[Tulisan ringan] Motivasi The Daddies

Di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini tim bulutangkis Indonesia sektor ganda putra melaju sangat mulus. Peringkat pertama dipegang oleh Kevin Sanjaya / Marcus Gideon dan peringkat kedua diraih oleh Moh Ahsan / Hendra Setiawan.

Dari statistik sejarah peraih emas bulutangkis sektor ganda putra, 71% kemungkinan Indonesia akan menggondol emas, karena dari 7 kali olimpiade terakhir, 5 unggulan pertama selalu berhasil meraih emas.

Dari statistik ini kota boleh berharap besar kepada minions, tapi jangan lupa dengan pasangan gaek di unggulan kedua, THE DADDIES.

Pasangan ini sudah sangat matang, bahkan boleh dibilang sebuah keanehan sampai saat ini Ahsan/Hendra belum meraih emas olimpiade. Tentu kita tahu bahwa Hendra pernah meraih emas Olimpiade Beijing bersama almarhum Markis Kido. Tapi Hendra gagal total saat bersama Ahsan di Brasil.

Disinilah poin yang bisa dijadikan perbincangan hangat. Sejak bergabung kembali setelah berpisah, Ahsan/Hendra seperti meteor yang melejit cepat ke papan atas dunia pertepokbuluan dunia kembali.

Permainan yang sangat lengkap mulai dari pertahanan yang rapat, serangan yang menghujam tajam keras, drive datar, penempatan yang cerdas, netting tipis nan mulus serta fisik yang masih sangat mumpuni membuat lawan bingung untuk melawan The Daddies.

Dari sisi teknis tak ada lagi yang perlu dirisaukan. Hanya masalah motivasi yang bisa jadi penghalang.

Justru disinilah nubie merasa kelebihan Ahsan/Hendra dibanding Minions. Kegagalan di Brasil pasti sangat terasa pahit. Dengan pengalaman ini, The Daddies pasti akan lebih semangat dan langsung tancap gas dari partai pertama.

Ditambah lagi dengan dukungan keluarga yang sangat kuat. Kedua pemain kita mempunyai istri cantik yang sangat pengertian dan mendukung penuh karir sang suami. Anak anak mereka pun jadi tambahan tenaga saat pertandingan.

Satu lagi yang harus diingat bahwa status Ahsan/Hendra adalah pemain profesional. Mereka ini hanya akan dapat penghasilan saat berprestasi. Hanya dengan prestasi, sponsor akan siap mengelontorkan dana untuk mereka.

Terakhir, faktor bendera Merah Putih dan juga jadwal final yang berdekatan dengan hari kemerdekaan Indonesia pasti akan membuat semangat di dada The Daddies makin menggelora.

Sedikit tambahan untuk Hendra, mengingat perjuangan bersama almarhum Markis Kido, pasti akan sangat indah bila saat final bisa membawa foto atau benda kenangan lainnya saat bersama Kido. Apalagi bisa mempersembahkan medali emas untuk almarhum Kido dan dengan lantang bisa mengucapkan: ?Saya persembahlan medali ini untuk Markis Kido?