Maaf, Master. Nubie numpang ikut quote. Semoga, tidak jadi fitnah baru.
(Tergantung metode nyambungnya mungkin, yaa... Pernah sekali terjadi sama raket temen ane, nyambungnya pakai lapisan semacan alumunium yang di rekatkan pakai semacam timah soldier. Terus, entar dibuatin lubang sebagai gromment baru--Soale, ane pernah liat di forum- hasil tehnik nge-shock-nya beda. Kalau, ini seperti nggak ada tambahan/lapisan apa2. Kayak langsung di sambung begitu aja. -- Teknologi modern rasanya.
. Si Tukang reparasi minta waktu 2 hari waktu itu. Dan after 2 days we came back again
, untuk ngambil hasilnya (dah dalam kondisi ready to use, malah senar lama yg dipasangin lagi, krn waktu frame patah senar ndak ikut putus.
) Untuk tarikan: Itu Raket Apacs Wrex Hammer, yg rec. str. tens-nya sampai 32. Dan setelah di shock si tukang bilang kalau, senaran ada pada angka twenty six lbs. Keluhan si pemakai after all: Frame raket sudah tak balance lagi, tambah HH, dan pukulan jadi kurang presisi. Tapi, setelah 2 mingguan si pemakai dah mulai menemukan celah kekurangan raket itu. Dia raket ada 2 doang. 1 raket yg di shock ini, dan ke-2 raket Carb. 8 sp jadul. But, he prefer to use yg shock-shockan itu. Finally, karena di topang skill yg bagus maka ALHASIL, daku yg Nubie ini selalu tetep di buly-buly waktu lawan beliau) Dasar daku saja yg skill-nya geblek!
Semoga, berkenan. InsyaAllah bawah ane bakalan menambahkan info yg lebih baik. Atau jajaran Para Rojo Kompor Mleduk yg bakalan muncul.