Lapangan 'Ringan' dan 'Berat'

[M.Zihad.W]

perasaan om aja kali ane maen dimana2 heppy kok

[AlwaysFlypower]

kalo ane malah gampang kalah selama line yg dipake mengarah barat-timur soalnya biasa pake yg utara-selatan wlopun sebenernya mnurut ane cuma sugesti tapi sampe sekarang tetep aja gak pernah menang

[n45h]

kalo ane malah gampang kalah selama line yg dipake mengarah barat-timur soalnya biasa pake yg utara-selatan wlopun sebenernya mnurut ane cuma sugesti tapi sampe sekarang tetep aja gak pernah menang

klo kasusnya sprti itu perlu datengin orang pintar suhu.... hehehe

[kilman]

kalo ane malah gampang kalah selama line yg dipake mengarah barat-timur soalnya biasa pake yg utara-selatan wlopun sebenernya mnurut ane cuma sugesti tapi sampe sekarang tetep aja gak pernah menang

Kalau ane kok ga lihat arah lapangan ya? cobalah nanti ane survey dulu apa ada hubungannya ya?

[AlwaysFlypower]

klo kasusnya sprti itu perlu datengin orang pintar suhu.... hehehe

mau datengin mbah jambrong aja suhu

_____________

Kalau ane kok ga lihat arah lapangan ya? cobalah nanti ane survey dulu apa ada hubungannya ya?

lah itu kn cuma sugesti dr ane suhu mungkin buat yg lain terbiasa aja

[M.Zihad.W]

jgn disatuin sama hal mistis tau nya setan lagi diam di bawa bawa kalo mau tenang maen , baca doa dulu sama pemanasan

[shuttleCockFan]

Rekan2,

Tadinya aku ga percaya sih kalau ada teman bilang, main di lapangan A itu 'berat', kalo di lapangan B itu 'ringan'
Aku pikir sih cuman mitos aja, sampai suatu kali aku main bulutangkis di lapangan yang katanya 'berat'.
Eh beneran lho sampai bingung, pakai raket2 yang biasanya aku suka
mau lob aja selalu nanggung, sampai wrist serasa mau lepas juga lob ga bisa clear....
tadinya kirain ada hembusan angin dari arah lawan, tapi pas set ke-2 dibalik juga masalah tetap terjadi
Kira-kira:
- Pernah ngga rekan2 ngalamin yg kaya gini?
- kira2 apa ya sebabnya?

Kepingin tahu sharing rekan2 aja deh...

sy coba ikut komen dikit yaa ...
Rapat massa udara gampang sekali berubah karena temperature.
Pada kelembaban dan tekanan yang sama, aktivitas di ruang yg lbih sempit akan memicu terjadinya naiknya temperature lebih besar dibanding ruang yg luas, shg rapat massa akan cenderung lbih renggang.
Sementara itu, kelembaban jg sangat berpengaruh terhadap rapat massa, udara yg kering akan mempunyai rapat massa yg lbih kecil (renggang) dibandingkan dg udara yg lembab. Semakin kecil rapat massa, faktor koefisien geseknya akan smakin kecil pula, shg gaya gesek (gaya hambat) yg ditimbulkan juga akan smakin kecil.
itulah sebabnya melakukan pukulan shuttlecock pada kondisi udara yg rapat massanya lebih kecil akan terasa lebih ringan.
Kondisi lapangan yg berbeda, apabila perbedaan kondisi rapat massanya cukup signifikan, tentu akan menimbulkan beban memukul yang berbeda pula

[amri_acen]

sy coba ikut komen dikit yaa ...
Rapat massa udara gampang sekali berubah karena temperature.
Pada kelembaban dan tekanan yang sama, aktivitas di ruang yg lbih sempit akan memicu terjadinya naiknya temperature lebih besar dibanding ruang yg luas, shg rapat massa akan cenderung lbih renggang.
Sementara itu, kelembaban jg sangat berpengaruh terhadap rapat massa, udara yg kering akan mempunyai rapat massa yg lbih kecil (renggang) dibandingkan dg udara yg lembab. Semakin kecil rapat massa, faktor koefisien geseknya akan smakin kecil pula, shg gaya gesek (gaya hambat) yg ditimbulkan juga akan smakin kecil.
itulah sebabnya melakukan pukulan shuttlecock pada kondisi udara yg rapat massanya lebih kecil akan terasa lebih ringan.
Kondisi lapangan yg berbeda, apabila perbedaan kondisi rapat massanya cukup signifikan, tentu akan menimbulkan beban memukul yang berbeda pula

penjelasan yg

[djemparink]

banyak suhu2 ahli fisika dimari

[Yuzee]

sy coba ikut komen dikit yaa ...
Rapat massa udara gampang sekali berubah karena temperature.
Pada kelembaban dan tekanan yang sama, aktivitas di ruang yg lbih sempit akan memicu terjadinya naiknya temperature lebih besar dibanding ruang yg luas, shg rapat massa akan cenderung lbih renggang.
Sementara itu, kelembaban jg sangat berpengaruh terhadap rapat massa, udara yg kering akan mempunyai rapat massa yg lbih kecil (renggang) dibandingkan dg udara yg lembab. Semakin kecil rapat massa, faktor koefisien geseknya akan smakin kecil pula, shg gaya gesek (gaya hambat) yg ditimbulkan juga akan smakin kecil.
itulah sebabnya melakukan pukulan shuttlecock pada kondisi udara yg rapat massanya lebih kecil akan terasa lebih ringan.
Kondisi lapangan yg berbeda, apabila perbedaan kondisi rapat massanya cukup signifikan, tentu akan menimbulkan beban memukul yang berbeda pula

karena bulu tangkis pengaruh pada kondisi udara... beda dengan bermain tenis meja tenis lapangan yang mempunyai bola lebih berat dari shuttlecock... dilapangan internasionalpun banyak yang bilang kalau lapangan sisi ini lebih berat daripada sisi yang lain karena pengaruh angin pada AC, padahal AC nya jauh... tetapi bulu shuttlecock sangat dipengaruhi oleh itu.... IMO
CMIIW

[titot]

Analisanya mantabs"

[Agribisnis]

sy coba ikut komen dikit yaa ...
Rapat massa udara gampang sekali berubah karena temperature.
Pada kelembaban dan tekanan yang sama, aktivitas di ruang yg lbih sempit akan memicu terjadinya naiknya temperature lebih besar dibanding ruang yg luas, shg rapat massa akan cenderung lbih renggang.
Sementara itu, kelembaban jg sangat berpengaruh terhadap rapat massa, udara yg kering akan mempunyai rapat massa yg lbih kecil (renggang) dibandingkan dg udara yg lembab. Semakin kecil rapat massa, faktor koefisien geseknya akan smakin kecil pula, shg gaya gesek (gaya hambat) yg ditimbulkan juga akan smakin kecil.
itulah sebabnya melakukan pukulan shuttlecock pada kondisi udara yg rapat massanya lebih kecil akan terasa lebih ringan.
Kondisi lapangan yg berbeda, apabila perbedaan kondisi rapat massanya cukup signifikan, tentu akan menimbulkan beban memukul yang berbeda pula

Ane baru tahu suhu. Infonya bagus sekali...

[_chandra]

Wewww... Ada info yang beginian. Kereeen...

[wsh4and]

sy coba ikut komen dikit yaa ...
Rapat massa udara gampang sekali berubah karena temperature.
Pada kelembaban dan tekanan yang sama, aktivitas di ruang yg lbih sempit akan memicu terjadinya naiknya temperature lebih besar dibanding ruang yg luas, shg rapat massa akan cenderung lbih renggang.
Sementara itu, kelembaban jg sangat berpengaruh terhadap rapat massa, udara yg kering akan mempunyai rapat massa yg lbih kecil (renggang) dibandingkan dg udara yg lembab. Semakin kecil rapat massa, faktor koefisien geseknya akan smakin kecil pula, shg gaya gesek (gaya hambat) yg ditimbulkan juga akan smakin kecil.
itulah sebabnya melakukan pukulan shuttlecock pada kondisi udara yg rapat massanya lebih kecil akan terasa lebih ringan.
Kondisi lapangan yg berbeda, apabila perbedaan kondisi rapat massanya cukup signifikan, tentu akan menimbulkan beban memukul yang berbeda pula

Luar biasa informasinya, ilmiah dan masuk akal

[Agung5343]

saya cerna pelan2 hu info nya biar mudeng..
byk orang pinter di ftb

[gunawanspurs]

Terkait hal ini, mungkin rekan2 yg domisilinya di daerah Cengkareng/Duri Kosambi Jakarta Barat, faham benar bedanya main di hall PB Pelita Bakrie vs Chandra Wijaya Badminton Centre, di mana di hal PB Pelita Bakrie terasa lebih "ringan" sedangkan di CWBC terasa lebih "berat" terutama utk yg pertama kali main di sana.

Faktor bentuk hall di mana hall PB sangat besar & dgn langit2 yg tinggi, sirkulasi udara jauh lebih "plong" dan relatif adem, dibanding CWBC yg terasa sumpek "ngelekep" istilah jawanya. Fisik jauh lebih cepat terkuras, jauh lebih ngocor keringatnya (hingga tubuh cepat kehilangan cairan), dan laju kok jg terasa lebih lambat (cateris paribus, menggunakan kok, raket, dan pemain yg sama).

[galatama]

Sama suhu tp klo saya biasa main di court cm 1 trs pindah di tempat yg cournya banyak jadi berat 😂😂

[zen_fadil]

pglman main ditempat yang berbeda, capeknya berbeda pula. 1 tempat yg luas lebih nyaman drpd tempat satunya yg lbih sempit. kirain tenaga ane yg bocor, trnyata disini ada jwabannya. mantap..

[Jump Smash]

Luas ny gedung biasanya lebih mnntukn kecepatan laju bola