Page 2 of 3 FirstFirst 123 LastLast
Results 21 to 40 of 53

Thread: Djarum Sirnas 2013

  1. #21
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up Jokowi minta hadiah Sirnas ditingkatkan

    Sumber

    Penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional DKI Jakarta Open ternyata menarik minta Gubernur Jakarta, Joko Widodo. Bahkan, pria yang akrab disapa Jokowi itu punya kiat agar turnamen ini bisa semakin menarik.

    Di sela-sela pembukaan Sirnas, Jokowi meminta pihak penyelenggara untuk menaikkan jumlah hadiah. Tak tanggung-tanggung, Jokowi mau hadiah total yang diperebutkan tahun depan berjumlah Rp 3 miliar! Tahun ini, total hadiah yang diperebutkan cuma Rp 240 juta saja.

    "Tiga pekan lalu saya sudah sampaikan hal ini kepada pengurus. Hadiahnya cukup menarik perhatian, makanya kita akan tingkatkan lagi hingga miliaran. Apalagi banyak pemain asingnya," ucap Jokowi, seperti dilansir situs resmi Djarumbadminton.

    Piahk penyelenggara sendiri sudah melakukan beberapa inovasi untuk membuat turnamen ini semakin seru. Salah satunya adalah dengan mengurangi jumlah peserta. Hal itu diharapkan bisa meningkatkan kualitas pertandingan.

    Selain itu, juara bertahan dan 13 pemain pelatnas juga ikut ambil bagian. Beberapa pemain asing juga ikut serta memeriahkan Sirnas.

    ======
    3 Milyar itu +/- USD300.000 udah bisa buat bikin Indonesia Super Series

  2. #22
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default

    Quote Originally Posted by jualkaos2010 View Post
    3 Milyar itu +/- USD300.000 udah bisa buat bikin Indonesia Super Series
    HEHE keren bener Indonesia kalo dalem setahun bisa ngadain SS sampai 2x
    Selain Indonesia SS, Indonesia juga mengadakan Indonesia GPG, mungkin lebih baik Jokowi ngadain Gubenur Cup Jakarta yg level na IC kayak Victor Walikota cup Surabaya Open yang rutin diadakan tiap tahun.

  3. #23
    Join Date
    May 2010
    Location
    Ciputat
    Posts
    657

    Default

    ada stand ngak?

  4. #24
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Atlet India Antusias Main di Sirnas

    Sebanyak 41 atlet dari empat negara berpartisipasi di gelaran Djarum Badminton Sirkuit Nasional (Sirnas) seri ketiga di Jakarta. Antusias, terlebih untuk menguji mental pemain-pemain muda.
    Pengakuan itu terlontar dari salah satu pelatih dari India Deepak Negi. Bersama ketiga atletnya, Cherag Sen, Kuhoo dan Nengshi, rencananya mereka akan lanjut mengikuti Sirnas seri keempat di Bandung, pekan depan.

    "Ini pertama kali kami datang ke Indonesia. Kebetulan kami habis training camp di Batam. Ini merupakan salah satu persiapan kami untuk menghadapi National Ranking Tournament di India," ucap Negi, Senin (13/5).

    Menurut Negi, turnamen sirkuit nasional ini sangat bagus dan kompetitif. Karena banyaknya peserta yang ikut, mental atlet pun kian teruji.

    "Menuju ke babak yang lebih tinggi semakin berat perjuangannya," ungkap Negi.

    Kalau tidak ada aral melintang serta waktu yang memungkinkan, rencananya Negi dan atletnya akan kembali mengikuti Sirnas seri selanjutnya. Mungkin Bali, sekaligus berlibur.



    Sumber: Djarum Badminton

  5. #25
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Debut India Yang Menjanjikan di Djarum Sirnas

    Bulutangkis.com - Sebanyak empat pemain tunggal remaja putra dan putri India yang mengikuti babak kualifikasi Djarum Sirnas Jakarta Open 2013 yang sejak dimulai pagi tadi, (Senin, 13/5). Seluruhnya tampil meyakinkan. Mereka dengan mudah menumbangkan lawan-lawannya.

    Pertandingan pertama tunggal remaja putra yang mempertemukan Saurav Das (India) vs Nurhidayah Umar (Rajawali Isvill Tangerang) yang dimenangkan oleh Das dengan skor 21-12, 21-14 selama 20 menit pertandingan.

    Pemain India berikutnya Rajshekhar Das yang menang tanpa bermain karena lawannya tidak hadir di lapangan, dan wasit memutuskan Das menang WO sekaligus memuluskan langkahnya untuk melakoni babak selanjutnya.

    Lalu, di nomor tunggal remaja putri Kuho Garg (India) yang menghadapi Dhiva Agreshta (Ragunan Jakarta) juga berhasil memenagkan pertandingan tersebut 21-12, 21-19.

    Dan disusul oleh pemain yang paling diunggulkan oleh tim nya di nomor tungggal remaja putra Chirag Sen yang tampil gemilang melawan M. Thomas (Bintaro Jaya Raya) 21-16, 21-12 selama 25 menit pertandingan. Chirag sendiri sebelumnya meraih medali perunggu di kejuaraan ABC Torn di China pada tahun 2012 lalu.

    Saat ditanyakan target yang ingin diraih di turnamen Djarum Sirnas Jakarta Open kali ini, Chirag yang merupakan pemain yang paling diunggulkan oleh tim India yang sudah mengikuti program camp di Banda Baru Batam selama 20 hari itu, mengaku tidak mempunyai target khusus.

    “Saya jalani saja permainan ini, dan tentunya dengan selalu bermain bagus di setiap pertandingan yang saya lakoni,” ujar Chirag

    Selain itu, Deepak yang merupakan pelatih dari tim nya, mengungkapkan bahwa pertandingan yang di ikuti oleh anak didiknya ini, sangat bagus untuk pengalaman bagi mereka.

