Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 20 of 52

Thread: Sistem Penyenaran Yonex dan Victor

  1. #1
    Join Date
    Dec 2009
    Posts
    1,047

    Default Sistem Penyenaran Yonex dan Victor

    Sekedar berbagi saja, mohon maaf bila ada yg tidak berkenan ..... :)

    Pola Penyenaran Yonex :
    Pola ini bisa dilihat langsung dari website Yonex di

    http://www.yonex.com/badminton/strin...ons/index.html
    yang biasanya selalu up-to-date bila ada model2 baru .....


    ======

     


    Raket : NS9000X, NS9000S

    Mains : Start from top centre, keep on stringing until B9 ( skip A7, A9 & A11 ) . Go through B12, directly to A16, and then straight to A14, down to B10 and tie off at B8. ( Opposite side : the same procedure )

    Cross : Make a knot at b6 and start crosses from b9. Keep on stringing until A7 ( skip A12 & A10 ), then directly to A5 and tie off.

    Terjemahan :
    Main : Dimulai dari tengah, lakukan penyenaran ke pinggir hingga B9 (lompati A7, A9 & A11). Lanjutkan ke B12 kemudian ke A16, selanjutnya ke A14 dan turun ke B10, kemudian ikat di B8 (procedure yang sama untuk sisi satunya).

    Cross : Buat simpul di B6, dan mulai penyenaran di posisi B9. Lanjutkan penyenaran ke atas hingga A7 (lompati A12 & A10), kemudian langsung ke A5 dan ikat.



    ========

     


    Raket : ARC10, ARC9, ARC7, NS9900, NS8000, NS7000, AT900, AT600

    Mains : Start from top centre, keep on stringing until B9 ( skip A8 & A10 ). Go through B12, directly to A15 , and then straight to A13, down to B10 and tie off at B8. ( Opposite side : the same procedure )

    Cross : Make a knot at b6 and start crosses from b9. Keep on stringing until A8 (skip A11 & A9) , then directly to A5 and tie off.

    Terjemahan :
    Main : Dimulai dari tengah, lakukan penyenaran ke pinggir hingga B9 (lompati A8 & A10). Lanjutkan ke B12 kemudian ke A15, selanjutnya ke A13 dan turun ke B10, kemudian ikat di B8 (procedure yang sama untuk sisi satunya).

    Cross : Buat simpul di B6, dan mulai penyenaran di posisi B9. Lanjutkan penyenaran ke atas hingga A8 (lompati A11 & A9), kemudian langsung ke A5 dan ikat.

    ======

     


    Raket : AT700, AT700LTD, Other Racquets

    Mains : Start from top centre, keep on stringing until B9. Go through B12, directly to A11, and then straight to A10, down to B10 and tie off at B8. (Opposite side : the same procedure )

    Cross : Make a knot at B6 and start crosses from B9. Keep on stringing until A7, skip A6 and tie off at A5.

    Terjemahan :
    Main : Dimulai dari tengah, lakukan penyenaran ke pinggir hingga B9. Lanjutkan ke B12 kemudian ke A11, selanjutnya ke A10 dan turun ke B10, kemudian ikat di B8 (procedure yang sama untuk sisi satunya).

    Cross : Buat simpul di B6, dan mulai penyenaran di posisi B9. Lanjutkan penyenaran ke atas hingga A7, lompati A6 dan ikat di A5.


    ================

    Pola Penyenaran Victor :

    Dahulu ketika Victor belum mensponsori timnas Korea, gambar2 di bawah ini sempat muncul di website

    Victor, cuma sekarang sepertinya sudah tidak ada lagi, atau mungkin saya yang kurang nyimak.

     


    Penjelasan :
    - Mengikuti pola penyenaran a la Yonex.
    - sisakan 90 - 100cm untuk Cross-bawah dan sisanya untuk Cross-atas


     




    Penjelasan :
    - sisi yang pendek dijepit dengan menggunakan starting-clamp (boleh juga flying clamp).
    - dimulai dari B12, selanjutnya penyenaran hingga ke atas hingga A9, lompati A8, terus ke A7, kemudian balik ke A8, dan ikat di A6



     




    penjelasan :
    - dimulai dari posisi B11, kemudian turun ke bawah menuju T-joint dan diakhiri di B8, kemudian diikat di B7.




    TAMBAHAN ....

    Dari Victor Catalogue 2011 - Rahasia penyenaran a-la Victor terbongkar, termasuk berapa tensionnya (credit for Kwun of BadmintonCentral for scan the catalogue) :

    - 2 simpul
    - Penyenaran Main spt punya Yonex
    - perhatikan baik-baik saat menyenar Cross
    - tension untuk 5 Cross dari Atas = sama dgn Main
    - tension untuk 4 Cross dari Bawah = sama dgn Main
    - tension Cross lainnya = Main + 2 lbs

     



     



     

    Last edited by sotx-sg; 24 Mar 2012 at 08:49. Reason: update spoiler

  2. #2
    Join Date
    Dec 2009
    Posts
    1,047

    Default

    pertamax .....

    Tambahan :
    - Yonex : 4 simpul
    - Victor : 2 simpul

  3. #3
    Join Date
    Nov 2009
    Location
    Polluted city no 3
    Posts
    2,070

    Default

    hahahaha nice share bro kalo disini ada cendol2an udah gw kirim segerobak

    Peraturan Umum FTB dan Netiket FTB - mari turut serta menjaga agar FTB menjadi tempat diskusi yang nyaman.
    Thread kritik & saran khusus untuk mod/admin - postingan diluar thread ini akan dihapus.
    Thread laporan post bermasalah
    - jangan terpancing emosi, biarkan mod & admin yang menyelesaikan.

    TEPOKBULU.COM ! ®

  4. #4
    Join Date
    Nov 2009
    Location
    Surabaya, Indonesia
    Posts
    1,742

    Default

    Quote Originally Posted by sotx-sg View Post
    Sekedar berbagi saja, mohon maaf bila ada yg tidak berkenan ..... :)


    Pertanyaan yang belum terjawab :
    - apakah timnas Korea menggunakan pola Victor ini ?
    - apakah posisi Cross diakhiri di B8 ? Kebanyakan pemain Professional mengakhiri Cross di posisi B9.
    1. saya rasa tidak, raket saya style penyenarannya ala victor timnas korea, dan bukan seperti itu, mirip ala yonex cuman bedanya di vctor cross di senar mulai dari atas ke bawah.

    2. yg benar B9, kecuali raketnya peter gade
    Peraturan FTB dan Netiket <== Wajib dibaca
    Posting bermasalah lapor disini <== Jgn terpancing emosi, laporkan postingan bermasalah di sini
    Kritik & Saran <== Tulis Kritik & Saran disini, kritik/saran diluar tempatnya akan kita hapus

  5. #5
    Join Date
    Nov 2009
    Posts
    1,270

    Default

    Quote Originally Posted by sotx-sg View Post
    Pertanyaan yang belum terjawab :
    - apakah timnas Korea menggunakan pola Victor ini ?
    - apakah posisi Cross diakhiri di B8 ? Kebanyakan pemain Professional mengakhiri Cross di posisi B9.
    Quote Originally Posted by sifuyono View Post
    1. saya rasa tidak, raket saya style penyenarannya ala victor timnas korea, dan bukan seperti itu, mirip ala yonex cuman bedanya di vctor cross di senar mulai dari atas ke bawah.

    2. yg benar B9, kecuali raketnya peter gade
    Setuju
    Seperti yang bro sifuyono bilang Timnas Korea mengunakan penyenaran model 4 simpul
    Ini saya ketahui sewaktu berbicara dengan orang Victor sendiri yang di Kelapa Gading yang memberitahu sewaktu ada Indonesia Open 2009 timnas Korea meminta penyenaran 4 simpul tetapi Victor Indonesia saat itu tidak bisa

  6. #6

    Default

    Quote Originally Posted by ak1218 View Post
    Setuju
    Seperti yang bro sifuyono bilang Timnas Korea mengunakan penyenaran model 4 simpul
    Ini saya ketahui sewaktu berbicara dengan orang Victor sendiri yang di Kelapa Gading yang memberitahu sewaktu ada Indonesia Open 2009 timnas Korea meminta penyenaran 4 simpul tetapi Victor Indonesia saat itu tidak bisa
    Yang saya liat langsung pada waktu Indonesia Open adalah Timnas Korea menggunakan teknik Victor yang 2 simpul. Dimana penyenarannya dari bawah ke atas. Karena pada waktu Indonesia Open 2009, Victor mengirimkan pro stringer khusus untuk Timnas Korea / ataupun tim yang disponsorin oleh Victor.

    Pro Stringer ini akan mengikuti Timnas Korea / tim lain khusus untuk string raket tim tersebut. Pro Stringer ini hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk string 1 raket.

