Disinilah mental pemain diuji. Apakah kuat dan yakin bahwa kemampuannya sendiri bisa mengalahkan lawan yang sepertinya selalu bisa mengembalikan kok.
Sebenernya CL juga sudah sangat kerepotan dengan permainan LCW, tapi kita bisa liat bagaimana CL lebih yakin makanya bola cemesan dan netting LCW bisa diredam, walaupun CL harus selalu siap dan mawas terhadap pukulan LCW.
Tentunya juga faktor fisik mempengaruhi mental. LCW main 3 game ketat di semifinal sementara CL dapet lawan yg lebih mudah.
Apalagi LCW lebih tuwir. Kasian ini pemain, lahir di jaman yg salah
Sumber
Mengintip Kirab Para Peraih Medali Olimpiade di Jakarta
Rabu, 24 Agustus 2016 | 07:23 WIB
JAKARTA, JUARA.net - Pasangan ganda campuran Indonesia,Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sudah tiba di Indonesia dengan menggunakan pesawat Qatar Airways 956, Selasa (23/8/2016) sore WIB.
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut mendapat sambutan sangat meriah setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Mereka mendapat kalungan bunga dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Tontowi/Liliyana menghadiri jumpa pers disaksikan keluarga, penggemar, media,dan sejumlah pengurus cabang olahraga.
Selanjutnya, Tontowi/Liliyana langsung menaiki Bandung Tour Bus (Bandros) di bagian atas bersama Menpora, Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, dan perwakilan DPR. Ada juga peraih medali perak Olimpiade, lifter Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani.
Mereka melakukan kirab dari bandara menuju Kantor Kemenpora, Senayan Jakarta. Kirab dijadwalkan selama dua hari.
Pada hari kedua kirab, Rabu (24/8/2016), rute yang dilalui adalah Kantor Kemenpora-pintu VII GBK Senayan-Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin dan finis di Istana Merdeka. Di sana, mereka akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjukkan medali yang didapat.
Kirab ini dijadwalkan mulai pukul 08.30 WIB
KOMPAS.com mendapat kesempatan melihat proses kirab para peraih medali Olimpiade dari Bandara hingga Kantor Kemenpora, Selasa (23/8/2016). Berikut beberapa foto kirab mereka.
Sumber
Tangerang (ANTARA News) - Ketua DPR Ade Komaruddin (Akom) mengaku lega karena bonus Rp 5 miliar untuk pebulutangkis peraih emas di Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir tidak dibagi dua.
"Saya bersyukur, Tontowi dan Liliyana masing-masing Rp 5 miliar. Kita harus hargai anak-anak yang berprestasi," ujar Akom saat kedatangan atlet peraih emas dan perak Olimpiade Rio 2016 di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa.
Secara pribadi dia merasa bangga atas prestasi atlet-atlet Indonesia, karena sukses mengibarkan bendera merah putih di Rio de Janeiro.
"Saya malan tadi berbincang sampai jam 2 dini hari (dengan Menpora). Kita tentu senang bangsa Indonesia kembali menunjukkan sebagai bangsa yang besar. Merah putih telah berkibar di negeri yang jauh di sana, Rio de Janeiro," kata dia.
"Saya menguaokan selamat atas nama Dewan Perwakilan Rakyat, bersama dengan Pak Agus Hermanto dan Pimpinan Komisi X DPR. Presiden Joko Widodo mendapatkan hadiah kemerdekaan dari anak-anak tercinta," imbuh Akom.
Selain Akom, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Pimpinan dan anggota Komisi X DPR yakni Abdul Fikri Faqih dan Krisna Mukti juga hadir dalam penyambutan itu.
Klo mau download di youtube, tambahin ss di depan youtube nya (www.ssyoutubeXYZdst), atau copy url nya, masukin ke clipconverter.cc
Monggo dicoba,,
Level: Nubie
Type: Recreational and still improving
Nubie baru update video kualitas asli (ga di crop) di pegiwan, ada juga dari cabang olahraga lainnya
Silahken dinikmati
Last edited by jualkaos2010; 03 Sep 2016 at 09:16.
ngintip dulu
FREEDOM
CARE YOUR SELF