    “Saya sengaja mengirimkan anak didik saya ke turnamen ini, karena menurut saya banyak sekali pengalaman yang akan mereka dapatkan. Juga, jam terbang yang semakin banyak, menjadikan mental para anak-anak kami semakin kuat untuk tampil di turnamen bergengsi lainnya,” ujar Deepak.

    Setelah merngikuti djarum sirnas Jakarta, mereka akan langsung mengikuti Djarum Sirnas Jawa Barat yang berlangsung di Bandug nanti.

    Selain India, Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jakarta Open 2013 ini, juga di ikuti oleh tim dari mancanegara lainnya, diantaranya Jepang, Guatemala, Malaysia, Philippina.

    Laga panas memang bakal tercipta di Djarum Sirnas Jakarta Open kali ini, pasalnya selain beberapa negara yang memang sudah beberapa tahun terkahir ini rutin mengikuti turnamen Djarum Sirnas Jakarta Open, di tambah debut perdana dari Negara lainnya, juga pemain pelatnas cipayung pun akan turut andil memeriahkan persaingan di Djarum Sirnas Jakarta Open 2013 ini. (ar)

    Sumber: Bulutangkis.com

  6. #26
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default



    Pasangan ganda Marvin Mainaky/Lyanni Alessandra Mainaky mencoba menahan smash.
    Lyanni Mainaky (Putra Mainaky) adalah anak Rionny Mainaky sedangkan Marvin Mainaky (SGS PLN) adalah anaknya Marinus Mainaky.
    Marvin/Lyanni kalah dari pasangan Ziro Wilmar/Maya (Rajawali Isvill Tangerang) dengan rubber set 16-21, 22-20, 21-17.
    Last edited by pinwin; 14 May 2013 at 17:53.
    ..................... _ _ _

  7. #27
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default [Djarum Sirnas Jakarta 2013] Maria Kristin: Mereka Pasti Punya Target Sendiri



    Maria Kristin yang saat ini sudah tak lagi aktif bertanding di turnamen, ternyata masih berada di dunia bulutangkis. Ia kini menjadi asisten pelatih sektor tunggal remaja putri. Di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta 2013, ia hadir ke GOR Asia Afrika untuk mendampingi anak didiknya.

    Di laga yang digelar kemarin sore (14/5), Maria hadir mendampingi putri PB Djarum yang harus melangkah dari babak kualifikasi Desandha Vegarani Putri. Atlet remaja PB Djarum ini adalah salah satu atlet yang lolos audisi umum PB Djarum tahun lalu.

    Dia sebetulnya memiliki kemampuan yang hampir sama dengan yang lain, hanya mungkin di klub lamanya ia jarang berangkat pertandingan, maka dari itu poinnya tidak banyak dan harus bermain dari babak kualifikasi,” ujar Maria.

    Desandha sendiri akhirnya berhasil meraih tiket ke babak utama. Di pertandingan sesi pagi, Desandha berhasil menaklukkan lawannya Ayu Febbyastri Iswardhani dengan 21-13 dan 21-13. Sementara di final kualifikasi, ia kembali berhasil mendominasi jalannya pertandingan, menghadapi wakil Ragunan Jakarta, Hana Mufida. Ia juga menang dengan dua game langsung 21-11 dan 21-13.

    Hari ini (kemarin – red) ia bermain cukup baik, mungkin hari ini lawannya masih belum terlalu seimbang, mungkin besok (hari ini – red) lawannya sudah mulai cukup berat,” lanjut Maria.



    Saat ditanya mengenai target dari anak didiknya, Maria tak mengutarakan banyak hal. Ia berujar, tim pelatih tidak membebankan target untuk mencapai babak tertentu kepada anak didiknya. Mereka hanya berupaya agar saat bertanding, mereka sanggup mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.

    Dari kami memang tidak ada target, tapi pasti mereka punya target masing-masing, karena dua Djarum Sirnas Jakarta dan Bandung ini bisa dibilang ajang paling bergengsi,” pungkasnya.

    Maria sendiri hadir ke Jakarta bersama asisten pelatih lainnya yakni Ari Yuli Wahyu, mereka membawa enam atlet lainnya. Di tahun 2013 ini sendiri, nomor ini belum menuai gelar juara, karena sebagian besar atlet PB Djarum baru mulai menginjak kelas remaja. (IR)

    Sumber: PB Djarum
    ..................... _ _ _

  8. #28
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Sirnas Jakarta Jadi Ajang Pemanasan Atlet Guatemala



    Bulutangkis Indonesia memang punya rentetan prestasi yang cukup baik di mata internasional. Terbukti, beberapa pemain asing menjadikan ajang Djarum Sirkuit Nasional 2013 seri ketiga di Jakarta sebagai ajang pemanasan dan mencari pengalaman bertanding.

    Seperti halnya yang dilakukan lima pemain tim nasional Guatemala. Mereka menjadikan turnamen ini untuk persiapan menjuju Boliviarian Open, Oktober 2013. Boliviarian Open adalah pesta olahraga se-Amerika Latin setara dengan SEA Games juga Panam Champion yang merupakan kejuaraan bulutangkis setingkat Kejuaraan Asia.

    Sejak pertengahan Maret, lima pemain timnas Guatemala yang terdiri dari dua putri dan tiga putra itu tiba di Indonesia. Mereka adalah Nikte Sotomayor, Ana Lucia De Leon, Anibal Marroquen, Jonathan Solis dan Heymar Humblers.

    Tak hanya di Sirnas, mereka juga ikut ajang Piala Walikota Surabaya awal Mei ini. Hasilnya memang kurang bagus, terlebih untuk kawasan Amerika Latin, prestasi bulutangkis masih dikuasai Kanada dan USA.

    "Turnamen di Indonesia cukup bagus untuk meningkatkan kualitas mereka. Mereka senang dan sangat antusias mengikuti setiap pertandingan," ucap Muamar Qadafi, mantan atlet Djarum yang menemani para atlet Guatemala selama di Indonesia.

    Di Guatemala sendiri, bulutangkis baru mulai berkembang, meski tak sepopuler sepakbola. Walau begitu, Federasi Bulutangkis Guatemala sudah mulai bebenah dengan meningkatkan prestasi bulutangkisnya. Salah satunya adalah dengan mengambil pelatih dari Asia serta mengadakan sparring partner dengan pemain Asia yang memang terkenal bagus.

    "Mereka sangat antusias, seperti halnya kalau kita antusias melihat kehebatan para pemain sepakbola dari Amerika Latin," pungkas Muamar.

    Sumber: Djarum Badminton
    ..................... _ _ _

  9. #29
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Nikte: Tak Ada Target, Yang Penting Pengalaman



    Nikte Sotomayor selesaikan pertandingan pertama dengan mulus. Iga Chusnul Aziza dari klub Bayu Kencana dikalahkannya 9-21, 21-10 dalam waktu singkat.

    Sebenarnya tak ada target spesifik yang diharapkan pemain asal Guatemala, Amerika Latin itu di Djarum Badminton Sirkuit Nasional 2013 seri ketiga ini.

    "Tidak ada target spesifik. Lagi pula kami tidak menetahui kualitas pemain yang ada di sini. Yang terpenting adalah pengalaman yang saya dapatkan selama di sini," ucap Sotomayor di GOR Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5).

    Pemain nasional Guatemala ini mengaku takjub, anak-anak usia U-15 yang sudah memiliki tehnik permainan bulutangkis bagus. Sambil bertanding, ia pun mencuri-curi ilmu dari apa yang ia lihat selama mengikuti ajang Sirnas ini.

    Sotomayor yang berada di Indonesia sejak pertengahan Maret itu mengaku sangat menyukai kota-kota yang ada di Indonesia seperti Solo, Yogyakarta dan Surabaya. Rencananya, ia dan keempat atlet Guatemala lain yang sedang menjalani pemanasan jelang Boliviaria Open dan Panam Champions itu akan kembali ke negara asalnya Juli besok.

    Sumber: Djarum Badminton
    ..................... _ _ _

  10. #30
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default [Djarum Sirnas Jakarta 2013] Ihsan Berharap Bisa Lawan Alamsyah



    PB Djarum di tahun 2013 ini melepas tiga tunggal taruna putranya untuk bisa bergabung dengan Pelatnas, salah satu di antaranya adalah Ihsan Maulana Mustofa. Juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2012 ini, kini tengah membidik babak semifinal Djarum Sirnas Jakarta 2013 agar bisa berjumpa dengan Alamsyah. Namun, sebelum ia melangkah jauh ke pertemuannya melawan Alamsyah yang akan terjadi di babak semifinal, Ihsan pun harus bertarung di tiga babak awal.

    Di babak pertama yang digelar pada Selasa (14/5) lalu, Ihsan berhasil mengalahkan pemain yang pernah menempa diri di Pelatnas, Seto Danu Kusuma. Kalah 17-21, Ihsan berhasil membalik laju pertandingan dan akhirnya menang di dua game berikutnya 24-22, 21-12.

    Sedangkan di laga 32 besar yang digelar kemarin (15/5) kemarin, Ihsan berhasil menyingkirkan wakil asal Jepang Naohiro Matsukawa. Menghadapi atlet asal Hitachi Jepang itu, Ihsan mengakui tidak mengalami banyak kesulitan untuk menghadapi lawan. "Pertandingan tadi rasanya belum terlalu sulit, hanya saja dari kemarin saya merasa kurang bisa fokus di lapangan," ujar Ihsan.

    Di babak perebutan tiket ke perempat final itu, ia akan berjumpa dengan juga seniornya mantan Pelatnas, Adi Pratama. Atlet asal PB Jaya Raya itu berhasil mengatasi Ahmad Rizal Lullah Kusriyanto dengan dua game langsung. Unggulan kelima itu melenggang ke babak 16 besar setelah menang 21-15 dan 21-16.

    Menghadapi laga kontra Adi, Ihsan mengakui bahwa dirinya memiliki kesempatan untuk bisa menang kali ini, "Di pertemuan pertama memang saya yang kalah, tapi saat ini saya yakin akan bisa memenangkan pertandingan nanti," lanjutnya.



    Selain Ihsan, atlet PB Djarum yang kini bernaung dibawah PB PBSI juga turut membuat persaingan semakin seru, diantaranya Thomi Azizan Mahbub. Atlet yang mengaku mulai betah di Pelatnas itu berhasil pula menang dalam duel dua game, 21-11, 21-15 atas Indra Setiawan. Wakil Pelatnas asal PB Djarum lainnya, M Bayu Pangisthu pun masih terus melangkah ke babak 16 besar, sementara satu-satunya atlet tunggal dewasa putra dari PB Djarum, Kho Henrikho Wibowo harus menyerah ditangan Alrie Guna Dharma asal PB Guna Dharma dengan 17-21, dan 15-21. (IR)

    Sumber: PB Djarum
    ..................... _ _ _

  11. #31
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default [Djarum Sirnas Jakarta 2013] Febby Kembali ke Djarum Sirnas



    Atlet tunggal putri PB Djarum, Febby Angguni akhirnya untuk kali pertama di tahun 2013 kembali bertanding di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta 2013. Febby yang mengawali tahun ini dengan tur ke beberapa negara di Eropa untuk mengikuti turnamen, akhirnya kembali ke tempat dimana ia kerap menjadi juara.

    Di laga perdananya di GOR Asia Afrika, Febby berhasil mengatasi tunggal asal Jepang, Murayama Yumi. Di pertandingan yang digelar Rabu (15/5) malam itu, Febby berhasil menang mudah dalam dua game langsung, 21-13 dan 21-9.

    “Tadi saya menang fisik, dan penguasaan lapangan lawan tidak terlalu bagus. Jadi saya banyak melakukan penempatan bola yang sulit dia jangkau,” ujar Febby.

    Datang sebagai juara bertahan Djarum Sirnas Jakarta, Febby mempunyai misi tersendiri untuk bisa mempertahankan gelar itu. Namun, ia pun menyadari bahwa targetnya itu tentu tidak akan mudah. Selain beberapa ratu Djarum Sirnas turut bergabung seperti Ganis Nur Ramadhani dan juara dua Djarum Sirnas 2013, Ana Rovita, persaingan pun diramaikan oleh pemain-pemain Pelatnas.

    “Target tentu ingin mempertahankan gelar, tapi kan pasti tidak mudah. Ditambah ada pemain dari Pelatnas,” lanjutnya.

    Meski mengetahui akan sulit, Febby pun tetap optimis untuk bisa melakukan yang terbaik dan tetap berjuang untuk meraih targetnya. Terlebih lagi, kehadiran pemain Pelatnas justru memovitasi dia untuk bisa bermain lebih baik.

    Di babak kedua, Febby akan ditantang oleh Yonemoto Koharu, atlet asal Hokuto Bank Jepang itu berhasil mengalahkan Sri Winarni dalam dua game langsung 21-15 dan 21-12. Febby memprediksi bahwa calon lawannya itu akan memiliki tipe permainan dan skill yang sama dengan yang ia lawan kemarin.

    “Pokoknya sebisa mungkin saya akan berusaha untuk tidak kendor, optimis, tetap fight, karena semuanya memiliki peluang, dan semuanya pasti ingin menang, saya juga tidak boleh ceroboh,” ujar atlet asal Bandung itu. (IR)

    Sumber: PB Djarum
    ..................... _ _ _

  12. #32
    Join Date
    May 2010
    Location
    Pamulang
    Posts
    537

    Default

    Bagi informasi dong pertandingan mulai jam brapa n mpek jam brapa..bis ngantor pingin merapat kesana. Thank u

  13. #33
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default

    Quote Originally Posted by Mammoz View Post
    Bagi informasi dong pertandingan mulai jam brapa n mpek jam brapa..bis ngantor pingin merapat kesana. Thank u
    mulai pagi jam 9 gitu bro di GOR Asia Afrika...
    kalo selesai na ya sampai seluruh pertandingan selesai...
    dikarenakan jumlah pertandingan na buanyak buanget... bisa-bisa baru selesai sampai tengah malem, kecuali babak final di hari sabtu.

    kalo kesana, jangan lupa foto-foto sama ceritanya ya bro Mammoz. Thanks

    Oiya seperti biasa tuk babak final ada siaran langsungnya di TVRI: Sabtu, 18 Mei 2013, jam 13:00 WIB.
    Last edited by pinwin; 16 May 2013 at 10:54.
    ..................... _ _ _

  14. #34
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default [Djarum Sirnas Jakarta 2013] Ihsan Menang dari Pemain Unggulan



    Atlet Pelatnas binaan PB Djarum, Ihsan Maulana Mustofa berhasil melangkah ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta 2013 nomor tunggal dewasa putra. Di babak 16 besar yang berlangsung kemarin (16/5), Ihsan berhasil menaklukkan unggulan lima asal PB Jaya Raya Jakarta, Adi Pratama.

    Pertemuan ini adalah kali kedua, dimana sebelumnya Ihsan harus merelakan gelar Pertamina Open 2012 kepada Adi. Namun kali ini, ia berhasil membalas kekalahannya dan merebut tiket ke babak perempat final. Di game pertama, Ihsan kerap memimpin, di interval ia unggul tipis 11-10. Game ini pun ia selesaikan dengan 21-19.

    Memasuki game kedua, Ihsan yang merupakan atlet binaan PB Djarum terus memimpin raihan angka. Sayang setelah kedudukan 19-16, dan terlihat ia akan memenangkan laga ini tanpa harus memainkan game ketiga, tapi ia malah kehilangan empat angka beruntun dan balik tertinggal 19-20 sebelum akhirnya kalah 21-23.

    “Tadi di lapangan memang beberapa kali saat memimpin justru malah kehilangan fokus, nge-blank, apalagi di game kedua. Mungkin saya juga terlalu percaya diri, dan jadinya malah terburu-buru,” ujar Ihsan.

    Kejar mengejar angka di game penentuan pun tak bisa dihindari, unggul cukup jauh 11-6 di interval. Ihsan sempat beberapa kali kehilangan banyak angka beruntun hingga selisih menjadi hanya satu angka, 15-14. Berikutnya, ia tak lagi mengizinkan Adi untuk bisa menyerang, ia pun menuntaskan pertandingan dengan 21-16.

    “Tadi saya mencoba untuk selalu menurunkan bola dan bermain berani di depan net, karena kalau Adi diberi bola tinggi pasti dia akan menyerang terus, dan saya harus bersiap menahan di belakang (lapangan),” lanjutnya.

    Berikutnya di final, Ihsan akan bertemu dengan pemain Pelatnas lainnya, Setyaldi Putra Wibowo. Atlet binaan PB Guna Dharma itu berhasil lolos ke delapan besar, juga dengan tiga game 21-16, 19-21 dan 21-8 atas Hendri Aprilianto dari Rasella.

