Results 1 to 17 of 17

Thread: Taufik Hidayat & Olimpiade 2012

Threaded View

Previous Post Previous Post   Next Post Next Post
  1. #1

    Default Taufik Hidayat & Olimpiade 2012



    Bulutangkis.com - Undur dari pelatnas Cipayung pada awal tahun 2009 untuk memilih menjadi atlit profesional di bulutangkis, tak membuat prestasi Taufik Hidayat surut. Hingga kini junior-junior Taufik belum mampu menggeser posisinya sebagai tunggal putra utama. Tahun lalu Taufik meraih satu gelar super series pada Perancis Open Super Series 2011. Dan kini Taufik masih berada di sepuluh besar tunggal putra dunia, tepatnya di peringkat tiga dunia di bawah Lee Chong Wei dan Lin Dan.

    Menghadapi Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2011 dengan total hadiah sebesar USD 600.000, Taufik Hidayat masih berkeinginan meraih gelar juara untuk yang ketujuh kalinya, sekaligus memecahkan rekor juara seniornya Ardy B. Wiranata. Demikian ungkap Taufik Hidayat saat berlangsung acara Celebrity Smash di Atrium utama Central Park pada hari Sabtu lalu (04/06/11).

    Pada beberapa kesempatan sebenarnya Taufik selalu mengungkapkan agar junior-juniornya seperti Simon Santoso dan Dionysius Hayom Rumbaka mampu menggeser kedudukannya sebagai tunggal putra utama Indonesia. Mundurnya Taufik dari kesertaan pada ajang beregu campuran Piala Sudirman 2011 di Qingdao, China merupakan niat untuk memberikan kesempatan pada pebulutangkis-pebulutangkis muda untuk menunjukkan prestasi.

    Taufik mengakui bahwa target pencapaian tim Indonesia pada Piala Sudirman 2011 sesuai target yang dicanangkan PBSI yaitu menembus babak semi final. Dan Taufik menghargai perjuangan tim Indonesia, khususnya pada sektor putri yang memperlihatkan perjuangannya dengan maksimal. Sementara Taufik menilai pada sektor tunggal putra yang menjadi nomor spesialisnya terlihat sangat mengecewakan. Khususnya penampilan Simon Santoso dan Dionysius Hayom Rumbaka yang dinilai Taufik sangat mengecewakan.

    Hayom yang pernah diharapkan Taufik bisa menjadi salah seorang yang bisa menjadi penerusnya dinilai tidak ada kemajuan. ‘’Hayom harusnya tidak usah dipaksa turun di ajang super series, baiknya lebih banyak diturunkan pada level Grand Prix dan Grand Prix Gold untuk mencari pengalaman,’’ ungkap Taufik.

    Masih pada acara Celebrity Smash, Bulutangkis.com menanyakan kepada Taufik apakah masih punya keinginan untuk tampil di ajang Olimpiade London pada bulan Agustus tahun 2012. Taufik mengungkapkan secara pribadi masih ada keinginan untuk mengulang sukses yang sama seperti di Olimpiade Athena tahun 2004. Namun Taufik menyatakan pada prinsipnya tidak keberatan memberikan kesempatan pada junior-juniornya untuk tampil di Olimpiade tahun 2012 mendatang, tapi bukan karena Taufik diminta mengundurkan diri karena poinnya lebih tinggi dari junior-juniornya.

    Taufik Hidayat berharap agar junior-juniornya mampu menggesernya melalui prestasi murni. Sebuah tantangan manis dari seorang Taufik Hidayat untuk atlit tunggal putra Indonesia lainnya agar mampu melanjutkan estafet tunggal putra Indonesia dari Taufik Hidayat. (*)


    sumber : http://www.bulutangkis.com/mod.php?m...cle&artid=6998




    Bold Merah : merinding denger komennya seorang taufik Hidayat yang sangat memperharikan kemajuan bulutankis di era setelahnya
    (teentunya selain membangun TH Arena)
    Last edited by vics; 08 Jun 2011 at 10:06.

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •