Review lagi satu produk dari merk APACS, setelah seri Virtuoso PRO sekarang giliran adikknya yaitu
APACS Tweet 8000 International
Thanks bro Sandy yang meminjamkan 1 lagi gearnya buat ane untuk test. Ada 2 raket yang mestinya diuji coba tetapi karena waktu ane coba yang Tweet 8000.
1. Spesifikasi dan desain
Spesifikasi resmi dari pihak APACS adalah
Frame Material: 30T Japan High Modulus Graphite
Shaft Material: 40T Japan High Modulus Graphite
Frame Type: Muscle Wave Heavy Impact
Grommet System: 76 Holes
Shaft Diameter: 6.7 mm
Weight: 88-90 g (3U)
BCP: 290+3 mm (Slightly Head Heavy)
Flex: 7.5-8.0 (Stiff)
Grip: G2 (G4)
Length: 675 mm
Max Tension: 38 lbs
Kondisi pada saat test :
Senar : YY BG66
Tension : 28 lbs
Grip : karet
Game : double
secara teknis banyak yang ditawarkan oleh APACS untuk meyakinkan bahwa produk mereka punya kelebihan, begitu juga pada TWEET 8000. Beberapa fitur yang diunggulkan oleh Tweet8000 (secara teknis) adalah :
- built in T-Throat
- EVA foam (absorb shock)
- Shaft yang ukurannya slim 6,7mm
- Heavy wave, lubang grommetnya didesain sedemikian rupa sehingga saat grommet terpasang tampak rata dengan frame. Sempat mempertanyakan apakah nanti tidak jeblos dengan desain seperti itu? Tp jika menilik speknya yang bisa ditarik hingga 38 lbs harusnya framenya tahan.
-Heavy impact frame, untuk memeperkuat frame. Sempat waktu ane coba maen clash dengan partner...ternyata aman aman aja. dalam hal ini menurut ane bisa dibilang terbukti.
,
2. Performance
waktu ane mencoba raket ini pertama kali yang pertama dirasakan adalah raket ini kokoh dan stiff. Langsung kepikir pasti head heavy. Ternyata dugaan ane meleset dikit
ternyata tidak HH banget. Bahkan sempat bingung menilai ini masuk kategori HH atau EB ya ( saat itu belum melihat data dan spesifikasi teknisnya ). Daripada ragu akhirnya ane coba aja maen 1 set game double.
Hmmmm...berasa banget kalau stiff saat diayun, mantap dan solid
. Teknologi EVA foam nya untuk menyerap getaran ane bisa bilang berhasil
. Tidak ada getaran yang ane rasakan baik saat offense maupun defense. Itu kesan awal, selanjutnya....
Seperti kebiasaan raket2 stiff, sebenarnya butuh waktu untuk menyesuaikan feeling touchnya. Raket stiff rata rata lebih susah dijinakkan ketimbang yang medium. Di awal - awal game sempat canggung juga menyesuaikan diri. Dipertengahan mulai sedikit demi sedikit ketemu feelingnya.
Buat menyerang dengan smash - smash, drive dan lob (serang) cepat berasa bertenaga, sesuai dengan gaya main ane. Kekurangannya mungkin terletak pada kurangnya daya lecut, efek stiff nya berasa sehingga power sepenuhnya disandarkan pada kekuatan lengan dan pergelangan. Cukup menguras tenaga juga jika menyerang terus.
Untuk area yang lain seperti drop shot, netting yang membutuhkan sedikit sentuhan supaya bola akurat masih belum menemukan feel nya. beberapa kali cock nyangkut melulu. Tampaknya masih butuh waktu supaya pas.
Pergerakan tweet 8000 juga cukup ok, tidak terlalu cepat tetapi menurut ane masih dalam batas ok. Spesifikasi "slightly head heavy" tidak membuat raket ini terlalu lambat tapi juga tidak terlalu cepat.
Untuk defense memang memerlukan extra power mengingat lecutan raket ini masih kurang. Perlu dbantu dengan dorongan tenaga yang cukup supaya defense dapat dilakukan dengan baik.
3. Kesimpulan
Nilai PLUS
- raket yang solid dan kokoh baik secara fisik maupun saat digunakan bermain
- teknologi peredaman getaran terbukti efektif
-ramah di kantong
- slighty head heavy, relatif lebih mudah dikendalikan dan tidak menyiksa tangan khususnya elbow.
- cocok untuk yang suka raket EB tetapi ingin sedikit mencoba menambah powernya tanpa harus menggunakan /mengganti raket HH yang extra stiff.
-
Nilai MINUS
- desain grommet mengkhawatirkan, perlu di uji coba lebih lanjut. Setidaknya pemakai mesti rajin ganti grommet. jangan berhemat jika ingin raketnya awet
- stiffness nya berasa banget,sehingga terkesan kaku
- kekurangan pada kontrol dan akurasi yang baik spt netting, dropshot. Dibutuhkan waktu untuk anda bisa menemukan feeling yang pas dan beradaptasi mengatasi kekurangan ini. jika sudah didapatkan, rasanya tidak akan menjadi kekurangan lagi
Overall raket ini jika bisa dibilang adalah raket EB+. Punya nilai yang merata disemua area. memiliki ciri - ciri raket EB yang ditambah dengan power, relatif lebih mudah dihandle dibandingkan dengan raket HH yang stiff/xtra stiff. Nilai stiffness nya bisa menjadi nilai tambah dan sekaligus nilai kurang, tergantung type pemain yang menggunakannya.
Sekali lagi review ini berdasarkan pengalaman ane mencoba raket ini. Bisa jadi berbeda untuk orang lain, oleh karena itu sesuaikan saja dengan skill, power dan gaya permainan bro's semua, serta nilai nilai tambah di area mana yang akan mendukung permainan
bro's.
Semoga bisa memberikan pencerahan, Salam FTB