika power anda besar dan terlatih raket ini tidak cocok bagi anda, karena akan terasa “mental mentul” (bahasa Jawa) atau terlalu flexible.
      Jadi sebelum memilih raket ini pertimbangkan lebih dahulu :
      - Gaya permainan
      - Level skill
      - Power
      Apakah cocok untuk raket ini, dan yang jelas raket ini bukan model yang diendorse oleh pemain top. Jadi bagi yang suka meniru gear pemain idolanya jangan memilih raket ini karena memang raket ini tidak diperuntukkan bagi mereka.

    3. Kesimpulan
      Plus
      -Mudah digunakan, hanya butuh usaha dan energy yang lebih minimal dengan hasil cukup optimal. Ramah dan tidak menyiksa tangan (elbow)
      -Versi lebih mudah dari VT80 dan cocok buat intermediate player/amatir.
      -Area sweetspot besar mengurangi kekurang akuratan dalam memukul shuttlecock dan meminimalkan miss hit.
      -Cocok untuk pemain dengan tipikal permainan menyerang.

      Minus
      -Harganya relative mahal, bahkan lebih mahal dari saudara tuanya VT80, ZF, ZF2, VT LDF.
      -Akurasi dalam hal defense dan netting, butuh waktu adaptasi untuk bisa mengatasi handicap ini.
      -Tidak cocok untuk pemain dengan tenaga besar, dan tipe permainan yang lebih suka rally – rally panjang.


    Semoga sharing pengalaman ini bisa membantu rekan rekan memperoleh informasi tentang VT Glanz. Jika ada rekan – rekan yang pernah juga mencoba monggo kita saling berbagi pengalaman. Karena apa yang saya tulis belum tentu sama dengan rekan – rekan rasakan dan apa yang saya tulis belum tentu sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh anda.
    Tetapi yang jelas VT Glanz sekarang sudah resmi masuk sebagai tambahan senjata andalan saya dan menemani dengan setia dalam bermain tepok bulu.
    Indahnya berbagi….. salam FTB

  18. #18

    Default

    objective sekali reviewnya,dibandingkan duora 10 pilih yg mana suhu?
    bad mean tons

  19. #19
    Join Date
    Apr 2015
    Location
    Malang, jatim
    Posts
    774

    Default

    Yg ditunggu datang jg, kirain om jun ini tipical teknik, ternyata power minded ya....ampun om

  20. #20

    Default

    luar biasa suhu cristojun..
    mantap banget reviewnya.



    penasaran kuat ditarik sampai berapa raket ini?
    klo di tarik lebih kencang, apa akan makin berasa stiff shaftnya ato sama aja?

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •