Page 1 of 5 123 ... LastLast
Results 1 to 20 of 89

Thread: Sekilas Turnamaen Luar Negeri di Tahun 2015

  1. #1
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Sekilas Turnamaen Luar Negeri di Tahun 2015

    Kata pengantar: ... pokoknya ini thread untuk turnamen selain SS/SSP yg dibuat bung jualkaos2010. Mau IS, IC, GP, GPG... silahkan
    ..................... _ _ _

  2. #2
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Thailand International Challenge 2015

    (Thailand International Challenge 2015) Rexy : Angga/Ricky Butuh Proses Untuk Lebih Solid

    (Jakarta, 12/1/2015)
    Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang merupakan satu-satunya harapan Indonesia di final Granular Thailand International Challenge 2015 belum berhasil menuntaskan tugas mereka dengan baik. Pasangan ganda putra yang baru saja berpasangan di akhir tahun lalu ini gagal di final setelah dikalahkan wakil Korea, Chan Jung Bon/Kim Duck Young, lewat pertarungan rubber game, 14-21, 21-13, 14-21 dengan durasi permainan 51 menit.

    Angga/Ricky merupakan pasangan ganda putra racikan baru Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI. Keduanya berpasangan sejak Hong Kong Open Super Series 2014 pada November lalu. Di Hong Kong, penampilan perdana Angga/Ricky sempat mengejutkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, pasangan rangking satu dunia asal Korea. Kala itu Lee/Yoo harus bekerja keras untuk meraih kemenangan dengan skor tipis 22-20, 25-23.

    Turnamen Granular Thailand International Challenge 2015 adalah turnamen ketiga buat Angga/Ricky. Sebelumnya di Macau Open Grand Prix Gold 2014, Angga/Ricky berhasil menjadi runner up.

    Meskipun belum berhasil meraih gelar juara di turnamen yang berlangsung di Bangkok, 6-11 Januari 2015 ini, namun penampilan Angga/Ricky diapresiasi oleh Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI. Menurut Rexy, Angga/Ricky yang baru beberapa bulan berpasangan, masih butuh proses untuk menjadi pasangan yang lebih solid. Apalagi pada ketiga pertandingan perdana, mereka mampu mencatat raihan yang cukup baik sebagai pasangan baru.

    “Menurut saya, Angga/Ricky masih dalam proses untuk dilihat kualitas permainannya. Apakah mereka bisa mendampingi Hendra (Setiawan)/(Mohammad) Ahsan? Saya rasa hasil ke babak final di Thailand International Challenge 2015 sudah cukup baik,” kata Rexy ketika dimintai komentarnya.

    “Angga/Ricky tinggal perlu dibina lagi, bagaimana bisa menjadi juara. Kalau sudah dapat feeling-nya, mereka akan lebih solid lagi,” imbuh Rexy kepada BadmintonIndonesia.org.

    Sementara itu, Indonesia hanya menempatkan Angga/Ricky di babak final. Di nomor ganda putri, pasangan Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari terhenti di babak semifinal setelah dikalahkan unggulan pertama yang juga wakil tuan rumah, Kunchala Voravichitchaikul/Duanganong Aroonkesorn, 10-21, 16-21.

    Korea mendominasi perolehan gelar juara dengan meraih tiga titel. Sedangkan Thailand sebagai tuan rumah memenangkan dua gelar sisanya. Berikut hasil pertandingan babak final Granular Thailand International Challenge 2015 :

    Ganda Campuran
    Choi Sol Kyu/Chae Yoo Jung (3/KOR) vs Tan Chee Tean (2/MAS) 18-21, 21-19, 21-12

    Tunggal Putri
    Supanida Katethong (THA) vs Kim Hyo Min (3/KOR) 21-16, 21-16

    Ganda Putra
    Chan Jun Bong/Kim Duck Young (KOR) vs Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (3/INA) 21-14, 13-21, 21-14

    Tunggal Putra
    Lee Hyun Il (1/KOR) vs Suppanyu Avihingsanon (2/THA) 21-13, 21-10

    Ganda Putri
    Kunchala Voravichitchaikul/Duanganong Aroonkesorn (1/THA) vs Chae Yoo Jung/Kim Ji Won (KOR) 21-17, 21-19

    Sumber: http://badmintonindonesia.org/app/in...ail.aspx?/3383
    ..................... _ _ _

  3. #3
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015



    Indonesia Tempatkan Empat Wakil di Semifinal

    (Kuching, 16/1/2015)
    Memasuki semifinal Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015, Indonesia berhasil menempatkan empat wakil yang akan bertanding besok, Sabtu (17/01) di Stadium Perpaduan Kuching. Dua diantaranya, Praveen Jordan/Debby Susanto dan Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja akan terlibat “perang saudara” menuju babak final. Ini artinya satu tiket final sudah aman untuk Indonesia.

    “Besok ketemu teman sendiri lebih nggak beban ya kalau saya, biasa aja. Karena kita sudah sama-sama tahu pola permainan masing-masing. Yang penting siapa yang siap di lapangan. Saya sendiri tidak mau menganggap enteng, siapapun lawan yang akan dihadapi, harus tetap fokus,” kata Praveen Jordan menanggapi pertandingannya besok.

    Dua tiket semifinal lainnya diamankan ganda putra yang diwakili oleh Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan ganda putri melalui Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta.

    Angga/Ricky melaju setelah sebelumnya mengalahkan sesama pemain Indonesia, Agripinna Primarahmanto Putera/Markis Kido. Angga/Ricky menang staright game, 21-14 dan 21-15.

    “Tadi di lapangan mainnya lumayan enak, kami sama-sama jalin komunikasi aja, karena kami juga hitungannya masih baru berpasangan. Pelatih tadi juga sempat mengevaluasi beberapa pukulan saya. Semoga besok bisa tampil lebih baik,” kata Ricky.

    Di semifinal Angga/Ricky akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada. Menghadapi Kenta/Kazushi, Angga/Ricky mengatakan ingin tampil maksimal dan lebih percaya diri.

    Sementara itu di ganda putri, Pia/Rizki sudah ditunggu unggulan satu asal Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Ini akan menjadi pertemuan kelima bagi dua pasangan tersebut. Dalam rekor pertemuannya, Christinna/Kamilla unggul 3-1 atas ganda putri binaan klub Jaya Raya Jakarta tersebut.

    “Juhl itu pukulannya keras, kita harus waspadai itu. Sementara Pedersen depannya bagus, dia kan juga main ganda campuran, jadi kita harus lebih berani aja besok,” kata Rizki.

    Sumber: http://badmintonindonesia.org/app/in...ail.aspx?/3403
    ..................... _ _ _

  4. #4
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015



    SF Malaysia Master .. jam 1 siang nanti bakal disiarin di FOX Sport, court 1 yg bakal dibuka sama Pia/Rizki. Sedangkan kalo pasangan INA yg lainnya main di court 2.

    ..................... _ _ _

  5. #5
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015



    Praveen/Debby Sukses Tembus Ke Final

    (Kuching, 17/1/2015)
    Tiket final di ganda campuran Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015 akhirnya berhasil dipastikan oleh Praveen Jordan/Debby Susanto, Sabtu (17/01). Pertemuan dengan rekannya sendiri, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, berhasil dimenangkan Praveen/Debby, rubber game.

    Edi/Gloria sempat unggul di game pertama dengan 21-19. Keduanya menguasai jalannya pertandingan, melaju meninggalkan Praveen/Debby. Namun kemudian Praveen/Debby berhasil menyamakan kedudukan menjadi satu sama setelah unggul di game dua, 21-10.

    “Game pertama kami sempat kewalahan karena mereka mainnya narik-narik bola ke belakang terus, kami nggak bisa mempercepat tempo permainan,” kata Debby. “Jadi pas di game kedua dan tiga kami paksa buat cepat,” tambahnya.

    Hal yang sama dibenarkan oleh Edi/Gloria. “Game pertama kami bisa mengeluarkan permainan dengan baik. Tapi di game kedua dan tiga, Praveen/Debby langsung colong start untuk mempercepat tempo permainan. Kami jadi terbawa permainan mereka. Game ketiga kami lebih banyak tertekan,” kata Edi ditemui dalam waktu yang berbeda.

    Game ketiga dimainkan, Praveen/Debby terus memimpin perolehan angka. Bola-bola pendek terus digulirkan ke lapangan Edi/Gloria. Praveen/Debby akhirnya menang 19-21, 21-10 dan 21-18 dalam kurun waktu 58 menit.

    Angga/Ricky: “Permainan Kami Tak Selepas Kemarin"

    Pasangan ganda putra, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi akhirnya hanya mampu bertahan hingga semifinal Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015. Keduanya terhenti usai menghadapi pasangan Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada. Angga/Ricky kalah rubber game, 17-21, 21-14 dan 18-21.

    “Permainan kami tidak selepas kemarin, tidak bisa keluar dengan baik. Hari ini kami terlalu berhati-hati. Kepercayaan diri kami pun sempat timbul tenggelam,” kata Ricky ditemui usai evaluasi dengan pelatihnya.

    “Pada servis pembuka, bola mereka sering tipis, kami jadi ragu. Akibatnya pengembalian kami sering tanggung,” tambah Ricky.

    Di laga pembuka, Angga/Ricky harus tertinggal lebih dulu dari Kenta/Kazushi, 17-21. Namun tak mau tertahan begitu saja, Angga/Ricky mulai mengubah pola permainan mereka. Menang 21-14, Angga/Ricky memperpanjang penampilannya ke game ketiga.

    “Kami main terlalu terburu-buru, mainnya jadi nggak enak dan kurang safe. Ini yang akan menjadi evaluasi kami ke depannya,” ujar Angga.

    Sementara itu di paruh undian atas pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin lolos ke babak final setelah mengalahkan ganda Malaysia, Goh V Sem/Tan Wee Kiong, 21-18, 19-21 dan 21-12.

    Turnamen ini adalah turnamen kedua bagi Angga/Ricky di tahun 2015. Sebelumnya di Granular Thailand International Challenge 2015, Angga/Ricky keluar sebagai runner up setelah kalah dari pasangan Korea, Bong Chan Jun/Kim Duck Young.

    “Hasil seperti ini tentu kami belum puas. Tapi kami bersyukur bisa sampai di semifinal. Selanjutnya kami harus lebih baik,” kata Angga lagi.

    Dengan demikian, Indonesia hanya mempunyai satu wakil di babak final Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015, yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto. Praveen/Debby kemudian akan berhadapan dengan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, unggulan satu asal Denmark.

    Sumber:
    http://badmintonindonesia.org/app/in...ail.aspx?/3406
    http://badmintonindonesia.org/app/in...ail.aspx?/3407
    ..................... _ _ _

  6. #6
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015



    Praveen/Debby Jadi Runner Up di Malaysia

    (Kuching, 18/1/2015)

    Posisi runner up menjadi finish terbaik bagi Praveen Jordan/Debby Susanto di Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015, Minggu (18/01). Keduanya tertahan straight game atas pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dengan skor 18-21 dan 18-21.

    Di game pertama, Praveen/Debby yang sempat tertinggal 5-10 dari Joachim/Christinna, memperkecil ketertinggalan manjadi 9-11. Praveen/Debby terus mencoba untuk menguasai permainan, sayang akhirnya mereka kalah tipis, 18-21.

    “Game pertama di awal kami bisa dibilang kalah start, jadi tertinggal lumayan jauh. Tapi pas poin 11, sebenarnya kami sudah bisa mengimbangi, tapi Praveen mungkin kurang sabar di lapangan, jadi banyak mati sendiri,” kata Debby ditemui di Stadium Perpaduan Kuching, usai bertanding.

    Hal tersebut diakui oleh Praveen. Menghadapi Joachim/Christinna tadi, ia merasa terlalu terburu-buru di lapangan.

    Game kedua dimulai, Praveen/Debby rupanya belum mampu membalikkan permainan. Keduanya terus tertinggal dari lawan, hingga poin 3-7. Sempat menyamakan skor menjadi 14-14, kejar mengejar poin yang cukup sengit, tak berhasil dimenangkan Praveen/Debby. Keduanya kalah 18-21, 18-21 usai bertanding selama 47 menit.

    “Pas game kedua sebenarnya kita mulai bisa menekan lawan, Fischer juga kelihatan sempat tegang. Beberapa kali servis nanggung terus. Tapi kami kurang bisa mengontrol bola,” tambah Debby.

    “Kalau lihat di lapangan tadi sebenarnya kami yakin bisa menang. Apalagi beberapa kali bertemu, ramai terus di lapangan. Tapi saya mungkin banyak nggak sabar, pengen matiin lawan, ujung-ujungnya malah tidak bisa mengontrol bola,” ungkap Praveen.

    Final hari ini menjadi pertemuan keempat bagi Praveen/Debby dan Joachim/Christinna. Hasil ini memperpanjang ketertinggalan Praveen/Debby atas pasangan Denmark tersebut menjadi 0-4.

    Pertemuan terakhir Praveen/Debby dan Joachim/Christinna terjadi di BWF World Championships 2014 lalu di Denmark. Saat itu Praveen/Debby memberikan perlawanan yang sengit sebelum akhirnya harus kalah rubber game, 12-21, 22-20 dan 18-21.

    Capaian ini menyamai prestasi Praveen/Debby di turnamen yang sama, tahun lalu di Malaysia. Pada final tahun 2014 lalu, Praveen/Debby kalah dari pasangan China, Yu Xiaohan/Huang Yaqiong dengan skor 20-22, 21-12 dan 18-21.

    “Kalau ditanya, tahun ini pasti inginnya bisa juara. Atau paling tidak kami bisa rubber game tadi. Tapi apapun itu kami bersyukur bisa sampai sejauh ini, semoga ke depannya bisa lebih baik,” kata Debby.

    Sumber: http://badmintonindonesia.org/app/in...ail.aspx?/3409
    ..................... _ _ _

  7. #7
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Syed Modi Int'l Badminton

    Oke, yg tersisa di babak babak Semifinal Syed Modi India Open Badminton Championships 2015 adalah XD Ricky Widianto/Puspita Richi Dili yg akan berhadapan dengan XD Malaysia, Chan Peng Soon/Pei Jing Lai pada Match ke-4.

    Rencananya bakal di siarin di FOX Sport mulai jam 15:30 WIB.

    Semoga menang
    ..................... _ _ _

  8. #8
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Syed Modi Int'l Badminton



    Hasil pertandingan babak final Syed Modi International Badminton Championships 2015 (Minggu, 25/01)
    Ganda Putri :
    - Amelia Alicia Anscelly/Fie Cho Soong [4/MAS] vs Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon [1/MAS] 22-20, 21-15

    Tunggal Putri :
    - Saina Nehwal [1/IND] vs Carolina Marin [2/ESP] 19-21, 25-23, 21-16

    Ganda Putra :
    - Mathias Boe/Carsten Mogensen [1/DEN] vs Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov [4/RUS] 21-9, 22-20

    Tunggal Putra :
    - Kashyap Parupalli [3/IND] vs K. Srikanth [1/IND] 23-21, 23-21

    Ganda Campuran :
    - Riky Widianto/Puspita Richi Dili [1/INA] vs Manu Attri/K. Maneesha [IND] 21-17, 21-17
    ..................... _ _ _

  9. #9
    Join Date
    Dec 2014
    Location
    madiun
    Posts
    773

    Default

    Quote Originally Posted by pinwin View Post


    Hasil pertandingan babak final Syed Modi International Badminton Championships 2015 (Minggu, 25/01)
    Ganda Putri :
    - Amelia Alicia Anscelly/Fie Cho Soong [4/MAS] vs Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon [1/MAS] 22-20, 21-15

    Tunggal Putri :
    - Saina Nehwal [1/IND] vs Carolina Marin [2/ESP] 19-21, 25-23, 21-16

    Ganda Putra :
    - Mathias Boe/Carsten Mogensen [1/DEN] vs Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov [4/RUS] 21-9, 22-20

    Tunggal Putra :
    - Kashyap Parupalli [3/IND] vs K. Srikanth [1/IND] 23-21, 23-21

    Ganda Campuran :
    - Riky Widianto/Puspita Richi Dili [1/INA] vs Manu Attri/K. Maneesha [IND] 21-17, 21-17

    aseekk menang... semalem nungguin sampe ketiduran... main jam berapa itu suhu yang ganda campuran?? mbak dili mainnya keren bener pas sabtu malam..... dari mukanya keliatan banget.. ndak ada ampun untuk lawan... serang dan hajar terus..
    memburu recehan.. demi belanja peralatan tepok yang "pas"..

    "se-KEREN, se-HEBAT, se-MAHAL apapun peralatan tepok mu, tetap skill yang menentukan hasil akhirnya" (curhat efek selalu kalah main )

    my ride story ini cerita bulu ku Yudhistira AUTO shop Yudhistira bultang shop

  10. #10
    Join Date
    Feb 2014
    Location
    Ungaran & Jepara
    Posts
    3,978

    Default

    alhamdulillah klo menang...
    sayang semalem ketiduran gara2 nungguin partai terakhir....

    Stop Smooking, Lets Play Badminton

  11. #11
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Quote Originally Posted by pinwin View Post


    Hasil pertandingan babak final Syed Modi International Badminton Championships 2015 (Minggu, 25/01)
    Ganda Putri :
    - Amelia Alicia Anscelly/Fie Cho Soong [4/MAS] vs Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon [1/MAS] 22-20, 21-15

    Tunggal Putri :
    - Saina Nehwal [1/IND] vs Carolina Marin [2/ESP] 19-21, 25-23, 21-16

    Ganda Putra :
    - Mathias Boe/Carsten Mogensen [1/DEN] vs Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov [4/RUS] 21-9, 22-20

    Tunggal Putra :
    - Kashyap Parupalli [3/IND] vs K. Srikanth [1/IND] 23-21, 23-21

    Ganda Campuran :
    - Riky Widianto/Puspita Richi Dili [1/INA] vs Manu Attri/K. Maneesha [IND] 21-17, 21-17
    Sayang ane ga sempet nonton padahal Riky ini salah satu paporit nubie secara die ini gesit bener, setipe dan serupa sama Kevin Sanjaya

    Makasih banyak buat mastah PinWIN yang bikin tret ini

  12. #12
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default

    Quote Originally Posted by jualkaos2010 View Post
    Sayang ane ga sempet nonton padahal Riky ini salah satu paporit nubie secara die ini gesit bener, setipe dan serupa sama Kevin Sanjaya

    Makasih banyak buat mastah PinWIN yang bikin tret ini
    Sama-sama bung jualkaos...


    Iya, Riky memang setipe kayak Kevin Sanjaya... badan kecil, lincah kesana-kemari & dia menutupi smash yg lemah dengan penempatan bola-bola sulit.

    Riky/Richi enak main di India... nggak buang kesempatan ketika nggak ada lawan tangguh, mereka bisa dapat poin maksimal. Maklum Riky/Richi dah diplot harus bisa menemani Owi/Butet di Rio de Janeiro, Brasil, tahun depan. Semoga prestasi Riky/Richi lebih baik lagi, biar bisa ngebongkar 4 XD terbaik dunia.


    Hmm... yg jadi masalah itu di MD, kasihan Ahsan/Hendra nggak ada pelapisnya...
    Awal tahun ini, Angga/Ricky 2x dimainkan tapi gagal dapat poin maksimal. Bahkan di level IC aja masih kalah dari MD muda Korea.

    Last edited by pinwin; 31 Jan 2015 at 11:46.
    ..................... _ _ _

  13. #13
    Join Date
    Dec 2014
    Location
    madiun
    Posts
    773

    Default

    mau tanya dong.. istilah IC / MD / XD ataw apapun itu artinya apa ya.. soalnya saya sering liat di jadwal pertandingan ada tulisannya gitu..
    memburu recehan.. demi belanja peralatan tepok yang "pas"..

    "se-KEREN, se-HEBAT, se-MAHAL apapun peralatan tepok mu, tetap skill yang menentukan hasil akhirnya" (curhat efek selalu kalah main )

    my ride story ini cerita bulu ku Yudhistira AUTO shop Yudhistira bultang shop

  14. #14
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sepertinya mastah PinWin atau momod Sulis harus bikin tret mengenai singkatan nih :)
    IC = internatinal challenge (turnamen senior kelas terendah : http://www.bwfbadminton.org/page.aspx?id=14904)
    Kalau MD = Mens Double.
    XD = miX Double

    Semoga bermanfaat.

  15. #15
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default

    Iseng-iseng malem minggu

    IC = International Challenge
    IS = International Series
    GP = Grand Prix
    GPG = Grand Prix Gold
    SS = Super Series
    SSP = Super Series Primer

    MS = Male Single
    WS = Women Single
    MD = Male Double
    WD = Women Double
    XD = miX Double
    ..................... _ _ _

  16. #16
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Ga sekalian bikin tret khusus singkatan mastah PinWin?

  17. #17
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Austrian Open International Challenge 2015

    Indonesia Tempatkan Enam Wakil di Semifinal

    (Wina, 21/02/2015)

    Indonesia berhasil menempatkan enam wakil di babak semifinal Austrian Open International Challenge 2015. Keenam wakil tersebut adalah ganda campuran : Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani, ganda putri : Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani, ganda putra : Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta Hera Desi di tunggal putri. Punggawa Indonesia bahkan berpeluang menciptakan all Indonesian final di sektor ganda putri dan ganda campuran, jika nantinya mereka menang dari lawan masing-masing di babak semifinal hari ini, Sabtu (21/2).

    Pada hari Jumat (20/2), turnamen berhadiah USD 15.000 ini mempertandingkan babak 16 besar serta perempat final pada sore harinya. Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani menjadi wakil pertama yang berhasil lolos ke semifinal setelah mengalahkan Nico Ruponen/Amanda Hogstorm (Swedia) dengan skor 21-16, 21-19.

    “Saya dan Melati tadi bermain cukup tenang, bisa mengendalikan permainan dari awal sampai akhir. Hanya saja saat game kedua, kami sempat tegang. Dari unggul 17-13, sempat tersusul menjadi 17-17. Tapi untungnya kami bisa kembali mengendalikan permainan dan memenangkan pertandingan,” tutur Ronald kepada badmintonindonesia.org

    Perjalanan pasangan berperingkat 43 dunia ini ke babak semifinal belum menemukan kendala. Di babak pertama mengalahkan pasangan Swiss, Oliver Schaller/Celine Burkart 21-17, 21-5. Sedangkan di babak kedua, Ronald/Melati mengalahkan rekan se-Pelatnas, Muhammad Rian Ardianto/Rosyita Eka Putri Sari 21-18, 21-13.

    “Kami mainnya sudah bagus dan enak. Hanya saja terkadang masih eror sendiri,” ujar Melati.

    Senada dengan Melati, Ronald juga menyatakan sudah cukup puas dengan permainan mereka. “Untuk penampilan, kami sudah cukup puas. Sudah sesuai dengan yang diharapkan.”

    Di babak semifinal yang akan digelar hari ini, Sabtu (21/2), pukul 10.00 waktu setempat, Ronald/Melati akan menghadapi unggulan enam, Zvonimir Durkinjak/Eva Lee (Kroasia/Amerika Serikat). Ronald/Melati pun menyatakan kesiapannya menghadapi babak semifinal hari ini.

    “Yang pasti harus lebih fokus dan konsentrasi lagi karena lawan di semifinal juga bagus,” tutur Melati.

    “Ditambah menjaga kondisi badan, karena cuaca di sini dingin, beda dengan di Indonesia,” tambah Ronald.

    Di babak perempat final lainnya, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja menyusul lolos ke semifinal setelah mengalahkan Jonathan Nordh/Emilie Fabbeke (Swedia), 21-17, 21-18. Sedangkan pasangan ganda putri unggulan ke-tujuh, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari melangkah ke semifinal setelah menang atas pasangan Rusia, Irina Khlebko/Elena Komendrovskaja 21-10, 21-15.

    Unggulan delapan, Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani menang dari Eva Lee/Paula Lynn Obanana (Amerika Serikat/2) 21-15, 21-15 dan memastikan tiket ke semifinal. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga ke semifinal setelah memenangkan “perang saudara” dari Berry Angriawan/Ryan Agung Saputra dengan skor 21-16, 19-21, 21-19. Tiket semifinal terakhir diamankan Hera Desi setelah mengalahkan wakil Indonesia juga, Maria Febe Kusumastuti 21-10, 21-12.



    Jadwal semifinal Austrian Open International Challenge 2015 :

    Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani (Indonesia/4) vs Zvonimir Durkinjak/Eva Lee (Kroasia/Amerika Serikat/6)

    Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia/3) vs Evgenij Dremin/Evgenia Dimova (Rusia/2)

    Hera Desi (Indonesia) vs Linda Zetchiri (Bulgaria/2)

    Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari (Indonesia/7) vsnHeather Olver/Lauren Smirth (Inggris)

    Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani (Indonesia/8) vs Wu Qianqian/Xia Chunyu (Tiongkok)

    Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia/8) vs Matijs Dierickx/Freek Golinski (Belgia/2) (*)


    Sumber: http://badmintonindonesia.org/app/in...ail.aspx?/3476



    Link streaming 21-02-2015 16:00 - 04:00 waktu sana...
    http://www.yopika.tv/20150220/v--100....38964362.html
    http://www.yopika.tv/20150220/v--100....57836395.html
    http://www.yopika.tv/20150220/v--100....03895237.html
    ..................... _ _ _

  18. #18

    Default

    1 gelar di pastikan dr mix double..

  19. #19
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Austrian Open International Challenge 2015

    Menangi Laga Perang Saudara, Edi/Gloria Raih Gelar Kedua



    (Wina, 22/02/2015)

    Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menjadi kampiun di turnamen Austrian Open International Challenge 2015. Edi/Gloria keluar menjadi juara setelah mengalahkan rekan mereka, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani dengan skor 15-21, 22-20, 21-18. Ini merupakan gelar kedua mereka setelah di penghujung tahun 2014 menjadi juara Macau Grand Prix Gold.

    “Target pribadi saya dan Gloria dari tur Eropa ini bisa meraih poin sebanyak mungkin, yang berarti harus juara di Austria dan Jerman. Itu jadi motivasi kami untuk melakukan yang terbaik di setiap pertandingan yang kami jalani, bukan malah jadi beban,” tutur Edi saat dihubungi badmintonindonesia.org

    “Lawan rekan sendiri tidak mudah, sudah tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Sudah tahu juga antisipasinya bagaimana, tinggal dari kaminya bisa memanfaatkan kesempatan atau tidak,” tambah Gloria.

    Di babak final, pasangan peringkat 36 dunia ini sempat tertinggal di game pertama dari Ronald/Melati.

    “Kami kalah start dan kalah fokus di game pertama, jadi kehilangan banyak poin. Di game kedua dan ketiga kami lebih bisa jaga fokus dan konsentrasi, di situ kunci kemenangan kami,” tutup Edi.

    Pelatih ganda campuran, Edwin Iriawan menilai penampilan anak-anak asuhnya semakin membaik dari babak awal hingga final.

    “Dari babak awal sampai final, kedua pasangan ini penampilannya semakin membaik. Jadi saat semifinal dan final mereka bisa mencapai peak performance. Dengan peningkatan seperti ini maka otomatis mereka mempunyai mental seorang juara. Bagus untuk ke depannya sebagai pemain muda,” ujar Edwin.

    “Keduanya sudah ditargetkan untuk menembus babak final, terutama Edi/Gloria memang ditargetkan juara. Karena di Makau yang kelasnya GP Gold mereka bisa juara,” tutupnya.

    Indonesia juga meraih gelar di nomor ganda putri setelah pasangan Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani mengalahkan pasangan Inggris, Heather Olver/Lauren Smith di babak final. Suci/Maretha menang 21-14, 23-21. Austrian Open International Challenge 2015 merupakan turnamen dan gelar perdana bagi pasangan baru ini.

    Gelar ketiga disumbangkan oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto setelah di final mengalahkan pasangan Inggris, Peter Briggs/Tom Wolfenden dengan skor 23-21, 18-21, 21-19.

    Berikut hasil lengkap pertandingan final Austrian Open International Challenge 2015 :

    Tunggal Putri
    Cheung Ngan Yi (HKG) vs Linda Zetchiri (2/BUL) 21-16, 21-8

    Ganda Campuran
    Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja (3/INA) vs Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani (4/INA) 15-21, 22-20, 21-18

    Ganda Putri
    Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani (8/INA) vs Heather Olver/Lauren Smith (ENG) 21-14, 23-21

    Tunggal Putra
    Ng Ka Long Angus (1/HKG) vs Iskandar Zulkarnain Zainuddin (MAS) 14-21, 21-18, 21-19

    Ganda Putra
    Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (8/INA) vs Peter Briggs/Tom Wolfenden (ENG) 23-21, 18-21, 21-19 (*)


    Sumber: http://badmintonindonesia.org/app/in...ail.aspx?/3477


    Last edited by pinwin; 22 Feb 2015 at 18:04.
    ..................... _ _ _

  20. #20
    Join Date
    Nov 2014
    Location
    Indonesia
    Posts
    99

    Default

    tahun ini IC di malang nih denger2

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •