Page 2 of 19 FirstFirst 123412 ... LastLast
Results 21 to 40 of 380

Thread: Mmoa mbr22

  1. #21
    Join Date
    Sep 2010
    Posts
    1,740

    Default

    Mau tanya ....
    Pada waktu sesaat sebelum raket menyentuh kok, terus wrist tangan mengayun, bukankah terjadi percepatan ?
    akan tetapi terjadi perbedaan sudut ?
    Seberapa besar pengaruhnya ?
    Kemudian kalo dengan memegang raket lebih ke short grip, bukankah wrist menjadi pivot, dan handle raket yang dibelakang akan menjadi beban balance.
    Perhitungannya gimana, mohon pencerahannya.
    tq.

  2. #22
    Join Date
    Nov 2009
    Posts
    1,270

    Default

    Serasa gw lagi belajar fisika nih
    But nice review

  3. #23
    Join Date
    May 2010
    Location
    medan
    Posts
    3,610

    Default

    hehehe..bro MOSKY/MBR22 lage ngajar fisika nh nice ripiuw brobaru sekali ni gw baca ripiuw ampe berulang2.soal ny bahasa ny susah dimengerti ato mank otak gw yg kurang tokcer

  4. #24
    Join Date
    Jun 2010
    Location
    Makassar
    Posts
    217

    Talking Tambah-tambah pemikiran

    Quote Originally Posted by mosky View Post
    Nah…bagaimana dengan Balance Point (BP) sebuah raket….??
    Jadi menurut saya raket head heavy jika dimasukkan kedalam persamaan energi kinetic itu berperan sangat kecil (massanya saja) yang lebih berperan adalah kecepatan (tepatnya kecepatan ayun), Nah kenapa pemain single lebih suka dengan raket head heavy dan pemain dobel suka raket headlight…?? Karena dengan gaya/tenaga yang sama dan cara mengayun yang sama maka raket head heavy (berat di frame) akan mendapatkan energi yang lebih besar, tapi ayunanya tidak secepat raket headlight yang dimainkan pemain dobel, jadi sebenernya sama saja…ada berbagai banyak cara untuk mendapatkan power yang besar..tergantung kita lebih suka raket yang bagaimana…

    Ek = 1/2*M*V*V


    Sedikit tambahan (menurut saya ya, yang cuma suka fisika teori / sains hehehe ).
    Dalam hal ini mungkin cocok kalau pemain berupa mesin. Sayangnya pemain merupakan manusia, jadi ada banyak sekali faktor yang lain.
    Secara rumus di atas, memang massa lebih sedikit mempengaruhi kecepatan untuk mendapatkan energi kinetik, itu kalau tujuan akhir kita adalah energi kinetik.

    1. Kasus pertama:
    Massa sama, raket head-heavy, artinya distribusi massa katakanlah lebih besar pada ujung putaran. Untuk menghasilkan energi kinetik yang sama, saya cukup mengurangi kecepatan sedemikian rupa.
    Efek pada manusia, saya sedikit lebih rileks untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan jarak shuttle-cock tapi tidak dengan kecepatan. Mengapa? Karena untuk menggerakkan massa yang lebih besar diperlukan energi yang lebih besar pula, dalam hal ini energi pada otot, yang ujung-ujungnya ke masalah stamina.

    2. Kasus kedua:
    Massa sama, raket head-light, artinya distribusi massa katakanlah lebih kecil karena berada tidak di ujung putaran. Untuk menghasilkan energi kinetik yang sama, saya harus menambah kecepatan sedemikian rupa. Namun, apakah kecepatan gampang dihasilkan? Atau dengan kata lain, lebih mudah mana, menambah sedikit massa, atau menambah sedikit kecepatan?
    Efek pada manusia, saya sedikit lebih rileks untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan permainan yang membutuhkan kecepatan tapi tidak dengan jarak. Mengapa? Karena otot kita tidak dengan mudah dapat menambah banyak kecepatan seperti halnya pada mesin, kecuali melalui latihan, dan itu pun ada batasnya. Menggerakkan raket dengan massa lebih ringan tentu saja menggunakan lebih sedikit usaha, yang dalam hal ini: energi pada otot.

    Sebenarnya perhitungan massa juga sangat sulit, karena tidak hanya menyangkut massa raket saja, tetapi massa lengan atau massa bagian tubuh yang menggerakan raket yang bersangkutan pada suatu saat tertentu, dan juga posisi tubuh yang juga sangat dipengaruhi dari aksi sebelumnya.

    Jadi sebenarnya yang dicari adalah tujuan akhir dari permainan kita, atau dalam bahasa sehari-hari, style permainan kita seperti apa, raketnya seperti apa :)


    Sedikit hal lain:
    Sistem pada badminton sebenarnya sangat rumit jika diperhatikan sampai sedetil-detilnya. Contoh di atas utamanya berbicara masalah BP. Faktor lain yang berpengaruh (yang saya bisa ingat ya hehehe):
    - Hukum inersia (kelembaman) - simpelnya aerodinamis atau faktor pergesekan dengan udara. Untuk raket, bandingkan antara NS9900 dengan Armortec. Hal ini juga berlaku pada shuttle-cock yang digunakan karena energi kinetik kan ditransfer ke sana .
    - Flex raket - flex dapat mempengaruhi percepatan, yang pada akhirnya mempengaruhi pada kecepatan.
    - Transfer energi - jadi kalau katakan mau mentransfer energi yang maksimum, koordinasi badan sangat diperlukan, dari tangan, badan, bahu, lengan, lengan bawah, pergelangan, dan kalau bisa dan mampu yang terakhir.. jari :) Tentunya timingnya harus pas semua ya hehehehe Jadi tidak murni hanya 1 atau 2 lingkaran saja.
    - Pegangan di raket, depan, tengah atau belakang raket.
    - Martabak.. berpengaruh pada energi yang dihasilkan ke otot.. upppsss...
    - Senar, dalam hal ini pantulan pada senar sebagai titik terakhir berpindahnya energi kinetik dari raket ke shuttle-cock, yang pengaruhnya ada dengan mempertimbangkan tegangan dan regangan serta elastisitas senar yang dipakai.


    Btw, saya bukan jurusan Fisika ya hahahahaha, hanya suka sains saja , rumus2nya tanya bro Mosky tuh.. bisa dijadikan bahan skripsi nih bagi yang masih kuliah jurusan Fisika hehehehehe

    Tapi kesukaan dan apa yang saya tahu dalam sains saya terapkan pada permainan untuk menutupi kondisi tubuh tidak terlalu kuat untuk olahraga

  5. #25
    Join Date
    Nov 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    3,193

    Default

    mantap sekali
    serasa ikut mata pelajaran Fisika lagi hehehe
    ditunggu review2 selanjutnya
    Salam tepok bulu!

    Peraturan Umum FTB dan Netiket FTB - mari turut serta menjaga agar FTB menjadi tempat diskusi yang nyaman.
    Thread kritik & saran khusus untuk mod/admin - postingan diluar thread ini akan dihapus.
    Thread laporan post bermasalah
    - jangan terpancing emosi, biarkan mod & admin yang menyelesaikan.

  6. #26
    Join Date
    Jun 2010
    Location
    Tegal, Jawa Tengah, Indonesia
    Posts
    619

    Default

    Quote Originally Posted by andyhs View Post
    Mau tanya ....
    Pada waktu sesaat sebelum raket menyentuh kok, terus wrist tangan mengayun, bukankah terjadi percepatan ?
    akan tetapi terjadi perbedaan sudut ?
    Seberapa besar pengaruhnya ?
    Kemudian kalo dengan memegang raket lebih ke short grip, bukankah wrist menjadi pivot, dan handle raket yang dibelakang akan menjadi beban balance.
    Perhitungannya gimana, mohon pencerahannya.
    tq.
    Bro andyhs...waktu sesaat sebelum raket menyentuh cock, pada fisika itu nanti berhubugan dengan impuls.... Impuls itu hasil kali gaya dengan selag waktu sesaat, I=F. t, atau bisa ditulis F =I/t.......(3), dari persamaan (3) terlihat bahwa gaya berbanding terbalik dengan selang waktu., semakin kecil kontak waktu antara raket dengan cock maka memberikan efek gaya pukul yang besar dan sebaliknya.,
    sebagai contoh dalam kehidupan sehari2 adalah...ketika seoranag Karateka akan memukul wajah lawa, dia sebisa mungkin mengurangi/memperkecil kontak waktu degan wajah lawan untuk memberikan gaya yang besar, dengan cara apa....?? yaitu dengan cara setelah memukul sebisa mungkin tangan langsung ditarik kebalakang (dikedut).... dengan demikian akan memberikan efek gaya yang lebih besar.,
    Bagaimana hubungannya pada pukulan badminton....??? konsep impuls ini sangat berperan pada orang yang suka maen smash kedut... Pada prinsipnya smash kedut itu, kontak raket dengan cock raket dibiki secepat mugkin...sehigga selang waktunya kecil, dari persamaan (3) untuk selang waktu yang kecil aka memberikan gaya yang besar....

    Itu baru sebagian kecil dari konsep impuls, kalo dipelajari lebih lanjut impuls ini nanti berhubungan dengan apa yang disebut momentum...biasa disebut konsep Impuls dan Momemtum, sekedar info aja...bahwa momentum adalah hasil kali atara massa dengan kecepatan., kayaknya kalo ditelusuri lebih jauh tentang Mekanika (Ilmu Fisika tentang gerak) nanti ga ada habisnya....semuanya berhubungan dari mulai konsep usaha dan energi, impuls momentum, torsi atau momen gaya (F.d satuan Newton meter) dan sebagainya...

    Tapi semua itu cuma teori belaka, kembali lagi ke skill permainan masing2 individu...
    Last edited by mosky; 29 Nov 2010 at 09:47.

  7. #27
    Join Date
    Jun 2010
    Location
    Tegal, Jawa Tengah, Indonesia
    Posts
    619

    Default

    Quote Originally Posted by andyhs View Post
    Mau tanya ....
    Pada waktu sesaat sebelum raket menyentuh kok, terus wrist tangan mengayun, bukankah terjadi percepatan ?
    akan tetapi terjadi perbedaan sudut ?
    Seberapa besar pengaruhnya ?
    Kemudian kalo dengan memegang raket lebih ke short grip, bukankah wrist menjadi pivot, dan handle raket yang dibelakang akan menjadi beban balance.
    Perhitungannya gimana, mohon pencerahannya.
    tq.
    Quote Originally Posted by yoseph2001 View Post

    Ek = 1/2*M*V*V


    Sedikit tambahan (menurut saya ya, yang cuma suka fisika teori / sains hehehe ).
    Dalam hal ini mungkin cocok kalau pemain berupa mesin. Sayangnya pemain merupakan manusia, jadi ada banyak sekali faktor yang lain.
    Secara rumus di atas, memang massa lebih sedikit mempengaruhi kecepatan untuk mendapatkan energi kinetik, itu kalau tujuan akhir kita adalah energi kinetik.

    1. Kasus pertama:
    Massa sama, raket head-heavy, artinya distribusi massa katakanlah lebih besar pada ujung putaran. Untuk menghasilkan energi kinetik yang sama, saya cukup mengurangi kecepatan sedemikian rupa.
    Efek pada manusia, saya sedikit lebih rileks untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan jarak shuttle-cock tapi tidak dengan kecepatan. Mengapa? Karena untuk menggerakkan massa yang lebih besar diperlukan energi yang lebih besar pula, dalam hal ini energi pada otot, yang ujung-ujungnya ke masalah stamina.

    2. Kasus kedua:
    Massa sama, raket head-light, artinya distribusi massa katakanlah lebih kecil karena berada tidak di ujung putaran. Untuk menghasilkan energi kinetik yang sama, saya harus menambah kecepatan sedemikian rupa. Namun, apakah kecepatan gampang dihasilkan? Atau dengan kata lain, lebih mudah mana, menambah sedikit massa, atau menambah sedikit kecepatan?
    Efek pada manusia, saya sedikit lebih rileks untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan permainan yang membutuhkan kecepatan tapi tidak dengan jarak. Mengapa? Karena otot kita tidak dengan mudah dapat menambah banyak kecepatan seperti halnya pada mesin, kecuali melalui latihan, dan itu pun ada batasnya. Menggerakkan raket dengan massa lebih ringan tentu saja menggunakan lebih sedikit usaha, yang dalam hal ini: energi pada otot.

    Sebenarnya perhitungan massa juga sangat sulit, karena tidak hanya menyangkut massa raket saja, tetapi massa lengan atau massa bagian tubuh yang menggerakan raket yang bersangkutan pada suatu saat tertentu, dan juga posisi tubuh yang juga sangat dipengaruhi dari aksi sebelumnya.

    Jadi sebenarnya yang dicari adalah tujuan akhir dari permainan kita, atau dalam bahasa sehari-hari, style permainan kita seperti apa, raketnya seperti apa :)


    Sedikit hal lain:
    Sistem pada badminton sebenarnya sangat rumit jika diperhatikan sampai sedetil-detilnya. Contoh di atas utamanya berbicara masalah BP. Faktor lain yang berpengaruh (yang saya bisa ingat ya hehehe):
    - Hukum inersia (kelembaman) - simpelnya aerodinamis atau faktor pergesekan dengan udara. Untuk raket, bandingkan antara NS9900 dengan Armortec. Hal ini juga berlaku pada shuttle-cock yang digunakan karena energi kinetik kan ditransfer ke sana .
    - Flex raket - flex dapat mempengaruhi percepatan, yang pada akhirnya mempengaruhi pada kecepatan.
    - Transfer energi - jadi kalau katakan mau mentransfer energi yang maksimum, koordinasi badan sangat diperlukan, dari tangan, badan, bahu, lengan, lengan bawah, pergelangan, dan kalau bisa dan mampu yang terakhir.. jari :) Tentunya timingnya harus pas semua ya hehehehe Jadi tidak murni hanya 1 atau 2 lingkaran saja.
    - Pegangan di raket, depan, tengah atau belakang raket.
    - Martabak.. berpengaruh pada energi yang dihasilkan ke otot.. upppsss...
    - Senar, dalam hal ini pantulan pada senar sebagai titik terakhir berpindahnya energi kinetik dari raket ke shuttle-cock, yang pengaruhnya ada dengan mempertimbangkan tegangan dan regangan serta elastisitas senar yang dipakai.


    Btw, saya bukan jurusan Fisika ya hahahahaha, hanya suka sains saja , rumus2nya tanya bro Mosky tuh.. bisa dijadikan bahan skripsi nih bagi yang masih kuliah jurusan Fisika hehehehehe

    Tapi kesukaan dan apa yang saya tahu dalam sains saya terapkan pada permainan untuk menutupi kondisi tubuh tidak terlalu kuat untuk olahraga
    Benar sekali Bro, banyak aspek yang dapat di eksplore secara ilmiah dari badminton...bisa dijadikan 10 judul skripsi mungkin....

  8. #28
    Join Date
    Feb 2010
    Posts
    1,835

    Default

    mantep dah... ternyata FTB ... berkumpulnya banyak orang dari bidang kejuruan masing2 ya...

    ini racun mmoa mbr22 lagi di masak ...

    ternyata banyak ilmu yang lain ya

    anyway good work and well done bro mosky ...
    Last edited by send4m3; 28 Nov 2010 at 23:29.

  9. #29
    Join Date
    Sep 2010
    Location
    Cirebon
    Posts
    141

    Default

    Untung belum keluar jurus SINUS, COSINUS sama TANGEN neh dr bro mosky untuk ngukur sudut2

  10. #30
    Join Date
    Jun 2010
    Location
    Tegal, Jawa Tengah, Indonesia
    Posts
    619

    Default

    Quote Originally Posted by dnies View Post
    Untung belum keluar jurus SINUS, COSINUS sama TANGEN neh dr bro mosky untuk ngukur sudut2
    hahaha...itu namanya TRIGONOMETRI bro, sebenernya itu ilmu Matematika...tapi kalo kuliah Fisika, Trigogometri justru dijadikan sebagai dasar disamping kalkulus tentunya...(diferensial dan Integral):)

  11. #31
    Join Date
    May 2010
    Location
    indonesia
    Posts
    517

    Default

    kalo bos seberang pulau biasanya bilang "HAJARRRR!!!!"

  12. #32
    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Yogyakarta
    Posts
    2,989

    Default

    Bahasan yang bagus tuh

    Sekedar nambahi, menurut saya ada beberapa hal yang juga mempengaruhi besarnya energi yang tersalur ke shuttlecock :
    - Berat badan pemain : kalau cuma mengandalkan berat raket, saya pikir akan butuh kecepatan ayun yang sangat luar biasa untuk bisa membuat cock ngacir sampai 300 km/jam lebih. Yang saya maksud dengan berat badan ini hubungannya ke skill. Titik impact dari pukulan raket ke cock mestinya bukan dilakukan saat lompatan pada fase naik, tapi saat berat badan membantu pukulan (sambil melayang turun, menyongsong cock). Kalau dilihat bahwa rekor smash dipegang oleh raket-raket yang balance, faktor berat badan ini sepertinya lebih doniman dibanding berat raket. Kuncinya adalah membuat pemain melompat setinggi mungkin dan menggunakan berat badannya untuk menambah bobot pukulan.
    - Percepatan gravitasi : saat pemain turun menyongsong cock, gravitasi bumi akan membantu percepatan turunnya
    - Koefisien lenting (modulus young) dari otot punggung pemain. Saya asumsikan punggungnya nge-per juga.
    - Momen raket : semakin panjang raket makin besar. Juga semakin panjang lengan yang ngayun, makin besar
    - Koefisien lenting (modulus young) dari senar. Ini mestinya juga dibantu oleh modulus young dari frame. Raket yang baik mestinya akan nge-per juga ke dalam saat impact (mengkerut lalu mengembang lagi dengan cepat).


