( MS ) Ji Hoon Hong vs Sony Dwi Kuncoro
24-22
22-24
21-19
Gagal Maju Ke Babak Berikutnya
( XD )Fadhilah Irfan/Anggraini Weni vs Min Hao Tseng/Hsin Yun Chang
(Hwasun, 8/12/2011) Dua tunggal putra Indonesia harus terhenti di babak kedua Korea Open Grand Prix Gold 2011. Sony Dwi Kuncoro ditundukkan pemain asal Korea, Hong Ji Hoon, 22-24, 24-22, 19-21, sementara Dionysius Hayom Rumbaka menyerah dari Young Woo Choi, 13-21, 12-21.
Pertarungan Sony – Hong berlangsung cukup sengit. Meskipun kalah tipis di gim pertama, dan nyaris kalah di gim kedua saat kedudukan 18-20, namun Sony masih terus berupaya meraih poin demi poin. Usahanya ini berhasil, ia mampu memaksa dimainkannya gim ketiga.
Pada gim ketiga Sony juga sempat memimpin perolehan angka hingga 16-10, namun lagi-lagi Hong yang bermain ulet berhasil menyusul. Satu penempatan bola oleh Sony yang terlalu melebar ke sisi kanan Hong membuat pemain Korea ini memastikan diri ke babak ketiga.
“Sebetulnya penampilan saya sudah cukup baik hari ini, namun saya menyayangkan saja di gim ketiga sudah unggul jauh tapi justru kalah. Lawan juga nyaris komplit pukulannya, defense rapat, serangan juga bagus,” kata Sony mengomentari permainannya.
Sementara itu, Hayom sepertinya tidak bermain pada penampilan terbaiknya. Ia terlihat sering melakukan kesalahan sendiri yang tentunya menguntungkan lawan. Semakin tertinggal 19-11 di gim kedua membuat Hayom semakin sulit untuk mengejar, ia pun akhirnya menyerah dua gim langsung.
“Lawan memiliki defense yang sangat bagus, beberapa kali serangan saya tidak mampu menembus pertahanannya dia. Gim kedua saya coba ganti strategi dengan bermain rally dan mencuri kesempatan menyerang, tapi ternayata dia juga mengganti pola permainannya dan ini cukup menyulitkan” kata Hayom yang ditemui usai bertanding.
Dengan demikian Indonesia hanya meloloskan Tommy Sugiarto ke babak ketiga. Babak ketiga akan dimainkan sore ini juga sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
19-21
22-20
21-14
( WS ) Xuerui Li vs Maria Febe Kusumastuti
(Hwasun, 8/12/2011) Pasangan ganda campuran Irfan Fadhilah/Weni Anggraini berhasil memenuhi target mereka dengan menembus babak perempatfinal Korea Open Grand Prix Gold 2011. Irfan/Weni berhasil mengalahkan pasangan asal Taiwan, Tseng Min Hao/Chang Hsin Yun 19-21, 22-20, 21-14.
Irfan/Weni sebetulnya sudah unggul 18-12 di gim pertama, namun Tseng/Chang berhasil menyusul dengan mengumpulkan poin demi poin hingga akhirnya memenangkan pertandingan.
Pasangan Indonesia ini juga nyaris kehilangan gim kedua saat terjadi Tseng/Chang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Namun dengan bermain lebih tenang, akhirnya Irfan/Weni berhasil merebut gim kedua.
Pada gim ketiga Irfan/Weni unggul jauh dan sulit bagi Tseng/Chang untuk mengejar. Pasangan Indonesia ini akhirnya memenangkan gim ketiga sekaligus memastikan diri ke babak perempatfinal.
“Sangat disayangkan pada gim pertama kami sudah unggul jauh namun akhirnya kalah karena terburu-buru. Untungnya gim kedua dan ketiga kami bermain lebih sabar dan bisa mengendalikan permainan” kata Irfan seraya diiyakan Weni.
Dengan lolosnya Irfan/Weni, maka Indonesia menempatkan dua wakil ganda campuran di babak perempatfinal. Sebelumnya, pasangan Fran Kurniawan Teng/Shendy Puspa Irawati juga berhasil melaju ke babak perempatfinal setelah mengalahkan Kang Ji Wook/Shin Seung Chan dari Korea, 21-12, 21-18.
21-15
21-13
Gagal Maju Ke Babak Berikutnya
(Hwasun, 8/12/2012) Pebulutangkis tunggal putri Maria Febe Kusumastuti gagal melangkah ke babak perempatfinal Korea Open Grand Prix Gold 2011. Febe harus menyerah dua gim langsung dari pemain asal Cina, Li Xuerui 15-21, 13-21.
Pada pertandingan kali ini, Febe tak mampu menahan serangan-serangan Xuerui yang tajam. Xuerui terus memimpin perolehan poin sejak gim pertama. Febe yang sudah tertinggal jauh semakin sulit untuk mengejar, ia pun akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya.
“Saya kalah jauh dari lawan, kalah kelas. Dia memiliki power yang bagus, bola-bolanya sangat bertenaga dan lebih mampu mengontrol permainan” kata Febe mengomentari pertandingannya.
Kalahnya Febe di babak kedua membuat Indonesia tak lagi memiliki wakil di nomor tunggal putri. Sebelumnya Aprilia Yuswandari harus terhenti di babak pertama, setelah dikalahkan pemain asal Malaysia, Tee Jing Yee , 21-, 21-, 21-
Dengan demikian, skor pertemuan kini menjadi 2-0 untuk keunggulan pemain Cina ini. Xuerui pernah mengalahkan Febe pada turnamen Thailand Open Grand Prix Gold 2011.