Era th 2000 an
Ini lah era permainan tepok bulu modern sebenarnya. Apalagi kemudian ditandai dengan perubahan sistem lama menjadi sistem rally poin game 21.
Pada sektor tunggal pemain dengan gaya menyerang menjadi lebih dominan. Era pemain dengan gaya super defensif benar – benar habis. Justru yang dituntut adalah bagaimana menyelesaikan game secepatnya dengan resiko kesalahan sekecil mungkin. Pemain yang bisa menekan musuh dengan kesalahan yang minim akan dapat mengalahkan lawan – lawannya. Inilah era “4 raja” bulutangkis modern dimulai.
Peter Gade, Taufik Hidayat, Lee Chong Wei dan Lin Dan.
Pada sektor ganda permainan makin menjadi cepat dan didominasi bola – bola drive. Bahkan terkadang terasa “terlalu cepat” selesai sehingga tidak sempat untuk dinikmati. Persaingan ganda menjadi makin seru karena gaya yang makin mirip dan level skill yang merata.
Sisi positif dari era ini adalah masa keemasan seorang atlit makin panjang karena tuntutan fisik tidak seberat era permainan dengan skor game 15. Pemain – pemain dengan usia 28 th ke atas masih bisa bersaing dengan pemain – pemain muda. Bahkan Lee Chong Wei masih susah dikalahkan hingga saat ini diusia yang sudah lewat 30th. Justru mereka makin diuntungkan karena seiring pertambahan usia, permainan makin matang dan tidak “jorok” seperti pemain2 muda yang masih belum matang dan grusa grusu.
Era ini masih bisa berkembang di kemudian hari dan akan munculnya bintang – bintang baru dimasa depan. Semoga tulisan ini bisa menghibur dan menjadi bahan nostalgia bagi mereka yang mencoba napak tilas dunia tepok bulu dari masa kemasa.
Jika seri ini saya tulis dari sudut pandanggaya bermain, Next time ane akan coba melihat nya dari pelaku – pelaku (pemain) tepok bulu dari masa kemasa. Semoga bisa terealisasi dalam waktu dekat....
Mari rekan - rekan yang mau menambah informasi silakan tulis untuk makin melengkapi napak tilas dunia tepok bulu...
Selamat membaca.....Salam FTB