Daya Magis Alamsyah Yunus
Julukan bintang Sirkuit Nasional (Sirnas) sepertinya memang pas diberikan pada Alamsyah Yunus. Segudang prestasi berhasil ia kumpulkan di ajang kejuaraan bulutangkis bergengsi tanah air ini. Ia pun menjadi magnet tersendiri bagi penonton yang penasaran melihat langsung aksinya di karpet hijau.
Di Djarum Sirnas Kalimantan Open 2013, tribun penonton dipenuhi pendukungnya jika ia bertanding. Penonton berbondong-bondong berpindah tempat duduk demi mencari spot terbaik untuk menyaksikan sepak terjangnya.
Ketika namanya dipanggil saat akan memasuki lapangan, ia disambut tepuk tangan meriah. Teriakan dukungan pun terdengar bersahut-sahutan untuk memberikan semangat kepada Alamsyah.
"Saya sudah sering mendengar tentang Alamsyah. Dia sering juara dan jadi unggulan. Makanya saya datang khusus untuk melihat dia main," aku Heru, salah satu penonton yang hadir di GOR Hevindo Balikpapan, Sabtu (30/3).
Alamsyah sendiri mengaku senang melihat antusias penonton. Ia juga berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepadanya.
"Saya merasa tersanjung. Berarti mereka menikmati permainan saya. Saya juga mainnya jadi tambah semangat. Terima kasih buat semuanya," ujarnya.
Di babak final, pemain Pertamina Indonesia Open ini meraih kemenangan sempurna, 21-17 dan 21-15 dari Senatria Agus SP. Tertinggal 6-10 dari Senatria di awal game pertama, Alamsyah berhasil menyamakan kedudukan 11-11. Ia berbalik unggul 16-13 dan menyudahi game pertama dengan skor 21-17.
Di game kedua, Alamsyah melakukan serangan bertubi-tubi. Penempatan shuttlecock yang baik membawanya unggul 17-14. Ketika poin mencapai angka 20-15, pukulan Senatria terlalu melebar dan memastikan kemenangan untuk Alamsyah, 21-15.
“Di awal Senatria neken terus. Tapi di akhir-akhir staminanya drop,” ujar Alamsyah.
Ia pun mengaku senang karena berhasil menambah koleksi gelar juaranya. Hadiah hasil jerih payahnya selama ini akan ia gunakan untuk investasi masa depan.
“Mau nabung sama beli tanah. Soalnya gak selamanya bisa tanding terus, umur 30 udah mentok. Kalau bisa hadiahnya juga ditambah, biar yang main jadi lebih semangat,” sahutnya sambil tertawa.
Setelah keluar sebagai juara usai menang melawan Senatria, Alamsyah tidak dapat hadir di podium juara karena harus mengikuti turnamen Australia Open Grand Prix Gold 2013 yang akan digelar dari tanggal 2-7 April.
"Ini mau langsung ke Australia, pesawat jam sepuluh. Mungkin nanti dari Australia langsung lanjut Sirnas Lampung," sahutnya.
Sumber:
bulutangkis.com dan
Djarum Badminton