Nice info bro Thanks
Oh..begitu ya, jadi beda orang beda metode penyenaran?
Yang jadi pertanyaan selanjutnya, jika metode penyenaran tidak ada standard-nya, lalu kenapa Yonex punya metode sendiri, Li-Ning punya metode sendiri, Victor punya metode sendiri..? bukankah ini seperti indikasi bahwa seakan-akan masing2 metode punya kelebihan tersendiri? terutama bagi raket yang diusung brand tsb?