    Langkah Ihsan ke babak perempat final gagal diikuti oleh empat wakil Pelatnas lainnya, dimana dua diantaranya adalah binaan PB Djarum yakni Thomi Azizan Mahbub dan M Bayu Pangisthu. Thomi kalah dari Gestano Ganendra dari PB Tangkas Specs dengan 21-23, 21-14 dan 14-21 sementara Bayu menyerah ditangan Senatria Agus Setia Putra dengan 14-21 dan 17-21. Dua wakil Pelatnas lain yang terhenti adalah Fikri Ihsandi Hatmadi dan Rivan Fauzin Imanudin. (IR)

    Sumber: PB Djarum
    ..................... _ _ _

  15. #35
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default [Djarum Sirnas Jakarta 2013] Febby Ingin Balas Kekalahan

    Babak perempat final nomor tunggal dewasa putri ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta 2013 akan mempertemukan Febby Angguni melawan tunggal Pelatnas, Hanna Ramadhini. Di laga yang akan digelar hari ini (17/5) Febby mengakui ingin bisa melakukan revans terhadap atlet binaan PB mutiara itu.

    Laga perempat final nanti akan menjadi laga keempat mereka, dengan skor pertemuan 2-1 untuk Febby. Namun, Febby mengakui kekalahannya di ajang Djarum Sirnas Bali 2012 lalu membuatnya ingin bisa membalas kekalahan dan membuat skor pertemuan menjadi 3-1.

    “Untuk menghadapi Hanna nanti, saya harus lebih berkonsentrasi dan lebih berani di lapangan,” ujar Febby.

    Pertemuan ini terjadi setelah Febby dan Hanna sama-sama berhasil membukukan kemenangan di laga 16 besar yang digelar kemarin (16/5). Mereka berhasil menaklukkan lawan masing-masing. Febby sukses membungkam wakil Jepang lainnya, Yonemoto Koharu. Berhadapan dengan pemain spesialis ganda itu, Febby mengakui tidak mengalami banyak kesulitan. Ia berhasil memenangkan laganya dalam dua game langsung, 21-12 dan 21-16.

    “Dia (Yonemoto – red) bukan pemain tunggal, jadi memang tidak terlalu berbahaya,” ujarnya.

    Sementara Hanna berhasil menaklukkan Hayakawa Saori yang juga dari Hokuto Bank Jepang dengan skor lebih telak 21-8 dan 21-11. Sama halnya dengan Febby, kedua pemain ini tentu ingin sama-sama membukukan kemenangan.

    “Peluang pasti sama-sama ada, kami berdua pasti ingin sama-sama menang. Dan yang penting saat bertanding nanti saya bisa bermain bagus. Tidak ada pemain yang mau kalah, dan saya pun tidak mau kalah sekarang,” ujar Hanna.

    Selain Febby, PB Djarum pun menempatkan satu wakil lainnya di babak perempat final. Ana Rovita yang sebelumnya menang walk over, lagi-lagi tak harus menuntaskan pertandingannya. Menghadapi Sheren Regina Natsir dari Pelatprov DKI. Ana tak harus menuntaskan laga setelah Sheren menyatakan mengundurkan diri terkait cedera yang dialami. Pertandingan dihentikan setelah Ana memenangkan game pertama dengan 21-7 dan 11-2 di game kedua.

    Sayang, langkah Febby dan Ana gagal diikuti oleh Dinar Dyah Ayustine. Berhasil bermain ketat melawan mantan Pelatnas, Elizabeth Purwaningtyas, Dinar menyerah 13-21, 21-15 dan 20-22. Sedangkan wakil Pelatnas asal PB Djarum, Yeni Asmarani dipaksa mengakui keunggulan Novalia Agustianti dari PB Tangkas Specs dengan 21-13, 11-21 dan 17-21. (IR)

    Sumber: PB Djarum
    ..................... _ _ _

  16. #36
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Daftar Juara Djarum Sirnas Jakarta Open 2013

    Seri ketiga Djarum Sirkuit Nasional 2013 yang digelar di GOR Asia afrika, Jakarta, telah berkahir. Persaingan yang tersaji sangat menarik perhatian publik ibukota, apalagi dengan kehadiran pemain-pemain kaya pengalaman seperti Tri Kusharjanto dan Vita Marissa.

    Adu kehebatan antarpemain dari semua kelas juga mampu meningkatkan atmosfer persaingan bulu tangkis nasional. Berikut Bolanews merangkum hasil akhir gelaran Djarum Sirnas Jakarta Open 2013.

    Tunggal Putra
    Remaja : Panji Ahmad Maulana vs Arief Wahyu Setiawan, 21-17 21-13
    Taruna : Firman A K vs Alvindo Saputra, 21-13 21-16
    Dewasa : Alamsyah Yunus vs Senatria Agus Setia, 20-22 21-5 21-15

    Tunggal Putri
    Remaja : Gregoria Mariska vs Desandha Vegarani Putri, 21-15 19-21 21-9
    Taruna : Fitriani vs Rena Asela, 21-13 21-13
    Dewasa : Febby Angguni vs Ana Rovita, 21-9 15-21 21-17

    Ganda Putra
    Remaja : Raynaldi/Wisnu Cahyo Saputro vs Danang Dwi S/Ridho Islami, 21-12 121 21-17
    Taruna : Arsya Isnanu/Yantoni Edy vs Abu Bakar/Tedi Supriadi, 21-19 21-18
    Dewasa : Rendra Wijaya/Rian Sukmawan vs Darmiko/Wifqi Windarto, 21-15 14-21 21-12

    Ganda Putri
    Remaja : Dianita Saraswati/Yulfira Barkah vs Marsheilla Gischa/Rofahadah Supriadi, 21-19 14-21 21-19
    Taruna : Masita Mahmudin/Uswatun Khasanah vs Febriani Endar/Ristya Ayu Nugraheni, 21-16 21-16
    Dewasa : Variella AprilSasi/Vita Marisa vs Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita, 15-21 mundur

    Ganda Campuran
    Remaja : Yantoni Edy/Marsheilla Gischa vs Fauzi Habibi/Apriani Rahayu, 21-17 19-21 21-13
    Taruna : Rian Swastedian/Masita Mahmudin vs Reinard Dhanriano/Sinta Arum 21-17 21-15
    Dewasa : Trikusharjanto/Vita Marisa vs Fernaldi Gideon/Endang Nursugianti, 21-15 21-10

    Sumber: Bola News
    ..................... _ _ _

  17. #37
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Tri Kusharjanto, Cari Keringat di Djarum Sirnas



    Setelah tampil di Djarum Sirkuit Nasional Lampung Open 2013, nama pemain veteran, Tri Kusharjanto, kembali menghiasi daftar peserta Djarum Sirnas Jakarta Open 2013. Jika sebelumnya tampil bersama Nadya Melati, kini Trikus tampil dengan Vita Marissa.

    Trikus/Vita yang tampil sebagai unggulan pertama di Djarum Sirnas kali ini tak menemui perlawan berarti sejak pertandingan pertamanya Kamis (16/5) lalu. Pasangan gado-gado Pertamina Indonesia/Djarum Kudus ini bahkan sukses menyabet gelar juara setelah menundukkan Marcus Fernaldi Gideon/Endang Nursugianti dari Tangkas Specs.

    Pada laga final yang digelar Sabtu (18/5), penampilan menawan Trikus/Vita memaksa Gideon/Endang menyerah 15-21 10-21 dalam waktu 23 menit. Meski berhasil menjadi juara, Trikus mengaku tak merasakan suatu hal yang spesial. “Saya ke sini cuma mau cari keringat,” ujar peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 tersebut.

    Buat saya, ajang ini cuma untuk senang-senang saja. Nggak ada target apapun. Itung-itung sekalian berbagi ilmu sama pemain-pemain junior,” tutur Trikus sambil tersenyum.

    Bagi pria kelahiran 18 Januari 39 tahun silam tersebut, dua gelar juara yang berhasil diraih tahun ini tak lepas dari peran besar PB Pertamina Indonesia. Trikus juga sangat berterimakasih atas kesempatan yang diberikan Pertamina kepadanya.

    Selama ini jarang klub yang memperhatikan mantan atlet seperti saya. Saya beruntung bisa dipanggil Pertamina dan bisa jadi outsourcing di Pertamina. Soalnya kalau cuma lulusan SMA seperti saya mau jadi apa?” ungkap Trikus.

    Trikus juga mengaku senang bias tampil dengan pemain berprestasi seperti Vita Marissa. Jika ada kesempatan, Trikus sangat berharap bisa kembali tampil dengan Vita.

    Kemarin saya main sama Nadya karena Vita lagi main di super series. Kalau ada kesempatan, saya mau main lagi dengan Vita. Mungkin di Sirnas Bandung.

    Dipuji Vita

    Penampilan menawan yang ditunjukkan Trikus di Sirnas Jakarta tak hanya membuat para penonton di pinggir lapangan terpukau, tapi juga mengundang decak kagum dari sang partner.

    Vita yang mulai bermain bersama Trikus sejak dua tahun lalu menilai permainan Trikus yang santai tapi pasti patut dicontoh para pemain muda. Sebab, menurutnya pemain muda sekarang sering membuang-buang tenaga dan meninggalkan sisi teknis.

    Kalau main sama senior kita lebih mnegandalkan pengalaman. Main sama Mas Trikus itu bolanya matang banget. Jadi semuanya terasa lebih santai,” ujar Vita.

    Sekarang saya juga fokus ke turnamen internasional sama Praveen Jordan dan Variella. Kalau ada waktu luang, saya siap main lagi. Sekalian mantau perkembangan para pemain-pemain muda.

    Sumber: Bola News
    ..................... _ _ _

  18. #38
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Alamsyah: Saya Ingin Ukir Sejarah, Saya Ingin Dikenang!



    Siapa yang tak mau menjadi legenda dengan menukir sejarah. Begitu juga dengan Alamsyah Yunus yang ingin megoleksi 10 gelar berturut di Djarum Sirkuit Nasional 2013.
    Karena itu, tekadnya ingin meraih 10 gelar berturut di Djarum Sirnas kian menggebu. Terlebih, tahun ini tak ada jadwal Sirnas yang bentrok dengan turnamen lain yang akan diikutinya juga.

    "Saya akan ikut di 10 seri Sirnas tahun ini. Sampai saat ini kan belum ada atlet yang mengumpulkan gelar juara Sirnas sebanyak 10 kali," sebut Alamsyah.

    Keinginan itu kian menjadi usai dirinya meraih hattrick gelar kampiun di Djarum Sirnas Jakarta Open 2013 di GOR Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/5).

    Sejauh ini, ia baru mengumpulkan 6 gelar berurut di Sirnas. Jadi, wajar kalau hasil itu makin memotivasi dirinya untuk merealisasikan mimpinya tersebut. Apakah gelar juara keempat di Djarum Sirnas 2013 akan diraihnya di Bandung?

    "Saya ingin mengukir sejarah. Saya ingin dikenang," pungkasnya.

    Sumber: Djarum Badminton
    ..................... _ _ _

  19. #39
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default [Djarum Sirnas Jakarta 2013] Mereka yang Meraih Dua Gelar



    Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jakarta Open 2013 berakhir sudah. Seri Jakarta bisa dibilang menjadi salah satu seri paling bergengsi dari 10 seri yang akan digelar di 2013 ini.

    Motivasi setiap atlet pun sama, menjadi juara. Dan ternyata ada tiga atlet yang sanggup menunjukkan bahwa mereka adalah atlet yang patut diwaspadai.Ada tiga atlet spesialis ganda yang berhasil meraih dua gelar juara. Pertama, adalah Vita Marissa. Atlet PB Djarum itu sukses meraih gelar juara di nomor ganda campuran dewasa dan ganda dewasa putri.

    Bersama dengan Trikusharjanto ia sukses mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Endang Nursugianti dalam dua game langsung 21-15 dan 21-10. Di ganda putri, ia meraih podium juara bersama dengan Variella April Sasi yang menghentikan laju Devi Tika Permatasari/Keshya Hanadia Nurvita dengan 21-17, 15-21 dan 1-0, karena Keshya memutuskan untuk mundur dari pertandingan usai cedera.Sementara di nomor taruna, Yantoni Edi Saputra berhasil mengawinkan dua gelar di dua kelas berbeda.

    Atlet yang baru berusia 16 tahun itu, turun di nomor ganda taruna putra, dan ganda campuran remaja. Bersama pasangannya di nomor ganda taruna putra, Arsya Isnanu Ardi Putra ia mengalahkn rekan satu timnya di PB Djarum, Abu Bakar/Tedi Supriadi dengan 21-19 dan 21-18, Sementara di nomor ganda campuran remaja, ia yang baru kali ini dipasangkan dengan Marsheilla Gischa berhasil menang atas Fauzi Habibi/Apriani Rahayu, 21-17, 19-21 dan 21-13.

    Terakhir adalah atlet spesialis ganda asal PB Jaya Raya, Masita Mahmudin. Ia berhasli menjadi juara di nomor ganda taruna putri dan ganda taruna campurna. Masita berpasangan dengan atlet PB Djarum, Uswatun Khasanah untuk menjadi juara. Ia menang dengan mengalahkan Febriani Endar Kusumawati/Risya Ayu Nugraheni dalam laga dua game 21-16, 21-16.

    Sementara di ganda campuran taruna, bersama dengan Rian Swastedian ia mengalahkan Reinard Dhanriano/Sinta Arum 21-17 dan 21-15.Sebetulnya Gischa juga berpeluang untuk meraih dua gelar, usai juara di ganda campuran taruna, ia juga bermain di final nomor ganda remaja putri, sayang bersama pasangannya Rofahadah Supriadi Putri, ia gagal mengatasi Dianita Saraswati/Yulfira Barkah 21-19, 14-21 dan 21-19.

    Sumber: Djarum Badminton
    ..................... _ _ _

  20. #40
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,693

    Default Semangat Baru di Djarum Sirnas Jabar Open 2013



    Semangat berjuang dan tidak mengenal kata ‘menyerah’. Itulah yang dirasakan sosok itu saat menghadiri sebuah kompetisi bulutangkis se-tanah air di GOR KONI dan GOR Lodaya pada 20-25 Mei 2013 di kota Bandung. Masing-masing atlet menunjukkan aura semangatnya baik itu kelas remaja, taruna, maupun dewasa. Tidak hanya mereka yang baru mencicipi lapangan sirkuit nasional, tetapi semangat itu pun muncul pada atlet pelatnas. Jika pada seri Jakarta, Pelatnas PBSI mengirimkan 13 atletnya maka pada seri Bandung ini mereka mengirimkan 20 atletnya. Ini bukti betapa kuatnya magnet Bandung sebagai kota terpilih.

    Bandung tetap menjadi kota primadona yang dibanjiri oleh para atlet bulutangkis dari penjuru tanah air, setelah gelaran Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jabar Open 2013 berlangsung di Balikpapan, Lampung, Manado, dan Jakarta. Selain kota Jakarta, Bandung tetap dijadikan sebagai barometer kemampuan para atlet bulutangkis, karena inilah tempat kompetisi yang paling bergengsi dibanding seri dan kejuaraan tingkat nasional lainnya. Bahkan, juga hadir para atlet senior yang merupakan eks pelatnas seperti Trikusharjanto dan Vita Marissa yang menjadi unggulan pertama di kelas Ganda Campuran Dewasa, mewakili Pertamina.

    Aroma persaingan di kompetisi bulutangkis ini begitu ketat pada setiap kelas demi lahirnya calon jawara bulutangkis masa depan yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Tercatat, sebanyak 1.160 atlet yang sudah mendaftarkan diri dan siap merebut 15 gelar di tiga kelompok umur berbeda, yaitu kelas remaja (usia < 17 tahun), kelas taruna (usia < 19 tahun), dan kelas dewasa. Tidak hanya atlet Indonesia, beberapa atlet luar negeri pun turut serta seperti dari Jepang, Republik Ceko, dan India.

    Pada acara pembukaan di GOR KONI (20/5), turut hadir eks pemain nasional yang akan membuka Djarum Sirnas Jabar Open 2013 ini, yaitu Taufik Hidayat. Dalam wawancara dengan sosok itu selepas membuka acara, Taufik berharap akan muncul bibit-bibit baru pebulutangkis Indonesia. Apalagi dengan adanya beberapa atlet pelatnas yang bisa menjadi motivasi mereka untuk bermain lebih maksimal. Tidak hanya Taufik Hidayat, Menteri Perdagangan yang menjadi Ketua Umum PB PBSI, Gita Wirjawan, juga sempat datang ke GOR KONI pada hari keempat. Tujuannya tentu saja memantau anak-anak asuhannya di pelatnas. Beliau sangat yakin bahwa dua atau tiga tahun ke depan bulutangkis Indonesia bakal jaya kembali karena Indonesia memiliki atlet-atlet muda yang berprestasi.



    Pada pembukaan Djarum Sirnas Jabar Open 2013 itu, hadir sebuah kesenian tradisional Jawa Barat, Rampak Gendang. “Rampak” berasal dari bahasa Sunda yang bermakna serempak atau secara bersama-sama, jadi rampak gendang bisa diartikan sebagai suatu pertunjukkan gendang yang dimainkan secara bersama-sama yang pada acara kemarin dimainkan oleh 6 (enam) orang penari. Kesenian ini lalu dikolaborasikan dengan tari Jaipong dengan ciri khas kacamata hitamnya dan juga melibatkan unsur raket dan kok yang telah disediakan. Kesenian ini mencerminkan masyarakat Sunda yang guyub dan harmonis berlandaskan sifat-sifat kegotong-royongan dan keceriaan.

    Cynthia SA, Kebanggaan Orangtua

    Ada yang menarik bagi sosok itu selama meliput Djarum Sirnas Jabar Open 2013 ini, terutama saat dirinya hadir pada hari kelima di GOR Lodaya. Saat itu dirinya menyaksikan pertandingan kelas Ganda Campuran Remaja, yaitu Cynthia Shara Ayunidha/Andika Ramadiansyah dari PB Djarum yang berhasil lolos ke semifinal. Menurut H. Hairedha, orangtua Cynthia, hal itu merupakan pengalaman pertama putrinya bisa lolos sampai babak semifinal di kelas ganda campuran. Meski keesokan harinya kedua pasangan gado-gado itu gagal melaju ke final, namun prestasi itu telah membuat orangtua Cynthia merasa bangga.

    Di kelas remaja, Cynthia tidak hanya turun di kelas Ganda Campuran tetapi juga di kelas Ganda Putri bersama pasangannya, RH Putri. Sebagai unggulan ke 3, pasangan ini berhasil melaju ke semifinal setelah berhasil mengalahkan pasangan Agisna Fatkhul Laili/Erlin Rusmawati dari Semen Gresik dengan skor 21-14 dan 21-14. Dan yang makin membuat kedua orangtuanya bangga adalah bahwa pasangan Cynthia/Putri berhasil mengandaskan pasangan Bunga Fitriani/Mayrina Lukmanda (Unggulan ke-2) dari Mutiara Bandung dengan skor 21-16 dan 21-19 di final. Mereka pun kembali menyabet gelar juara Ganda Putri Remaja setelah sebelumnya juga menang di seri Jakarta.

    Drama Febby Angguni dengan Ganis Nurrahmandani

    Pertandingan yang tidak kalah menarik selama Djarum Sirnas Jabar Open 2013 berlangsung bagi sosok itu adalah yang melibatkan kehadiran Febby Angguni yang mewakili PB Djarum. Unggulan pertama ini adalah juara di kelas Tunggal Putri Dewasa pada seri Jakarta kemarin dengan mengalahkan Ana Rovita yang berasal dari klub yang sama. Dan keinginan Ana untuk bertemu kembali dengan Febby di final ternyata kandas di babak semifinal setelah dikalahkan oleh Ganis Nurrahmandani.



    Boleh dibilang, pertemuan Febby dan Ganis di partai final adalah bak reuni. Hal ini disebabkan karena keduanya belum pernah bertemu selama dua seri Sirnas kemarin. Lewat drama menegangkan dan menguras tenaga selama 3 (tiga) set, sampai kedua pemain tersebut menjatuhkan diri di atas lapangan karena faktor kelelahan dan beberapa kali mengalami gejala kram pada kaki, akhirnya Febby berhasil menjadi juara di kampung halamannya sendiri dengan skor 21-23, 21-9 dan 21-18 dalam waktu 1 jam 18 menit.

    Selain Cynthia SA dan Febby Angguni, pasangan Ganda Campuran eks pelatnas Trikusharjanto/Vita Marissa belum terkalahkan oleh Rafiddias Akhdan Nugroho/Maretha Dea Giovanni yang merupakan pasangan pelatnas dengan skor 21-13 dan 21-9. Begitu pula dengan kemenangan Senatria Agus Setia di partai final Tunggal Putra Dewasa di kampung halamannya sendiri setelah mengalahkan Hermansyah dengan skor 21-7 dan 21-11. Ketidakhadiran Alamsyah Yunus jelas memudahkan langkah Senatria ke puncak podium di Djarum Sirnas Jabar Open 2013 ini.

    Sementara itu, PB Djarum berhasil memperoleh gelar terbanyak pada kelas taruna. Sedangkan untuk perseorangan, Yanthoni Edy Saputra dan Vita Marissa adalah dua atlet yang berhasil meraih gelar terbanyak. Yanthoni berhasil menjadi juara bersama dengan Arsya Isnanu Ardi Putra dan Marsheilla Gischa di kelas Taruna, sementara Vita berhasil menjadi juara bersama Trikusharjanto dan Variella Aprilsasi di kelas Dewasa.

    Enam hari pertandingan berturut-turut telah sukses diselenggarakan oleh panitia di dua GOR Bandung. Perjuangan panitia, official, maupun pemain telah menunjukkan semangat yang luar biasa. Bandung tetap menjadi magnet pebulutangkis tanah air untuk menguji coba kemampuan mereka. Tiga minggu waktu rehat sebelum dimulai seri berikutnya di Manado. Andai saja sosok itu dapat terbang ke sana dan kembali menyaksikan atlet-atlet idolanya bermain dan berdiri di atas podium juara, tentu akan menyenangkan. Akan tetapi itu hanyalah sebuah harapan saja. Yang pasti, semangat menjadi pemenang telah tertular padanya. Sampai jumpa di Manado![]



    Sumber: aswi.blogdetik.com
    ..................... _ _ _

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •