Raket YY Ti10 Purple (generasi 3) dan Carbonex 21 Special Review

[ojayz]

Dear Forum Tepokbulu,
Semoga semua sehat selalu
:)

Sekedar review utk kedua raket tsb:

YY Ti10 Purple 3UG5:
Raket tipe all-round, dikarenakan menurut saya tipe raket ini even-balance. For some reason, menggunakan raket YY dengan spek Ti10 membuat good-feeling setiap stroke ke shuttlecock. Shaft dari raket ini bertipe Stiff, dan beberapa ada yg bercerita bahwa Ti10 purple memiliki Shaft yg lebih stiff dibandingkan dengan Ti10 yellow. Karena saya pribadi tidak pernah punya dan mencoba Ti10 gen 1 dan gen 2 jd kurang bs bercerita banyak ttg komparasi detail dari masing-masing raket tsb. Tentunya Yonex pasti mengeluarkan produk dengan kualitas yg tidak lebih buruk dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Selama total sy main menggunakan raket ini selama 2 hingga 3 jam, saya senang dengan performa all-round dari raket ini: Berimbang dalam hal power, defense, dan control.

Brand YY Ti10 telah diproduksi dari sebelum tahun 2000, dan Ti10 masih terus diproduksi hingga tahun 2010 an lebih (tentunya ada perbedaan generasi 1, 2, 3, limited edition, dst.). Sangat banyak pemain yg menggunakan Ti10 dari awal generasi 1 diproduksi (Peter Gade, Tony Gunawan, Halim Haryanto, dst. (gen1); sampai dengan Fu Haifeng, Tan Boon Heong, Koo Kien Keat, dst. (Gen 2)). Pemain terakhir yg setahu saya pernah memakai raket ini (YY Ti10 purple adalah Tan Boon Heong (yg saya ingat adalah di Asian Games 2010: https://www.gettyimages.com/detail/n...hoto/106969302 atau google search).


=== === ===
YY Carbonex 21 Special 2UG5 review:
Raket yg menurut saya bertipe menyerang. Berat 2U, dan bersifat even-balanced, atau sedikiit cenderung ke head heavy (mgkn perasaan sy sj karena sy merasa mengayun raket ini agak berat). Utk permainan lob, clear, lift, tentu tenaga dari raket ini tdk perlu diragukan (bahkan saya beberapa kali memukul dengan raket ini out di long-baseline). Utk defense menggunakan raket ini, tentu tidak semudah dengan raket 3U (Salah satu rumus yg pasti terjadi pada setiap raket: semakin berat maka mobilitas menjadi tidak leluasa). Dulu saya pernah mencoba menggunakan raket ini dengan grip saya ganti menjadi grip handuk tebal Yonex AC402, dan menjadi terasa agak lebih enak utk mobilitas karena berat raket berpindah ke gagang, dan ini bisa dijadikan strategi utk membuat mobilitas menggunakan raket ini menjadi lebih mudah.

Setelah menggunakan raket ini utk main selama total 4-5 jam, yg saya sukai dari raket ini adalah power nya. Selain itu, dikarenakan raket ini bentuk oval, maka bila stroke yg saya lakukan ada di sweet-spot maka akan terasa solid (bahkan lebih solid diantara semua raket isometric yg pernah saya coba. Referensi informasi tambahan pengguna/pecinta cab lainnya: https://www.badmintoncentral.com/for...xplosion.8337/). Utk control dari raket ini jg no problemo. Namun, tentu dengan berat raket 2U maka defense menjadi tidak semudah raket 3U dengan even-balance.

=== === ===
Salah satu yg saya sayangkan dari Yonex adalah Yonex tidak lg memproduksi tipe raket "Made in Japan" yang bersifat affordable. Sekitar 10-20 tahun yg lalu, banyak tipe raket yonex yg "Made in Japan" yg ditujukan utk pasar bagi orang2 yg tidak mampu membeli raket high-end Yonex. Dan Yonex Titanium 10 ini adalah salah satu diantara "affordable racket made in japan" yg dikeluarkan oleh Yonex, disamping ada jg Carbonex Made in Japan seperti Carbonex 20 special, carbonex 21 special, dll. (Atau bahkan carbonex tipe high-end memiliki harga yg setengah dari harga raket flagship nya yonex pada masa itu).

Bagi rekan yg tertarik menggunakan atau mengakuisisi raket ini bisa berkunjung di: https://www.badmintoncentral.com/for...l-2ug5.188405/).
(https://www.tokopedia.com/ojayz/yone...nium-10-purple)
(https://www.tokopedia.com/ojayz/yone...nex-21-special)

Selamat berakhir pekan forum tepokbulu!
:)