Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Terima Penghargaan Lagi Berupa Dana Pembinaan
Sumber
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Roy Suryo mengumumkan para penerima penghargaan keolahragaan, berupa bantuan pembinaan kepada olahragawan dan pelatih berprestasi tingkat dunia 2013.
Seusai upacara Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke-30 di kantor Menpora, Jakarta, Senin, Roy Suryo mengumumkan ada enam atlet berprestasi dunia yang masing-masing mendapatkan uang bantuan pembinaan sebesar Rp125 juta.
Keenam atlet tersebut adalah empat atlet bulu tangkis Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Mohammad Ahsan, dan Hendra Setiawan. Atlet lainnya adalah dari cabang paralayang, Lis Andriana, dan atlet wushu, Lindswel. Sedangkan dua pelatih bulutangkis Richard Mainaky dan Herry Iman Pierngadi, masing-masing mendapatkan Rp 50 juta sebagai pelatih berprestasi dunia.
"Maksud pemberian penghargaan bidang keolahragaan ini adalah sebagai ungkapan terimakasih dan penghargaan atas jasa olahraga dan penghormatan atas prestasi yang telah diraih dalam memajukan olahraga dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan insan olahraga dan memupuk semangat untuk meningkatkan prestasi dan memajukan olahraga," kata Menpora.
Selain itu Menpora juga mengumumkan pemberian bantuan hari tua bagi mantan atlet berprestasi kepada 19 orang dengan total bantuan senilai Rp 162.100.000.
Begitu juga penghargaan bantuan dana pembinaan bagi olahragawan, pelatih dan wasit berprestasi juga diberikan untuk kategori SD (143 orang masing-masing Rp 5.000.000), SMP (195 orang masing-masing Rp 5.500.000), SMA (148 orang masing-masing Rp 7.000.000), dan S1 (satu orang senilai Rp10.000.0000).
Penghargaan lain diberikan kepada pelaku olahraga berprestasi untuk kategori pelatih berprestasi kepada sembilan orang dengan masing-masing mendapatkan Rp15.000.000.
Penghargaan bantuan dana tersebut akan diserahkan pada saat puncak perayaan Haornas ke-30 pada 18 Oktober 2013 di stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Liliyana Natsir Diganjar Bonus Rp 400 Juta
Sumber
Atas sukseanya menjadi juara dunia, Liliyana Natsir diganjar bonus dalam jumlah besar. Klub asal Liliyana,PB Tangkas, memberi hadiah uang sebesar Rp 400 juta.
Bonus diserahkan Ketua Umum PB Tangkas Justian Suhandinata di Hotel Rizt Carlton, Jakarta, Minggu (15/9/2013) siang WIB. Tiga pemain lain, Tontowi Ahmad, Mohammad Ahsan, dan Hendra Setiawan, sebelumnya sudah menerima bonus lebih dulu.
Owi, sapaan karib Tontowi Ahmad, dan Ahsan mendapatkan bonus senilai Rp 400 juta dari PB Djarum. Hendra juga diguyur bonus dengan nilai yang sama dari PB Jaya Raya.
"Itulah harus dilatih kesabaran. Kalau rejeki nggak akan lari kemana. Tak perlu khawatir," kata Liliyana.
Rencananya, Liliyana akan menginvestasikan uang yang diterimanya itu. Dia berniat terjun ke bisnis properti.
"Saya belajar dari cerita senior. Saya lihat masih main aja. Dikasih bonus, saya harus pintar mengelola. Dulu saya dielu-elukan kemudian di masa depan hidup saya ngenes. Saya tidak mau mengecewakan orang yang mendukung saya sejak dulu sampai nanti," kata pemain yang akrab disapa Butet itu.
"Saya coba-coba bisnis properti tapi tidak ngurus sendiri. Mungkin join, dana belum cukup, waktu juga belum ada."
"Kalau nggak mencoba bagaimana nanti. Buat sekarang fokus pertandingan kemudian harus berkomunikasi dengan orang lain. Saya harus mulai sekarang, takut terlambat. Saya enggak mau bulutangkis terganggu. Tanah, rumah di Gading Serpong, Tangerang," kata dia.
Justian berharap apresiasi yang diberikan bisa memacu semangat pemain lain untuk berprestasi. "Keberhasilan ini milik semua pihak, termasuk mantan pemain dan keluarga, bukan hanya klub. Prestasi pemain seperti Liliyana ini menunjukkan dia bukan hanya pemain terbaik di Indonesia tapi juga dunia," kata Justian.
"Dari atlet yang bermain di bulutangkis hanya tiga persen atlet yang bisa mencapai papan atas. Dari ribuan hanya 80 orang yang bisa ke pelatnas. Kemudian jadi pemain dunia," kata Justian.