  13. #33
    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Jakarta
    Posts
    3,716

    Default

    Mantab bro Mosky sampe binun ngeliat reviewnya ... berasa sekolah lagi nih :) BTW ini review lain dari yang lain bisa menambah pengetahuan fisika/science ... siapa tahu bro mosky bisa bikin raket yang digerakkan oleh pikiran. Jadi kalau main badminton raketnya yang mukul orang duduk manis dipinggir lapangan

  14. #34
    Join Date
    Jun 2010
    Location
    Tegal, Jawa Tengah, Indonesia
    Posts
    619

    Default

    @ bro azis : mantaps bro...ya ini cuma cm sebagian kecil aja, kalo dikumpas tuntas ntar saya butuh prof buat bantu saya...hehe, ntar bs jadi skripsi dong...hehe

    Bro AB33 : wah kalo itu tugasnya Dedy Corbuzier dan Limbad

  15. #35
    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Jakarta
    Posts
    3,716

    Default

    Quote Originally Posted by mosky View Post
    @ bro azis : mantaps bro...ya ini cuma cm sebagian kecil aja, kalo dikumpas tuntas ntar saya butuh prof buat bantu saya...hehe, ntar bs jadi skripsi dong...hehe

    Bro AB33 : wah kalo itu tugasnya Dedy Corbuzier dan Limbad
    Wah kalau gitu pake remote control aja deh bro
    BTW tolong di tampilin dong bro mosky spek raket lengkapnya biar yang laen bisa
    Last edited by AB33; 29 Nov 2010 at 10:02.

  16. #36
    Join Date
    Dec 2009
    Location
    BALI
    Posts
    948

    Default



    Cuma bisa bilang nice ripiu,
    cara ripiu yang beda dengan ngambil pendekatan/perspektif yang beda pula :)

    Tanya bro,..berapa lama begadang u/ nyiapin skripsinya
    But, anyway terima kasih banyak sudah meluangkan banyak waktu dan keseriusannya buat share dan menambah pengetahuan buat saya :)

    salam tepoKBulu

  17. #37

    Default

    Quote Originally Posted by AB33 View Post
    Mantab bro Mosky sampe binun ngeliat reviewnya ... berasa sekolah lagi nih :) BTW ini review lain dari yang lain bisa menambah pengetahuan fisika/science ... siapa tahu bro mosky bisa bikin raket yang digerakkan oleh pikiran. Jadi kalau main badminton raketnya yang mukul orang duduk manis dipinggir lapangan
    wah kayaknya ada 2 ilmu yg berbeda tuh bro !!

    fisika = ilmu pasti , memakai parameter
    magic = ilmu sakti, memakai paranormal

    ilmu enegri kinetik vs telekinetik ...gw juga mau tuh merem melek cock & raket jalan sendiri...


    @momod , usul postingan fisika bulutangkisnya dimoved aja ke thread baru biar relevan & gak ganggu review raketnya ...thanks

  18. #38

    Default

    heuheuheu kalo urusan hitung-hitungan fisika mahh seperti yang dikatakan Bang Foke...serahkan saja pada ahlinya...

    yang penting tuh cepet beli MMOA MBR22 yang sudah direview dengan rating bagus oleh bro Mosky..heuheuheu

  19. #39
    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Jakarta
    Posts
    3,716

    Default

    Quote Originally Posted by bonzo View Post
    wah kayaknya ada 2 ilmu yg berbeda tuh bro !!

    fisika = ilmu pasti , memakai parameter
    magic = ilmu sakti, memakai paranormal

    ilmu enegri kinetik vs telekinetik ...gw juga mau tuh merem melek cock & raket jalan sendiri...


    @momod , usul postingan fisika bulutangkisnya dimoved aja ke thread baru biar relevan & gak ganggu review raketnya ...thanks
    Kalau pas main matanya kelilipan gerakannya ngaco donk bro wakakaka

    Quote Originally Posted by panda8898 View Post
    heuheuheu kalo urusan hitung-hitungan fisika mahh seperti yang dikatakan Bang Foke...serahkan saja pada ahlinya...

    yang penting tuh cepet beli MMOA MBR22 yang sudah direview dengan rating bagus oleh bro Mosky..heuheuheu
    Setuju bro panda kita mah ada raket, kok dan lapangan langsung gebuk Hayoo hayoo yang sudah beli raket ini review juga donk biar yang laen bisa

  20. #40
    Join Date
    Apr 2010
    Location
    right here
    Posts
    1,732

    Default

    Mantaaaappp.... Beli textbook dulu sekalian dua, Sears dan Zemansky, dan Giancoli, biar mudheng penjelasan suhu mosky terakhir dapat fisika dasar semester 2, 7 tahun yg lalu, udah lupa

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •