hendra/ahsan babak pertama menang, babak kedua lagi kalah neh, sering ngelakuin kesalahan sendiri. tapi yakin menang.
hendra/ahsan babak pertama menang, babak kedua lagi kalah neh, sering ngelakuin kesalahan sendiri. tapi yakin menang.
game 2 hendra ahsan kalah, game 3 moga menang
dopos. kalo bisa yg ini di apus aja
Last edited by bluesamurai; 15 Jun 2013 at 19:37.
Akhirnya ada 1 wakil di final.
Ampun liat drive sama cegatan nya Hendra
seandainya mbak firda punya skill kyk juliane....
Kalah, Hayom Dikurung Dua Bulan di Pelatnas
Sumber: http://olahraga.kompas.com/read/2013...an.di.Pelatnas
JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan Dionysius Hayom Rumbaka di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 berakhir seiring kekalahannya dari unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei, di semifinal, Sabtu (15/6/2013).
Selanjutnya, Hayom akan kembali ke pelatnas dan menjalani latihan ketat. Dia tidak akan ikut ambil bagian di Singapore Open yang dilaksanan setelah Djarum Indonesia Open 2013.
“Sudah fix saya tidak ikut Singapore Open. Mau dikurung dua bulan di pelatnas,” tutur Hayom setengah bercanda. Hayom akan menjalani latihan intensif di pelatnas sebagai persiapan untuk mengikuti Kejuaraan Dunia di Guang Zhou (China), Agustus.
Kalah dan harus kembali ke pelatnas lebih cepat, Hayom mengaku cukup puas karena bisa memenuhi targetnya di turnamen ini. “Target pribadi saya minimal sama dengan tahun kemarin, delapan besar. Sekarang sudah lebih, jadi cukup puas,” lanjutnya.
Menghadapi Lee Chong Wei memang tidak mudah. Pebulu tangkis nomor satu dunia tersebut memang sulit untuk dikalahan oleh pemain mana pun. “Saya sudah berusaha hampir maksimal, namun memang lawan saya sudah berpengalaman,” tandas Hayom.
iya, harus digituin pemain2 utama kyk hayom, tommy, owi musti dipenjara di cipayung!!!
kejuaraan dunia jgn sampai malu-maluin kalah di babak2 awal.
..................... _ _ _
Tontowi/Liliyana Terhenti di Semifinal
Jakarta - Kiprah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 sampai babak semifinal saja. Tontowi/Liliyana disingkirkan ganda Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Tontowi/Liliyana kesulitan mengimbangi lawannya pada pertandingan di Istora Senayan, Sabtu (15/6/2013). Mereka kalah dua set langsung 15-21, 14-21 dalam waktu 45 menit.
Tontowi/Liliyana sempat memimpin di awal set pertama. Ganda campuran nomor tiga dunia itu unggul 3-1 dan 6-4.
Tapi, mereka kemudian lama terkunci di angka 6, sementara Nielsen/Pedersen melesat dan mendapatkan enam poin berturut-turut. Setelah itu, pasangan Denmark tak terkejar lagi.
Jalannya set kedua kurang lebih sama dengan set pertama. Tontowi/Liliyana sempat unggul 4-2, tapi setelah itu Nielsen/Pedersen meraup poin demi poin dan tak pernah terkejar. Sebuah smash Tontowi yang keluar memastikan kemenangan pasangan Denmark.
Lawan yang akan dihadapi Nielsen/Pedersen di final adalah Xu Chen/Ma Jin atau Zhang Nan/Zhao Yunlei.
(mfi/mrp)
Chong Wei: Hayom Main Bagus
Jakarta - Lee Chong Wei memang mampu mengatasi perlawanan Dionysius Hayom Rumbakan di semifinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Meski begitu, dia menyebut Hayom main bagus dan lebih sulit dikalahkan.
Chong Wei mengalahkan Hayom dua set langsung pada pertandingan di Istora Senayan, Sabtu (15/6/2013). Tunggal putra nomor satu dunia itu menang 21-17, 21-14 dalam waktu 39 menit.
Dari lima pertemuan dengan Hayom, Chong Wei selalu keluar sebagai pemenang. Tapi, menurut Chong Wei, pertandingan hari ini lebih menyulitkannya.
"Hayom hari ini main bagus. Permainan dia dari babak pertama sampai semifinal bagus," ujar Chong Wei.
"Mungkin dulu saya senang kalau lawan dia. Tapi, hari ini lebih sulit," katanya.
"Saya rasa dia sudah berkembang dan semoga dia bisa lebih maju lagi," tutur pemain Malaysia ini.
Chong Wei selanjutnya akan menghadapi Tommy Sugiarto atau Marc Zwiebler di final.
"Lawan Tommy mungkin akan lebih sulit karena dia tampil di hadapan pendukungnya sendiri. Tapi, saya akan fokus ke diri sendiri," katanya.
Tontowi/Liliyana Terhenti di Semifinal
Jakarta - Kiprah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 sampai babak semifinal saja. Tontowi/Liliyana disingkirkan ganda Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Tontowi/Liliyana kesulitan mengimbangi lawannya pada pertandingan di Istora Senayan, Sabtu (15/6/2013). Mereka kalah dua set langsung 15-21, 14-21 dalam waktu 45 menit.
Tontowi/Liliyana sempat memimpin di awal set pertama. Ganda campuran nomor tiga dunia itu unggul 3-1 dan 6-4.
Tapi, mereka kemudian lama terkunci di angka 6, sementara Nielsen/Pedersen melesat dan mendapatkan enam poin berturut-turut. Setelah itu, pasangan Denmark tak terkejar lagi.
Jalannya set kedua kurang lebih sama dengan set pertama. Tontowi/Liliyana sempat unggul 4-2, tapi setelah itu Nielsen/Pedersen meraup poin demi poin dan tak pernah terkejar. Sebuah smash Tontowi yang keluar memastikan kemenangan pasangan Denmark.
Lawan yang akan dihadapi Nielsen/Pedersen di final adalah Xu Chen/Ma Jin atau Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Tommy Juga Gagal ke Final
Jakarta - Satu lagi wakil Indonesia yang tersingkir di semifinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Tunggal putra Tommy Sugiarto gagal lolos ke partai puncak setelah kalah dari Marc Zwiebler.
Menghadapi Zwiebler di Istora Senayan, Sabtu (15/6/2013), Tommy menyerah dalam dua set langsung. Dia kalah dengan skor 17-21, 10-21 dari pemain Jerman itu.
Duel Tommy versus Zwiebler berlangsung cukup ketat di set pertama. Kedua pemain saling salip dalam perolehan poin. Tapi, setelah kedudukan imbang 16-16, poin Tommy tersendat dan Zwiebler mampu merebut set ini.
Di set kedua, Tommy cuma bisa menahan Zwiebler di awal. Setelah imbang 5-5, Zwiebler merebut tujuh poin secara beruntun. Poin Tommy akhirnya terhenti di angka 10 sampai akhir pertandingan.
Tersingkirnya Tommy membuat ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi satu-satunya harapan Indonesia. Saat berita ini diturunkan, Ahsan/Hendra sedang menghadapi wakil Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
Main Buruk, Owi/Butet Minta Maaf
Jakarta - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus tersingkir di babak semifinal Djarum Indonesia Open 2013. Akui bermain buruk, ganda campuran andalan Indonesia itu minta maaf kepada masyarakat Indonesia.
Tontowi/Liliyana harus menyerah oleh pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen di pertandingan semifinal di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/2013), dengan dua set langsung, 15-21, 14-21.
''Yang pasti kami minta maaf kepada masyarakat Indonesia yang berharap banyak kepada kami bisa melaju ke final bahkan juara. Tapi memang lawan tidak mudah,'' ujar Butet, sapaan akrab Liliyana, kepada wartawan usai pertandingan.
''Memang secara individual mereka sangat luar biasa. Penguasaan lapangan mereka sangat baik. Hampir 70 persen, Nielsen dia mampu meng-cover bola semua,'' sambungnya
''Tapi kami akui performa kami hari ini tidak bagus. Mereka luar biasa, bermain tenang. Mau kami buang bola kemana saja, mereka sudah mempelajarinya."
''Memang hari ini, kami mau ngomong apa saja, hari ini kami under perform. Padahal kami sudah fokus dan stamina tidak dalam kondisi capek. Tapi karena posisi kami tertekan terus."
''Saya sedikit kecewa karena permainan tadi kurang bagus. Kami ingin tampil baik di tuan rumah. Tapi kami bermain tidak baik,'' simpul Butet.
Ahsan/Hendra Satu-satunya Wakil Indonesia di Final
Jakarta - Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyelamatkan muka Indonesia di Djarum Indonesia Open Super Series 2013. Mereka menjadi satu-satunya wakil 'Merah-Putih' di final.
Ahsan/Hendra berhadapan dengan wakil Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, pada pertandingan semifinal di Istora Senayan, Sabtu (15/6/2013). Dipaksa main tiga set, mereka akhirnya menang 21-10, 20-22, 21-14.
Ahsan/Hendra sangat dominan di set pembuka. Mereka selalu unggul dalam perolehan poin dan menang relatif mudah atas lawannya.
Di set kedua, Ahsan/Hendra kesulitan mengimbangi Ivanov/Sozonov. Mereka memang sempat menyamakan skor dalam kedudukan 6-6, 19-19, dan 20-20. Tapi, pasangan Rusia sukses memenangi set ini.
Awal set ketiga berlangsung cukup ketat. Ivanov/Sozonov sempat memimpin 5-3, tapi Ahsan/Hendra bisa menyalip dan unggul 6-5. Sempat tertinggal lagi, Ahsan/Hendra akhirnya terus melesat meninggalkan lawannya dan keluar sebagai pemenang.
Lawan yang akan dihadapi Ahsan/Hendra di final adalah wakil Korea Selatan, yaitu Shin Baek Shoel/Yoo Yeon Seong atau Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae.
Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae Jadi Lawan Ahsan/Hendra di Final
Jakarta - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menghadapi ujian berat di final ganda putra Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Lawan mereka adalah pasangan nomor satu dunia, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae.
Ahsan/Hendra lebih dulu lolos ke final setelah di semifinal mengalahkan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, Sabtu (15/6/2013). Dipaksa main tiga set, mereka akhirnya menang 21-10, 20-22, 21-14.
Selanjutnya, satu-satunya wakil Indonesia di final itu akan menantang Ko/Lee. Ko/Lee lolos setelah menang atas sesama ganda Korea Selatan, Shin Baek Choel/Yoo Yeon Seong, dengan skor 21-13, 21-16.
Dari nomor tunggal putri, Juliane Schenk akan berhadapan dengan Li Xuerui di final. Schenk menyingkirkan Saina Nehwal 12-21, 21-13, 21-14, sementara Li menang atas Yip Pui Yin 17-21, 21-11, 21-11.
Final tunggal putra mempertemukan Lee Chong Wei dan Marc Zwiebler. Chong Wei dan Zwiebler sama-sama mengalahkan tunggal putra Indonesia. Chong Wei menang atas Dionysius Hayom Rumbaka 21-17, 21-14, sedangkan Zwiebler menundukkan Tommy Sugiarto 21-17, 21-10.
Harapan Indonesia untuk mendapatkan gelar dari nomor ganda campuran sirna setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dikalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 15-21, 14-21. Nielsen/Pedersen akan melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei di final. Zhang/Zhao sendiri lolos setelah mengalahkan ganda China lainnya, Xu Chen/Ma Jin, dengan skor 21-15, 21-17.
China sejak semifinal sudah memastikan gelar dari ganda putri setelah empat wakilnya lolos. Yang akan bertemu di final adalah Wang Xiaoli/Yu Yang dan Bao Yixin/Cheng Shu.
Tommy: Saya Harus Latihan Lebih Keras Lagi
Jakarta - Tommy Sugiarto merasa masih banyak yang harus dibenahi dari permainannya setelah dia tersisih di semifinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Dia pun siap berlatih lebih keras lagi.
Perjalanan Tommy terhenti setelah dia dikalahkan pemain Jerman, Marc Zwiebler di babak empat besar, Sabtu (15/6/2013). Dia kalah dua set langsung dengan skor 17-21, 10-21.
.
"Pasti kecewa karena ini adalah kesempatan untuk ke final. Mungkin belum rejekinya," ujar Tommy seusai pertandingan.
Tak mau patah semangat, Tommy siap bekerja lebih keras lagi dalam latihan agar bisa meraih hasil yang lebih memuaskan daripada sekarang.
"Saya harus berusaha lebih keras lagi. Dengan hasil ini, saya harus latihan lebih keras lagi agar bisa menjadi juara. Masih banyak yang harus saya perbaiki," akunya.
"Latihan yang saya lakukan kemarin hasilnya sampai di sini saja, di semifinal. Mungkin kalau saya latihan lebih keras lagi, mungkin hasilnya bisa lebih lagi," kata putra Icuk Sugiarto ini.
Pekan depan, Tommy akan mengikuti Singapura Open Super Series. Tahun lalu, dia terhenti di babak kedua di turnamen tersebut.
"Targetnya sih lebih baik dari tahun lalu," ujar Tommy.
Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae Siap Hadapi Tekanan Penonton
Jakarta - Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae siap menghadapi tekanan penonton ketika berhadapan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final ganda putra Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.
Ko/Lee lolos setelah menyingkirkan sesama wakil Korea Selatan, Shin Baek Choel/Yoo Yeon Seong, pada pertandingan semifinal di Istora Senayan, Sabtu (15/6/2013). Ganda putra nomor satu dunia itu menang dua set langsung 21-13, 21-16.
"Karena lawan sesama Korea, kami main tidak terlalu ngotot. Tapi, kami tetap menampilkan yang terbaik," ujar Lee seusai pertandingan.
Di babak-babak sebelumnya, Ko/Lee selalu mendapatkan dukungan penonton karena mereka tidak bertemu wakil Indonesia. Tapi, situasinya akan berbeda di final karena yang akan mereka lawan adalah Ahsan/Hendra. Apalagi, Ahsan/Hendra adalah satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa.
"Tidak ada strategi khusus. Kami hanya mempersiapkan diri untuk menampilkan yang terbaik," kata Lee.
"Kami sadar besok mereka akan mendapatkan dukungan penuh dari penonton. Kami akan berusaha untuk menghadapi tekanan penonton," tuturnya.
Untuk yang butuh tiket untuk final http://www.tepokbulu.com/forum/showt...204#post186204
sayang banget si tomy kalah, pdahal game 1 maennya lumayan juga sih
si debby ijal kalah juga sama denmark
btw ada yang tau kalo mau nonton siaran ulang dimana yah??
di bwf kok ga bisa dibuka yah zzz padahal di negara kita sndiri maennya
jam brapa hari ini disiarkan suhu? Mksh