lagi H2C nih, harap2 cemas nungguin sony vs viktor
JAKARTA, KOMPAS.com — Ganda senior Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, lolos ke babak semifinal Singapura Terbuka Super Series, Jumat (22/6/2012).
Di babak perempat final, Kido/Hendra yang diunggulkan di tempat 4 menyingkirkan ganda Malaysia, Goh V Shem/Lim Khim Wah, dalam dua game 21-18, 21-17.
Pertandingan antara dua ganda beda generasi ini berlangsung ketat. Di game pertama, Juara Olimpiade Beijing 2008 ini sempat unggul 15-10 dan 19-12 sebelum akhirnya menutup game pertama 21-18.
Di game kedua, Kido/Hendra juga selalu unggul. Mereka merayap dari 14-6 sebelum diperkecil menjadi 19-15. Namun, akhirnya ganda Indonesia ini memenangi game kedua 21-17.
Di babak semifinal, Sabtu (23/6/2012), Kido/Hendra akan menghadapi pemenang pertandingan perempat final antara ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, yang akan menghadapi ganda Denmark, Christian John Skovgaard/Mads Pieler Kolding.
Namun, ganda campuran Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati kandas di perempat final setelah kalah dari unggulan 7 asal Jepang, Shoji Sato/Shizuka Matsuo, 21-19, 14-21, 19-21.
Sony kalah oleh pemain muda masa depan denmark victor axelson
Mudah2an bisa maksimal lain kali son
17-21
24-26
Sony keliatan kalah stamina. Napasnya senen kemis, walaupun udah sering coba nyuri2 waktu buat tarik napas tetep aja darah muda bisa mengatasi SDK. Mana net nya Axelsen tipis bener, padahal bola Sony juga udah tipis. Ada lebih 4 kali net Axelsen bikin SDK frustasi.
Waktu wawancara Axelsen mengakui kalau SDK akan kembali ke peringkat atas dunia. Cuman kali ini karena SDK udah main 3 minggu berturut2 makanya Axelsen bisa menang.
Biar kalah SDK udah main maksimal, semangatnya mantap terus berusaha mengejar ketinggalan. Kita bisa berharap banyak sama SDK di SS berikutnya karena sekarang SDK ga perlu lewat kualifikasi lagi.
Kelas premier ss 2 kali qualifikasi sony di indonesia kmrn, thai gp gold qualifikasi juga, singapore qualifikasi juga, stamina jelas drop. Next bisa lebih baik
JAKARTA, Kompas.com - Sony Dwi Kuncoro gagal melanjutkan kiprahnya di ajang Singapura Terbuka Superseries karena kalah di perempat final. Langkahnya dihentikan pemain Denmark, Viktor Axelsen, yang menang dua game 21-17, 26-24, Jumat (22/6/2012).
Dengan demikian, Indonesia tak punya wakil lagi di sektor tunggal putra turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini. Pasalnya, Dionysius Hayom Rumbaka pun terjegal, setelah kalah 23-21, 7-21, 18-21 dari pemain veteran Thailand, Boonsak Ponsana.
Sony, yang namanya mulai berkibar lagi setelah sekian lama bergelut dengan cedera, kesulitan membendung Axelsen. Terbukti, dalam duel berdurasi 55 menit tersebut dia selalu tertinggal dalam pengumpulan poin.
Pada game kedua, Sony, yang dua pekan lalu merengkuh gelar di Thailand Grand Prix Gold, sempat menguak harapan untuk memaksa rubber game ketika berhasil mengejar ketertinggalan 16-20 menjadi 20-20. Sayang, dia gagal mencuri kemenangan saat deuce.
Kekalahan lebih tragis dialami Hayom. Tampaknya mental menjadi kendala terbesar pemain masa depan Indonesia tersebut, karena di game ketiga dia sudah berada dalam posisi sangat bagus untuk meraih kemenangan. Pasalnya, Hayom unggul 18-15. Tetapi, dia justru tertahan di angka tersebut karena Boonsak menyapu enam poin terakhir untuk menang 21-18, dan berhak maju ke semifinal untuk menghadapi unggulan keenam dari Vietnam, Nguyen Tien Minh.
JAKARTA, Kompas.com - Sony Dwi Kuncoro gagal melanjutkan kiprahnya di ajang Singapura Terbuka Superseries karena kalah di perempat final. Langkahnya dihentikan pemain Denmark, Viktor Axelsen, yang menang dua game 21-17, 26-24, Jumat (22/6/2012).
Dengan demikian, Indonesia tak punya wakil lagi di sektor tunggal putra turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini. Pasalnya, Dionysius Hayom Rumbaka pun terjegal, setelah kalah 23-21, 7-21, 18-21 dari pemain veteran Thailand, Boonsak Ponsana.
Sony, yang namanya mulai berkibar lagi setelah sekian lama bergelut dengan cedera, kesulitan membendung Axelsen. Terbukti, dalam duel berdurasi 55 menit tersebut dia selalu tertinggal dalam pengumpulan poin.
Pada game kedua, Sony, yang dua pekan lalu merengkuh gelar di Thailand Grand Prix Gold, sempat menguak harapan untuk memaksa rubber game ketika berhasil mengejar ketertinggalan 16-20 menjadi 20-20. Sayang, dia gagal mencuri kemenangan saat deuce.
Kekalahan lebih tragis dialami Hayom. Tampaknya mental menjadi kendala terbesar pemain masa depan Indonesia tersebut, karena di game ketiga dia sudah berada dalam posisi sangat bagus untuk meraih kemenangan. Pasalnya, Hayom unggul 18-15. Tetapi, dia justru tertahan di angka tersebut karena Boonsak menyapu enam poin terakhir untuk menang 21-18, dan berhak maju ke semifinal untuk menghadapi unggulan keenam dari Vietnam, Nguyen Tien Minh.
JAKARTA, Kompas.com - Ganda putri terbaik Indonesia, Meiliana Jauhari/Greysia Polii, melaju ke semifinal Singapura Terbuka Superseries. Unggulan kedelapan ini lolos, setelah menang straight game 21-10, 21-12 atas rekannya sesama pemain Pelatnas, Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari, Jumat (22/6/2012).
Di babak empat besar turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini, Meiliana/Greysia menunggu pemenang antara Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin dengan Shizuka Matsuo/Mami Naito. Unggulan keenam dari Taiwan dan unggulan ketiga dari Jepang ini sedang bertarung.
Meiliana/Greysia, yang pekan lalu menembus semifinal Indonesia Terbuka Superseries Premier, tampil sangat dominan. Mereka hanya mendapat perlawanan ketat di awal game kedua, ketika Anneke/Nitya memimpin hingga kedudukan 9-7. Tetapi setelah itu, pasangan yang akan menjadi andalan Indonesia di Olimpiade London 2012 tersebut tak terbendung lagi hingga meraih kemenangan 21-12.
Kesuksesan juga diraih ganda putra nomor satu Indonesia, Mohammad Ahsan/Bona Septano. Sempat bermain selama 1 jam 5 menit, unggulan ketiga ini berhasil menaklukkan unggulan kedelapan dari Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Nirata, dengan rubber game 19-21, 21-12, 22-20.
Di semifinal besok, pasangan yang lolos ke Olimpiade London ini akan bertemu unggulan kedua dari Korea, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong. Mereka meraih tiket semifinal setelah menang 21-17, 21-12 atas pasangan dari China yang merupakan unggulan keenam, Hong Wei/Shen Ye.
Kemenangan Ahsan/Bona ini melengkapi kesuksesan senior mereka, Hendra Setiawan/Markis Kido, yang sudah lebih dulu meraih tiket semifinal. Besok, unggulan keempat ini akan bertemu pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
Dari sektor ganda campuran, pasangan non-Pelatnas Hendra Setiawan/Vita Marissa, gagal melaju ke semifinal. Mereka kalah 17-21, 20-22 dari unggulan keempat asal Jepang, Shintaro Ikeda/Reiko Shiota. Dengan demikian, Indonesia tak punya wakil lagi di sektor ganda campuran, setelah Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati, juga tersingkir.
BABAK PEREMPAT FINAL ( 22 - 06 - 2012 )
ZZZZzzzzzZZZZ
BABAK SEMI FINAL ( 23 - 06 - 2012 )
ZZZZzzzzzZZZZ
Streaming youtube: http://www.youtube.com/user/bwf/featured?v=pTfHYrLnTow
Makasih Mr TS, pake hp susah formatin jadi kayak gitu :)
Poto nya Aneke sama kesukaan mister TS kog blom muncul?
Foto foto from jualkaos2010
Langsung dari Singapore Indoor Stadium
ZZZZzzzzzZZZZ