Results 1 to 6 of 6

Thread: [Tulisan Ringan] Pelatih pribadi bagi pemain pelatnas.

  1. #1
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default [Tulisan Ringan] Pelatih pribadi bagi pemain pelatnas.

    Pelatih pribadi bagi pemain pelatnas.

    'Lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.' Ini pribahasa yang sering kita dengar yang kurang lebih memiliki arti setiap daerah memiliki kebiasaan sendiri.

    Seperti kita ketahui di pelatnas PBSI, pemain diambil dari seluruh nusantara, ada yg dari Sumatra, Sulawesi, Bali, dan tak lupa pulau Jawa. Itu saja sudah bikin perbedaan budaya yang sangat majemuk.

    Belum lagi setiap individu memiliki karakter masing masing. Baik karakter fisik, biologis maupun psikologis. Ada yang kuat fisik, kuat mental maupun kuat spiritualnya.

    Dengan jumlah pemain pelatnas yang banyak, pelatih memiliki tugas untuk memahami karakter setiap pemain. Tidak mudah bagi satu orang pelatih untuk fokus dan tetap bisa memahami setiap pemain secara merata. Pasti ada satu, dua, atau tiga pemain prioritas atau favorit.

    Dengan perkembangan olahraga tepokbulu yang makin pesat, sudah saatnya PBSI berani mengambil langkah terobosan, demi meningkatkan peluang untuk mendapatkan medali emas di Olimpiade. Salah satu yang saya usulkan adalah pelatih pribadi untuk pemain yang diprioritaskan untuk bertanding di Olimpiade.

    Maksudnya pelatih dan pemain yang direncanakan untuk bermain di Olimpiade bisa fokus 100% untuk berlatih tanpa perlu memperhatikan pemain lapis dibawahnya. Walaupun sekarang setiap cabang memiliki pelatih kepala (ada cabang yang punya 2) dan asisten tapi nubie rasa fokus dan bebannya masih terbagi.

    Contohnya di ganda campuran: Towi/Lily dipegang oleh Richard Mainaky dan Praveen/Debby dipegang oleh Nova Widianto.

    Di ganda putra: Hendra/Ahsan dipegang oleh Herry IP dan Angga/Ricky dipegang oleh Aryono M.

    Dengan terkonsentrasinya pasangan pelatih dan pemain, penghargaan untuk pelatih pemain pun bisa disatukan. Maksudnya pelatih pun jadi punya beban dan tanggung jawab untuk menjadikan pemainnya juara 1 karena kalau pemain gagal, pelatih pun juga gagal.

    Persaingan antar pasangan pelatih pemain pun jadi lebih keras dan akan memicu inovasi dan kerja keras yang lebih memacu prestasi. Ikatan batin pelatih dan pemain pun diharapkan lebih kuat di dalam dan luar lapangan sehingga mereka bisa lebih paham karakter masing masing dan bisa memahami maksud dan tujuan program yang harus dilaksanakan.

    Pelatih jadi bisa bikin program lengkap yang sesuai dengan tujuan dan keinginan serta jadwal pemain, juga bisa bekerja sama dengan pelatih fisik dan psikolog dll dengan lebih seksama.

    Semoga saja sekarang PBSI sudah melakukan ini, kalau pun belum rasanya boleh saja dicoba supaya ridak ada lagi pemain yang merasa tersingkirkan. Dengan demikian nantinya kita bisa lagi membuat all Indonesian semi final di turnamen besar tepokbulu dunia.

    Ayo PBSI ku, juaralah di Olimpiade

  2. #2
    Join Date
    Apr 2013
    Location
    SIDOARJO - JAWA TIMUR
    Posts
    5,820

    Default

    Setiap tahun y kan ada degredasi dan promosi pemain pelatnas. Pertanyaan saya.. Hal itu diikuti degradasi dan promosi pelatih pelatnas gak ya?

  3. #3
    Join Date
    Nov 2014
    Location
    Pati Kudus (PK)
    Posts
    2,372

    Default

    Setuju, tapi kayaknya butuh modal banyak buat bayarin pelatihnya tuh karena ada yg di khususkan.. mungkin solusinya dipermudah untuk sponsor kali ya, untuk nambah2 dana

  4. #4
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Quote Originally Posted by Lin Dan View Post
    Setiap tahun y kan ada degredasi dan promosi pemain pelatnas. Pertanyaan saya.. Hal itu diikuti degradasi dan promosi pelatih pelatnas gak ya?
    Mastah Lin Dan, karena "program" ini hanya untuk persiapan Olimpiade, tentunya pemain dan pelatih yg dipilih udah pasti pemain dan pelatih utama. Jadi kemungkinan untuk degradasi bisa dibilang 0%

    Quote Originally Posted by Agung5343 View Post
    Setuju, tapi kayaknya butuh modal banyak buat bayarin pelatihnya tuh karena ada yg di khususkan.. mungkin solusinya dipermudah untuk sponsor kali ya, untuk nambah2 dana
    Mastah Agung, nubie yakin untuk dapet emas Olimpiade rasanya PBSI (atau pemerintah Indonesia) masih cukup kaya untuk membiayai 10-20 pemain/pelatih terpilih termasuk biaya lainnya. Ini biaya yang pantas untuk kebanggaan negara

  5. #5

  6. #6

    Default

    terimakasih banyak masukkannya pak pelatih

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •