Raket terakhir yang dibeli

[iroel_a6]

Haha kalau suhu japrax yang nanya, pasti joss
Sebenernya terlihat banget dari buruan ane, kl itu raket stiff semua, seperti JS10, JSYYS dan juga NS9000X, selain stiff, raket ini juga terkenal "head-light" tapi sebenarnya gak gitu

Tipikal pemain kan beda2 ya untuk preference grip, ada yg grip asli gak dilepas, terus ditambah grip handuk atau overgrip, nah kl saya, sukanya grip asli dilepas, dan pasang AC102, ini dampaknya buat BP jadi naik, dan ketiga raket itu skrg BPnya diatas 300~

JS10: BP 314/91gr
JSYYS: BP 312/89gr
NS9000X: BP 307/89gr

Balik lagi ke pertanyaan suhu japrax, mana yang lebih joss? Jujur aja ini sulit karena ane harus pastiin stringernya harus konsisten juga untuk masang string, biar string bed-nya juga terasa konsisten dan mantap

Hari ini rencana mau pasang NBG99 2simpul victor tarik 28/30 (cross-main), pre-stretch 5%
Tambahan juga: sebelumnya pakai pre-stretch 10% dan 4simpul, dan string mudah mutus, gak lebih dari 3 minggu, dengan frequency main 2x seminggu

Nanti kriteria jossnya akan ane ukur dari power smash dan lob aja, mungkin minggu depan baru bisa dishare lagi hasil testnya suhu japrax. Kurang lebih begitu suhu hahaha

Penampakan:

 

indikasi master seed 1 nih

[Japrax7]

Haha kalau suhu japrax yang nanya, pasti joss
Sebenernya terlihat banget dari buruan ane, kl itu raket stiff semua, seperti JS10, JSYYS dan juga NS9000X, selain stiff, raket ini juga terkenal "head-light" tapi sebenarnya gak gitu

Tipikal pemain kan beda2 ya untuk preference grip, ada yg grip asli gak dilepas, terus ditambah grip handuk atau overgrip, nah kl saya, sukanya grip asli dilepas, dan pasang AC102, ini dampaknya buat BP jadi naik, dan ketiga raket itu skrg BPnya diatas 300~

JS10: BP 314/91gr
JSYYS: BP 312/89gr
NS9000X: BP 307/89gr

Balik lagi ke pertanyaan suhu japrax, mana yang lebih joss? Jujur aja ini sulit karena ane harus pastiin stringernya harus konsisten juga untuk masang string, biar string bed-nya juga terasa konsisten dan mantap

Hari ini rencana mau pasang NBG99 2simpul victor tarik 28/30 (cross-main), pre-stretch 5%
Tambahan juga: sebelumnya pakai pre-stretch 10% dan 4simpul, dan string mudah mutus, gak lebih dari 3 minggu, dengan frequency main 2x seminggu

Nanti kriteria jossnya akan ane ukur dari power smash dan lob aja, mungkin minggu depan baru bisa dishare lagi hasil testnya suhu japrax. Kurang lebih begitu suhu hahaha

Penampakan:

 

Super sekali hu...
Ditunggu hasil perbandingannya ya hu, dan pusaka mana yg paling mbledozzz di tangan suhu...

[iroel_a6]

Super sekali hu...
Ditunggu hasil perbandingannya ya hu, dan pusaka mana yg paling mbledozzz di tangan suhu...

master ane lagi cari pedang pamungkas baru

[hm_andhika]

indikasi master seed 1 nih

Kl ane hanya pemain seneng2 aja hu, cuman memang kl main dengan gear racket yang cocok itu bikin tambah semangat haha

Super sekali hu...
Ditunggu hasil perbandingannya ya hu, dan pusaka mana yg paling mbledozzz di tangan suhu...

siap, barusan udah distring semua, tinggal ditest, sepertinya bakal lebih dari 2 minggu untuk ngetestnya, apalagi mau lebaran gini hehe, harus tunggu kayanya hu, setidaknya 1 raket dimaenin 3x biar lebih pasti reviewnya (hanya smash + lob yang direview)

master ane lagi cari pedang pamungkas baru

Suhu japrax ini udah terkenal badminton gear hunter, sejak merhatiin badmintoncentral dari thn 2005, suhu jap ini postingannya di BC gak pernah luput dari review2 raket haha

[ndy_ss]

fp v3 ga cocok ki ada yang mau ngganti - tak lelang monggo ditawar yang penting gak dibawah 500.000

[RyanEdogawa]

fp v3 ga cocok ki ada yang mau ngganti - tak lelang monggo ditawar yang penting gak dibawah 500.000

Coba tawarkan mas AnggaArfi wae om...dedengkot Smg kae lho..
Dia penimbun FP

[boxthone]

Haha kalau suhu japrax yang nanya, pasti joss
Sebenernya terlihat banget dari buruan ane, kl itu raket stiff semua, seperti JS10, JSYYS dan juga NS9000X, selain stiff, raket ini juga terkenal "head-light" tapi sebenarnya gak gitu

Tipikal pemain kan beda2 ya untuk preference grip, ada yg grip asli gak dilepas, terus ditambah grip handuk atau overgrip, nah kl saya, sukanya grip asli dilepas, dan pasang AC102, ini dampaknya buat BP jadi naik, dan ketiga raket itu skrg BPnya diatas 300~

JS10: BP 314/91gr
JSYYS: BP 312/89gr
NS9000X: BP 307/89gr

Balik lagi ke pertanyaan suhu japrax, mana yang lebih joss? Jujur aja ini sulit karena ane harus pastiin stringernya harus konsisten juga untuk masang string, biar string bed-nya juga terasa konsisten dan mantap

Hari ini rencana mau pasang NBG99 2simpul victor tarik 28/30 (cross-main), pre-stretch 5%
Tambahan juga: sebelumnya pakai pre-stretch 10% dan 4simpul, dan string mudah mutus, gak lebih dari 3 minggu, dengan frequency main 2x seminggu

Nanti kriteria jossnya akan ane ukur dari power smash dan lob aja, mungkin minggu depan baru bisa dishare lagi hasil testnya suhu japrax. Kurang lebih begitu suhu hahaha

Penampakan:

 

jawabannya ilmiah sekali.. kalo ane jadi dosen ane kasih nilai A+ buat suhu..
btw pake raket stiffnya luar biasa begitu apa gak sakit di tangan hu?

[hm_andhika]

jawabannya ilmiah sekali.. kalo ane jadi dosen ane kasih nilai A+ buat suhu..
btw pake raket stiffnya luar biasa begitu apa gak sakit di tangan hu?

Jawaban ane refer ke pengalaman pribadi aja huuu, dan memang semakin kesini, ane semakin yakin kl raket stiff, raket yg pas buat ane, ya memuaskan kl dimainkan haha

Pertanyaannya joss banget suhu, banyak yang ber-anggapan dan juga sesuai dengan pengalaman masing2 kalau raket stiff itu memiliki kecenderungan untuk membuat bahu atau lengan atas cedera? Tapi faktanya menurut ane, ini tidak untuk semua orang

Ane bukan pemain yang total advanced, ya antara good dan very good lah istilahnya, tapi masih jauh dari excellent, main badminton juga sudah cukup lama, dan yang saya perhatikan fundamental orang bermain badminton ada di caranya memegang grip dan juga caranya melakukan stroke, dan ditambah faktor memukul yang dipaksakan

Pertama, Kalau cara memegang gripnya dari awal salah, tentu ini jadi faktor paling basic yang bisa jadi penyebab cedera, walaupun faktornya gak bisa dibuat weightage berapa % sekian2, dan juga gak mudah untuk belajar memegang grip dengan bener, akhirnya pemain terus menerus bermain dengan grip yang salah, dan terus dalam resiko cedera

Kedua, pada saat stroke, ayunan/swing dan juga wrist/pergelangan punya faktor dalam melakukan stroke yang benar, kalau saya, lebih banyak mengayun dibanding bermain dengan wrist, kecuali netting dan drop. kalau mengayun raket dengan full swing, tanpa control ini yang bisa buat cedera, terutama di raket2 shaft dan framenya kaku sekali

Ketiga, banyak sekali kejadian dimana pemain memaksakan untuk melakukan stroke yang tidak sesuai dengan kondisinya, lagi2 resiko cedera bertambah, misal bola yang harus kita overhead shot, tapi dipaksa backhand, atau sebaliknya, bola yang harusnya didrive, tapi dipaksa untuk smash

Kesimpulannya, raket stiff tidak melulu menjadi fenomena penyebab cedera bahu bila memang kita punya pengetahuan yang cukup dan mau merubah gaya bermain, mungkin yang sebelumnya tanpa kontrol dan buru2, coba lebih tenang mainnya, tidak banyak gerakan2 yang dipaksakan. Sampai saat ini bahu atau lengan saya tdk pernah cedera karena raket stiff. Kurang lebih gitu suhu pendapat ane

[iroel_a6]

Jawaban ane refer ke pengalaman pribadi aja huuu, dan memang semakin kesini, ane semakin yakin kl raket stiff, raket yg pas buat ane, ya memuaskan kl dimainkan haha

Pertanyaannya joss banget suhu, banyak yang ber-anggapan dan juga sesuai dengan pengalaman masing2 kalau raket stiff itu memiliki kecenderungan untuk membuat bahu atau lengan atas cedera? Tapi faktanya menurut ane, ini tidak untuk semua orang

Ane bukan pemain yang total advanced, ya antara good dan very good lah istilahnya, tapi masih jauh dari excellent, main badminton juga sudah cukup lama, dan yang saya perhatikan fundamental orang bermain badminton ada di caranya memegang grip dan juga caranya melakukan stroke, dan ditambah faktor memukul yang dipaksakan

Pertama, Kalau cara memegang gripnya dari awal salah, tentu ini jadi faktor paling basic yang bisa jadi penyebab cedera, walaupun faktornya gak bisa dibuat weightage berapa % sekian2, dan juga gak mudah untuk belajar memegang grip dengan bener, akhirnya pemain terus menerus bermain dengan grip yang salah, dan terus dalam resiko cedera

Kedua, pada saat stroke, ayunan/swing dan juga wrist/pergelangan punya faktor dalam melakukan stroke yang benar, kalau saya, lebih banyak mengayun dibanding bermain dengan wrist, kecuali netting dan drop. kalau mengayun raket dengan full swing, tanpa control ini yang bisa buat cedera, terutama di raket2 shaft dan framenya kaku sekali

Ketiga, banyak sekali kejadian dimana pemain memaksakan untuk melakukan stroke yang tidak sesuai dengan kondisinya, lagi2 resiko cedera bertambah, misal bola yang harus kita overhead shot, tapi dipaksa backhand, atau sebaliknya, bola yang harusnya didrive, tapi dipaksa untuk smash

Kesimpulannya, raket stiff tidak melulu menjadi fenomena penyebab cedera bahu bila memang kita punya pengetahuan yang cukup dan mau merubah gaya bermain, mungkin yang sebelumnya tanpa kontrol dan buru2, coba lebih tenang mainnya, tidak banyak gerakan2 yang dipaksakan. Sampai saat ini bahu atau lengan saya tdk pernah cedera karena raket stiff. Kurang lebih gitu suhu pendapat ane

tambahan ilmu lagi dari suhu ini

[hm_andhika]

tambahan ilmu lagi dari suhu ini

Sama2 suhu, semoga bermanfaat informasinya lebih enak kan kalau baca artikel posting yang punya topik yang sekiranya membuka diskusi yang dapat memberikan perubahan positive

[iroel_a6]

Sama2 suhu, semoga bermanfaat informasinya lebih enak kan kalau baca artikel posting yang punya topik yang sekiranya membuka diskusi yang dapat memberikan perubahan positive

setuju banget sesuai dengan salah satu visi n misi FTB ini di buat

[dvanio]

Sama2 suhu, semoga bermanfaat informasinya lebih enak kan kalau baca artikel posting yang punya topik yang sekiranya membuka diskusi yang dapat memberikan perubahan positive

suhu, pernah compare js 10 dan nanoray z speed, secara ukuran framenya mirip, menurut suhu gimana?

[hm_andhika]

suhu, pernah compare js 10 dan nanoray z speed, secara ukuran framenya mirip, menurut suhu gimana?

Ane blm pernah compare ukuran frame JS10 sama NRZS, soalnya udah kesengsem atau keracunan banget sama performanya JS10, dan lupa juga kayanya NRZS ane jual sebelum atau setelah punya JS10. Dan ane juga gak punya kebiasaan untuk bandingin ukuran frame. Dan ane merasa gak cocok sama NRZS karena udah coba banyak kombinasi string tapi blm bisa memuaskan permainan ane suhu. Dengan grip job yang sama, kombinasi string yang macam2, masih blm ketemu puasnya dengan NRZS, beda dengan JS10, kombinai string yang biasa ane pake, dengan grip job seperti biasa, JS10 mampu bikin ane lupa sama raket lainnya haha

[ndy_ss]

Coba tawarkan mas AnggaArfi wae om...dedengkot Smg kae lho..
Dia penimbun FP

iya barusan dia bbm saya mas

[andizhu]

yg terakhir dibeli ya arc11bp jp series. Sale in japan only & super limited

[Japrax7]

yg terakhir dibeli ya arc11bp jp series. Sale in japan only & super limited

Cuma bisa ngilerrrrrr...

[MONKEY D]

Versi 3u semua ya hu arc11 bp jp

[denny]

kemaren beli winex sama mas titot

[cappzuno1]

Wah suhu hm-andhika betul sekali sesuai pengalaman saya. Dulu saya pakai vtzf 3u, padahal baru belajar badminton, langsung cedera bahu, karena belum tahu cara bermain yg benar. Kemudian saya turunkan berat raket, NR8003U, NR9003U, NRZSP, kemudian back to VTZF walaupun 4u, setelah agak lama, dan udh bisa cara megang raketnya, akhirnya pake VTZF3U sudah mulai nyaman.

[titot]

kemaren beli winex sama mas titot

Makacih masden.. Uda mampir & tumbas