  7. #7
    Join Date
    Dec 2009
    Posts
    1,047

    Default

    Quote Originally Posted by sifuyono View Post
    1. saya rasa tidak, raket saya style penyenarannya ala victor timnas korea, dan bukan seperti itu, mirip ala yonex cuman bedanya di vctor cross di senar mulai dari atas ke bawah.
    2. yg benar B9, kecuali raketnya peter gade
    Quote Originally Posted by ak1218
    Setuju
    Seperti yang bro sifuyono bilang Timnas Korea mengunakan penyenaran model 4 simpul
    Ini saya ketahui sewaktu berbicara dengan orang Victor sendiri yang di Kelapa Gading yang memberitahu sewaktu ada Indonesia Open 2009 timnas Korea meminta penyenaran 4 simpul tetapi Victor Indonesia saat itu tidak bisa
    Quote Originally Posted by BengGuan
    Yang saya liat langsung pada waktu Indonesia Open adalah Timnas Korea menggunakan teknik Victor yang 2 simpul. Dimana penyenarannya dari bawah ke atas. Karena pada waktu Indonesia Open 2009, Victor mengirimkan pro stringer khusus untuk Timnas Korea / ataupun tim yang disponsorin oleh Victor.

    Pro Stringer ini akan mengikuti Timnas Korea / tim lain khusus untuk string raket tim tersebut. Pro Stringer ini hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk string 1 raket.
    nah lho, siapa yang bener nich ????? :confused:

  8. #8
    Join Date
    Nov 2009
    Location
    Surabaya, Indonesia
    Posts
    1,742

    Default

    Quote Originally Posted by sotx-sg View Post
    nah lho, siapa yang bener nich ????? :confused:
    kayaknya yang bener beng guan
    dia lihat langsung...

    kalo ane lihat langsungnya di toko......
    Peraturan FTB dan Netiket <== Wajib dibaca
    Posting bermasalah lapor disini <== Jgn terpancing emosi, laporkan postingan bermasalah di sini
    Kritik & Saran <== Tulis Kritik & Saran disini, kritik/saran diluar tempatnya akan kita hapus

  9. #9
    Join Date
    Nov 2009
    Posts
    1,270

    Default

    Quote Originally Posted by BengGuan View Post
    Yang saya liat langsung pada waktu Indonesia Open adalah Timnas Korea menggunakan teknik Victor yang 2 simpul. Dimana penyenarannya dari bawah ke atas. Karena pada waktu Indonesia Open 2009, Victor mengirimkan pro stringer khusus untuk Timnas Korea / ataupun tim yang disponsorin oleh Victor.

    Pro Stringer ini akan mengikuti Timnas Korea / tim lain khusus untuk string raket tim tersebut. Pro Stringer ini hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk string 1 raket.
    Maksud ane katanya manager Victor Indonesia sewaktu Indonesia Open si LYD dan beberapa pemain Timnas Korea minta penarikan 4 simpul cuma Victor sini tidak bisa. Jadi sewaktu Indonesia Open dia menggunakan 2 simpul
    Tapi kalau di Korea biasanya si LYD pakai 4 simpul

    Dan sewaktu Indonesia Open emang benar mereka menggunakan stringer dari China yang hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk pemasangan 1 buah raket

    Quote Originally Posted by sotx-sg View Post
    nah lho, siapa yang bener nich ????? :confused:
    Mungkin penjelasan ane terlalu simpel kali
    Last edited by ak1218; 18 Jan 2010 at 00:13.

  10. #10
    Join Date
    Dec 2009
    Posts
    1,047

    Default

    Quote Originally Posted by ak1218 View Post
    Maksud ane katanya manager Victor Indonesia sewaktu Indonesia Open si LYD dan beberapa pemain Timnas Korea minta penarikan 4 simpul cuma Victor sini tidak bisa. Jadi sewaktu Indonesia Open dia menggunakan 2 simpul
    Tapi kalau di Korea biasanya si LYD pakai 4 simpul

    Dan sewaktu Indonesia Open emang benar mereka menggunakan stringer dari China yang hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk pemasangan 1 buah raket

    Mungkin penjelasan ane terlalu simpel kali
    di BC ada foto stringer Korea Open 2009 menggunakan mesin senar Victor, dan tampak mereka menganyam terlebih dahulu baru tarik ...
    kalo LYD, coba ntar saya lihat dari dekat raket dia apakah 2-simpul atau 4-simpul, sebab kalo Victor spt-nya "wagu" kalo pake 4-simpul ...

  11. #11

    Default

    Quote Originally Posted by sotx-sg View Post
    di BC ada foto stringer Korea Open 2009 menggunakan mesin senar Victor, dan tampak mereka menganyam terlebih dahulu baru tarik ...
    kalo LYD, coba ntar saya lihat dari dekat raket dia apakah 2-simpul atau 4-simpul, sebab kalo Victor spt-nya "wagu" kalo pake 4-simpul ...
    Stringer yang ada di photo tersebut adalah Stringer Victor dari China. Stringer tersebut selalu mengikuti pertandingan yang diikuti oleh Timnas yang disponsori oleh Victor. Namanya saya lupa, karena sudah lama sekali. Seharusnya dia sekarang sudah ada di Malaysia. Persiapan Malaysia Open 2010.

    Stringer ini cuma anyam bagian Main saja, tapi cuma beberapa baris saja.

  12. #12
    Join Date
    Dec 2009
    Posts
    1,047

    Default

    Quote Originally Posted by BengGuan View Post
    Stringer yang ada di photo tersebut adalah Stringer Victor dari China. Stringer tersebut selalu mengikuti pertandingan yang diikuti oleh Timnas yang disponsori oleh Victor. Namanya saya lupa, karena sudah lama sekali. Seharusnya dia sekarang sudah ada di Malaysia. Persiapan Malaysia Open 2010.

    Stringer ini cuma anyam bagian Main saja, tapi cuma beberapa baris saja.
    berarti LYD tetap 2-simpul ? sebab Victor selalu 2-simpul ? jadi gak peduli di Indonesia atau di Korea, selama disponsori Victor tetap 2-simpul ? betul ?

  13. #13

    Default

    Quote Originally Posted by sotx-sg View Post
    berarti LYD tetap 2-simpul ? sebab Victor selalu 2-simpul ? jadi gak peduli di Indonesia atau di Korea, selama disponsori Victor tetap 2-simpul ? betul ?
    Benar sekali. Untuk 4 simpul Victor sekarang adalah modifikasi dari penyenaran Victor yang 2 simpul.

  14. #14
    Join Date
    Dec 2009
    Posts
    1,047

    Default

    Quote Originally Posted by BengGuan View Post
    Benar sekali. Untuk 4 simpul Victor sekarang adalah modifikasi dari penyenaran Victor yang 2 simpul.
    bisakah ? sebab pola Victor sebagian Cross menggunakan sisa dari Main ...

    - kecuali menggunakan pola Yonex yang dimodifikasi menggunakan pengaturan tension a-la Victor .....

    atau,

    - yang Main dan Cross-bawah jadi satu bagian (2-simpul) dan Cross-atas juga jadi satu bagian (2-simpul) ..... yang ini coba saya eksperimen ...

  15. #15
    Join Date
    May 2010
    Location
    Denpasar
    Posts
    626

    Default

    para suhu/ahli penyenaran nubie mw tny ni :
    untuk pola YY bisa g diterapkan di raket lining N50II yang pny 70 grommet????
    Salam RH

  16. #16
    Join Date
    Dec 2009
    Posts
    1,047

    Default

    Quote Originally Posted by rianrh View Post
    para suhu/ahli penyenaran nubie mw tny ni :
    untuk pola YY bisa g diterapkan di raket lining N50II yang pny 70 grommet????
    secara teori bisa, cuma tergantung yang punya raket aja apakah mau menggunakan metode Li Ning atau Yonex ... sebab prinsipnya berbeda di 2 senar MAIN kiri dan kanan.

    dan terutama adalah tukang senarnya mengerti tidak kalau Li Ning N50-II cuma punya grommet 70 biji, sebab biasanya mereka nyenar kalau tidak 72-grommet ya 76-grommet .... (buktinya raket bro Erique yg 96-grommet aja sampai salah keliru berat senarannya) ....

  17. #17
    Join Date
    Dec 2009
    Location
    Nusantara
    Posts
    383

    Default

    Suhu2..nubie mau tanya,

    sebenernya pola penyenaran victor / yonex pengaruhnya apa sih thd performance raket? Boleh ngga, raket yonex disenar dengan pola victor? atau sebaliknya, raket victor disenar dengan pola yonex?

    Atau sebaiknya raket victor disenar dengan pola victor, karena raket victor memang sudah dirancang demikian; sehingga kalau raket victor tidak disenar dengan pola victor, maka performance-nya tidak akan maksimal? dan begitu juga dengan raket yonex?

    Mohon pencerahannya gan..

  18. #18
    Join Date
    Sep 2010
    Posts
    1,740

    Default

    kalau saya taunya sistem penyenaran terutama ditujukan untuk keselamatan frame tersebut pada saat tensioning, seperti top down yang akan berbahaya buat frame bile stringernya kurang pandai, misalnya.
    karena kalau untuk tujuan performance, rasanya jenis bahan, krakter dan ukuran senar lebih berpengaruh daripada performa senar tersebut.
    selain itu, sistem penyenaran bisa digunakan untuk mengatur letak sweet spot dari suatu raket. dengan mengatur tension yang berbeda2, misalnya cross 3 atas 1 lbs lebih tinggi, misalnya, akan menggeser maupun memperbesar dan memperkecil letak sweetspot. ada juga yang justru 3 main kiri dan kanan dari tengah ditarik 2lbs lebih tinggi dari main lainnya.
    selain itu, sistem penyenaran juga dibuat untuk mengurangi tension loss pada saat penyenaran, maupun saat senar mulai mulur.

    demikian pengertian saya, mohon maaf kalau salah.

  19. #19
    Join Date
    Dec 2009
    Posts
    1,047

    Default

    Quote Originally Posted by andyhs View Post
    kalau saya taunya sistem penyenaran terutama ditujukan untuk keselamatan frame tersebut pada saat tensioning, seperti top down yang akan berbahaya buat frame bile stringernya kurang pandai, misalnya.
    karena kalau untuk tujuan performance, rasanya jenis bahan, krakter dan ukuran senar lebih berpengaruh daripada performa senar tersebut.
    selain itu, sistem penyenaran bisa digunakan untuk mengatur letak sweet spot dari suatu raket. dengan mengatur tension yang berbeda2, misalnya cross 3 atas 1 lbs lebih tinggi, misalnya, akan menggeser maupun memperbesar dan memperkecil letak sweetspot. ada juga yang justru 3 main kiri dan kanan dari tengah ditarik 2lbs lebih tinggi dari main lainnya.
    selain itu, sistem penyenaran juga dibuat untuk mengurangi tension loss pada saat penyenaran, maupun saat senar mulai mulur.
    demikian pengertian saya, mohon maaf kalau salah.
    saya sendiri sampai saat ini tidak penah mengerti bagaimana cara mengukur sweet spot ini, sebab secara teori yang lebih berpengaruh adalah frame raket dan bukan perbedaan tension ...
    Yonex, Victor, Li Ning ataupun lainnya TIDAK pernah menjelaskan hal sweet spot ini di katalog mereka berhubungan dengan tension dari senar.
    mereka menjelaskan sweet spot yg berhubungan dengan frame, sehingga bila frame sama anatara sebelum dan sesudah disenar, secara teori sweet spot akan sama, sederhana dan tidak perlu njelimet.

    mengenai top-down atau bottom-up, tergantung dari merek, buktinya Babolat menggunakan top-down secara resmi untuk penyenaran raket2 seri X-Feel meski lainnya menggunakan bottom-up.

    Quote Originally Posted by Mr.I View Post
    Suhu2..nubie mau tanya,
    sebenernya pola penyenaran victor / yonex pengaruhnya apa sih thd performance raket? Boleh ngga, raket yonex disenar dengan pola victor? atau sebaliknya, raket victor disenar dengan pola yonex?
    Atau sebaiknya raket victor disenar dengan pola victor, karena raket victor memang sudah dirancang demikian; sehingga kalau raket victor tidak disenar dengan pola victor, maka performance-nya tidak akan maksimal? dan begitu juga dengan raket yonex?
    Mohon pencerahannya gan..
    tidak mejadi masalah. yg lebih penting adalah tukang senarnya.
    contoh, bila di daerah tukang senar cuma bisa menyenar 2-simpul traditional, mosok harus dipaksa menggunakan Haribito atau Yonex atau Victor ? bisa2 tidak jadi main bulutangkis.

  20. #20
    Join Date
    Nov 2009
    Location
    Surabaya, Indonesia
    Posts
    1,742

    Default

    Quote Originally Posted by Mr.I View Post
    Suhu2..nubie mau tanya,

    sebenernya pola penyenaran victor / yonex pengaruhnya apa sih thd performance raket? Boleh ngga, raket yonex disenar dengan pola victor? atau sebaliknya, raket victor disenar dengan pola yonex?

    Atau sebaiknya raket victor disenar dengan pola victor, karena raket victor memang sudah dirancang demikian; sehingga kalau raket victor tidak disenar dengan pola victor, maka performance-nya tidak akan maksimal? dan begitu juga dengan raket yonex?

    Mohon pencerahannya gan..
    boleh2 aja, knapa ga boleh...... selama ga bikin rusak frame raket no problem, cuman beda stringer pasti beda metode
    Peraturan FTB dan Netiket <== Wajib dibaca
    Posting bermasalah lapor disini <== Jgn terpancing emosi, laporkan postingan bermasalah di sini
    Kritik & Saran <== Tulis Kritik & Saran disini, kritik/saran diluar tempatnya akan kita hapus

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •