BCA INDONESIA OPEN SUPERSERIES PREMIER ( 2 - 7 Juni 2015 )
Bellaetrix Absen di Indonesia Open 2015
http://www.idseditor.com/ic.php?img=...aa_625x352.jpg
Pebulutangkis tunggal putri Bellaetrix Manuputty belum bisa tampil di turnamen Indonesia BCA Open 2015 karena masih memulihkan lutut kirinya yang cedera saat bertanding di Piala Sudirman kemarin.
Bella, sapaan akrabnya, masih harus absen tiga bulan untuk pemulihan. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tak ingin memaksakkan Bella tampil karena khawatir cedera yang ia alami akan semakin parah.
"Bella harus istirahat selama tiga bulan dan tidak bisa tampil di Indonesia Open dan SEA Games 2015. Memang sangat disayangkan tetapi inilah faktanya. Dari pada semakin parah, lebih baik Bella memulihkan cederanya dulu," kata Kepala Bidang Pelatnas PBSI Ricky Subagja.
Bella sudah selama sepekan menjalani perawatan akibat cedera dan masih dalam proses penyembuhan.
"Proses penyembuhan Bella ada beberapa tahapan yang tidak bisa dibilang sebentar. Pertama, lebam di otot kakinya harus disembuhkan dulu, dikembalikan posisinya karena sempat bergeser lalu mulai fisioterapi baru penguatan kembali," timpal Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.
Ia mengatakan PBSI akan mendampingi untuk memastikan pemulihan cedera Bella, yang merupakan salah satu pemain tunggal putri andalan untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
"Memang ini sebuah kerugian buat PBSI tetapi ini kan musibah. Tentunya berat buat Bella untuk mengejar poin ke olimpiade jika ia harus istirahat cukup lama," kata Budiharto.
Tentang proses pemulihan Bella, Ricky mengatakan,"Perhitungan tiga bulan itu kan secara medis tetapi semua tergantung atletnya sendiri."
Bellaetrix cedera karena jatuh saat bertanding melawan Li Xuerui dari Tiongkok dalam laga Piala Sudirman 2015. Hasil pemeriksaan menunjukkan serabut otot lutut kiri Bella lebam dan harus diistirahatkan.
Sumber
Hanna Siap Tarung Lawan Senior di Indonesia Open
Hanna Ramadini mengaku siap berlaga BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015.
http://www.idseditor.com/ic.php?img=...na_625x352.jpg
Pebulutangkis muda Hanna Ramadini mengaku siap bertanding dalam ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015, kendati dalam ajang yang memperebutkan total hadiah Rp10 miliar ini, ia harus bersaing dengan seniornya di pelatnas PBSI, Selasa (26/05/15).
Menghadapi perhelatan yang bakal digelar di Stadion Istora Senayan, 2-7 Juni 2015 mendatang, Hana Ramadini mengaku sudah melakukan latihan intensif bahkan tergolong berat.
“Saya sudah melakukan persiapan yang terbaik, termasuk latihan intensif. Tiap jelang pertandingan besar pasti latihannya berat. Jadi, di pertandingan harus siap,” kata Hanna.
Hanna yang tahun ini genap berusia 20 tahun, berharap dapat menampilkan kemampuan terbaiknya di hadapan publik sendiri.
Pemain tunggal putri yang kini duduk di peringkat 59 dunia sadar bahwa atmosfer persaingan di turnamen kelas Super Series ini sangat keras.
“Mengenai target, saya mau fokus satu demi satu pertandingan dulu. Saya harus berjuang dari babak kualifikasi dan bertemu senior sendiri yang rangkingnya masih diatas saya,” tutur ia.
Hanna berpeluang bertemu dengan seniornya Maria Febe Kusumastuti pada babak kualifikasi. Kemudian Hanna akan bertemu rekannya, Dinar Dyah Ayustine untuk memperebutkan tiket ke babak utama.
“Kalau ditanya soal lawan terberat, semuanya pasti berat. Apalagi ini turnamen kelas premier. Para pemain senior juga sedang berburu poin ke Olimpiade tahun depan,” kata juara Swiss International Challenge 2014 ini.
Selain Hanna, Dinar dan Febe, ada tujuh wakil tunggal putri Indonesia yang mesti bertanding dari babak kualifikasi. Mereka adalah Linda Wenifanetri, Gregoria Mariska, Fitriani, Aprilia Yuswandari, Ruselli Hartawan, serta Yulia Yosephine Susanto.
Sumber
Hendra/Ahsan Gugur di Babak Pertama Australia Terbuka
http://www.idseditor.com/ic.php?img=...an_625x352.jpg
Ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, harus angkat koper lebih awal setelah ditaklukkan wakil Korea Selatan, Ko Syung Hyun/Shin Baek Choel, pada babak pertama Australia Terbuka. Hendra/Ahsan takluk dua set langsung, 19-21 dan 15-21, Rabu (27/05/15).
Kalah tipis di game pertama, Hendra/Ahsan gagal memaksa rubber game setelah kalah 15-21 dari Ko/Shin, yang menempati peringkat ke-11 dunia.
Menurut Hendra, kekalahan ini terjadi karena mereka kerap melakukan kesalahan sendiri dan waktu persiapan yang minim setelah berlaga di Piala Sudirman.
“Hari ini kami main banyak mati sendiri, feeling-nya tidak ada,” kata Hendra. “Tenaga lawan juga lebih kuat. Mungkin kami sedang berada di bawah performa terbaik pada laga ini.”
Hal senda juga dilontarkan Ahsan. “Kami banyak melakukan kesalahan di lapangan. Ini jadi bahan evaluasi bagi kami,” ujarnya.
Indonesia masih menyisakan dua ganda putra pada babak kedua. Pasangan Markis Kido/Agripinna Primarahmanto Putera sukses melewati hadangan ganda putra Amerika Serikat, Phillip Ghew/Sattawat Pongnairat dengan skor 21-13, 21-15.
Sementara itu, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuh menaklukkan duo Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, 22-20 dan 21-19.
Sumber